Apa itu Teks Anekdot?
Contoh teks anekdot | Contoh karangan teks anekdot dan strukturnya | Teks Anekdot adalah susunan kata kata yang membentuk cerita pendek yang lucu dan mengandung kritikan. Di artikel bahasa Inggris dijelaskan bahwa pengertian anekdot adalah suatu karangan pendek yang menarik serta menghibur tentang kejadian nyata ataupun seseorang.
Adapula artikel yang menerangkan bahwa pengertian tek anekdot adalah karangan pendek yang nyata yang diceritakan untuk mendapatkan reaksi tertentu.
Sehingga apa itu teks anekdot? Dapat disimpulkan bahwa teks anekdot adalah teks yang menceritakan kejadian nyata dengan versi lucu.
Bagaimana struktur teks anekdot?
Struktur teks anekdot terdiri atas abstrak, orientasi, even , krisis dan kemudian reorientasi.
Berikut penjelasan struktur teks anekdot dibawah ini:
- Abstrak adalah bagian awal dari karangan. Dalam hal ini teks anekdot.
- Orientasi adalah bagian awal dari karangan yang dalam hal ini adalah karangan anekdot. Orientasi membahas tentang awal peristiwa ataupun latar belakang suatu kejadian
- Even, ini merupakan struktur teks anekdot yang menyusun alur cerita atau sering disebut jalan cerita
- Krisis, ini merupakan struktur teks eksposisi yang membuat nya menarik, dimana pada bagian ini diceritakan masalah yang ingin diangkat atau sesuatu yang tidak dapat terjadi. Pada umumnya, dalam teks anekdot, krisis terjadi pada diri penulis, akan tetapi dapat juga terjadi pada orang lain yang dia saksikan.
- Bagian terakhir dari struktur teks anekdot adalah reorientasi atau biasa disebut koda. Ini merupakan bagian penutup cerita atau karangan teks anekdot.
Contoh karangan teks anekdot
Contoh karangan teks anekdot:
1. Contoh anekdot :Hukum Penjara Seumur hidup untuk membunuh Tikus
Abstrak
Ada seorang pemuda yang baru saja dijebloskan masuk ke dalam penjara
Orientasi
Napi : “Oi pemuda, kamu masih mudah kok masuk penjara, kejahatan apa yang telah kamu lakukan?”
Pada hari pertama pemuda tersebut mendekam di penjara, napi sebelahnya menanyakan perihal kenapa ia sampai dipenjara
Pemuda: “Saya hanya meracuni tikus”
Napi : “Terus kamu divonis berapa tahun?”
Pemuda : “Hanya divonis hukuman lima belas tahun dengan masa percobaan lima tahun.”
Krisis
Dengan rasa heran, si napi itu menanyakan lebih jauh lagi karena ada yang aneh menurutnya
Napi : “Cuman karena meracuni tikus kamu bisa dihukum seberat ini? Memang Tikus apa yang kamu racuni? Tikus presiden?”
Pemuda : “Begini, aku mencoba meracuni tikus tikus yang sering lewat di got sekitar rumah ku dan juga yang sering lalu lalang depan rumahku pakai racun tikus yang kusisip di roti. Kemudian berhasil, ada beberapa tikus yang mati yang saya temukan di got”
Napi : “Wah kalau cuman itu harusnya kamu tidak dipenjara dong, harusnya dapat penghargaan?!”
Pemuda : “Belum selesai, permasalahannya adalah roti yang saya isi racun tikus dimakan anak tetangga saya, jadinya mereka masuk rumah sakit dan tiga anaknya yang masih kecil meninggal dunia karena keracunan!”
Reaksi
Napi : “Wahahaha pantas saja kamu masuk penjara, ternyata kamu tanpa sengaja membunuh anak tetangga”
Koda/reorientasi
Gelak tawa mereka mulai mereda. Setelah perbincangan singkat mengenai perihal si pemuda masuk penjara dan divonis lima belas tahun penjara mereka melanjutkan perbincangan dengan pembahasan lain.[nextpage title=”contoh anekdot hewan beo nakal tapi sakti”]
2. Contoh anekdot hewan: Beo Nakal tapi Sakti
Abstrak
Tami, Cindy, dan Mirna bertetangga dan selalu bersama-sama pergi ke tempat kerja mereka. Sebelum mencapai jalan raya untuk naik pete pete, mereka harus melewati sebuah lorong kecil yang di salah satu rumahnya ada burung beonya.
Orientasi
Setiap kali ketiga perempuan tersebut lewat depannya gang tersebut, si beo selalu menyebutkan tiga warna. Mirna curiga bahwa beo tersebut mengetahui warna celana dalam mereka bertiga. Heran, akan tetapi mirna bertekad membuktikannya. Mereka janjian besoknya untuk memakai warna celana dalam yang sama.
Krisis
Keesokan harinya ketika mereka lewat, si beo berkata, “pink, pink, pink.” Tami, Cindy, dan Mirna terpana dan kagum. Hari berikutnya dengan tepat si beo menebak warna celana dalam mereka dengan berkata, “abu abu, abu abu, abu abu.
Reaksi
Tami yang centilmemiliki ide yang agak konyol. “Bagaimana kalau besok kita tidak pakai celana? Coba mau bilang apa si beo usil nakal itu,” katanya yang disambut setuju oleh Mirna dan Cindy. Keesokan harinya ketika mereka lewat, si beo mondar-mandir di dalam sangkarnya terlihat kebingungan.
Koda/Reorientasi
Tami, Cindy, dan Mirna mulai tertawa senang karena bisa ngerjain beo tersebut. Tapi tertawa mereka tidak berlangsung lama, karena si beo lalu berkata, “keriting, lurus, keriting.”
3. Contoh teks anekdot layanan publik : Aku Tidak Apa-Apa
[nextpage title=”Contoh teks anekdot layanan publik : Aku Tidak Apa-Apa”]
Abstrak
Pada malam yang dingin dan gelap, ada seorng kakek tunawisma yang berjalan di jalan raya tetapi sepi hendak menyebrang jalan. Kakek tua tersebut terlihat kusut, miskin dengan bajunya yang compang camping.
Orientasi
Akan tetapi, barusan saja kakinya dia langkahkan untuk menyebrang, tiba tiba saja mobil melaju kencang melintas tepat di hadapannya. Terkejut dan tiba tiba dia berteriak dengan keras sembari meneteskan air matanya.
Krisis
Mobil yang tadinya melaju kencang pun kemudian berhenti. Wanita muda nan cantik yang mengemudi mobil tersebut bergegas keluar dan menghampiri kakek yang dia kira sudah dia tabrak. Ia pun bertanya kepada kakek tersebut “Apakah saya baru saja menabrak anda kek?”
Reaksi
Kakek menjawab dengan ramah “Tidak nak cantik”. Kemudian wanita pengemudi mobil tersebut bertanya lagi “Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan menjerit dan menangis”. Dengan ramahnya kakek lanjut menjawab “Tidak nak cantik”. Wanita muda tersebut kebingungan mendengar jawabab si kakek. Wanita tersebut dengan bingungnya kemudian bertanya”Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?”.
Koda
Kakek kemudian berbalik hendak meninggalkan wanita muda tersebut, akan tetapi dengan ramah kembali menjawab pertanyaan wanita pengendara mobil tersebut “Saat kamu melintas tadi, ban mobil nak melindas kaki kakek, makanya kakek menjerit!”.
4. Contoh teks anekdot layanan publik : Anak Saya Kerja Dengan Negara!
Abstraksi
Pada suatu hari, Presiden negara A hendak membeli kue kepada seorang ibu di pinggir jalan.
Orientasi
Karena rasa ketertarikan yang kuat dengan penjual kue unik tersebut, sang Presiden mencoba bertanya kepada si ibu.
Presiden : “Sudah berapa lama ibu berjualan kue ini?”
Ibu : “Alhamdulillah, sudah hamper 30 tahun lamanya Pak”
Presiden : “Lho sudah 30 tahun tapi kenapa anak ibu tidak ikut membantu?”
Krisis
Ibu : “Saya punya anak 4, mereka sedang bekerja semua. Yang pertama bekerja di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan Negeri dan yang terakhir di DPR. Mereka sangat sibuk sekali.
Bapak Presiden menggeleng-gelengkan kepala seakan tidak percaya kakan apa yang didengarnya. Beberapa pengawal presiden berbicara di belakang. “Meskipun hanya berjualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses, jujur. Kalau mereka sampai korupsi mungin ibu ini sudah tinggal di rumah mewah!”
Presiden : “Wah, hebat sekali. Ngomong-ngomong apa jawaban anak ibu di POLDA, KPK, Kejaksaan Negeri dan DPR?
Ibu : “Ya sama seperti saya, jualan kue juga”
Koda
Bapak Presiden tercengan mendengar jawaban yang diberikan di penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden beserta pengawalnya kembali ke kantor setelah membeli kue tersebut.
[nextpage title=”Contoh teks anekdot hubungan suami: Beda Usia”]
5. Contoh teks anekdot hubungan suami istri: Beda usia
Ada seorang kakek berusia 70 tahun yang belum pernah menikah. Pada suatu ketika ia bertemu dengan perempuan cantik berusia delapan belas tahun dan langsung jatuh cinta. Lelaki tua tersebut merasa itulah jodohnya dan langsung melamarnya.
Si gadis ternyata juga mau menerima. Mereka menikah dan berbulan madu ke Lombok. Sepulang dari Lombok, lelaki tua bertemu dengan teman sesama kakeknya.
“Hai, pengantin baru. Bagaimana bulan madunya?” tanya temannya.
“Luar biasa! Sungguh menyenangkan. Kami bercinta hampir tiap hari dan…..”
“Sebentar, kamu bercinta hampir tiap hari? Dengan usiamu yang sudah tidak muda lagi…?”
“Aku bilang kan hampir. Aku hampir bercinta pada hari Rebu, hampir bersetubuh pada hari Kamis, hampir bercinta pada hari Jumat…..”
6. Contoh Anekdot Kuliah Hukum : KUHP
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang perkuliahan antara dosen dan mahasiswanya
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana, saat tiba sesi tanya-jawab si Ditia bertanya pada pak dosen,
apa kepanjangan daripada KUHP pak…?.
Lalu pak dosen tidak menjawab sendiri melainkan dilemparkannya pada si Bolas. ‘Saudara Bolas, coba saya dibantu untuk menjawab pertanyaan saudara Ditia’, pinta pak dosen.
Lalu dengan tegas si Bolas menjawab, ‘Kasih Uang Habis Perkara pak…!!!’, tegasnya. Mahasiswa lain tentu pada ketawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Bolas,
‘saudara Bolas, darimana saudara tahu jawaban itu?!!’.
Dasar si Bolas, pertanyaan pak dosen dijawabnya pula dengan tegas,
‘peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik pak…!!!.
7. Contoh karangan teks anekdot merokok: PUNTUNG ROKOK
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang menjaga kebersihan dan merokok
Singapore termasuk salah satu Negara yang bersih, bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan bisa terkena denda, termasuk puntung rokok.
Suatu ketika si Bolas nih sedang berlibur, tapi nampaknya ia tak tahu akan adanya aturan itu, ia merokok sendirian sambil duduk di salah satu bangku di dekat taman.
Rokok si Bolas tuh hampir habis, maka dia buanglah puntung rokok tuh disisi kanannya,
Tanpa disangka, tiba tiba datang satpam:
Satpam : Tahukah anda, anda itu telah melakukan pelanggaran?!!. Tegasnya;
Bolas : Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat pak Satpam?!!
Satpam : Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!!. Tegasnya lagi;
Bolas: Dengan sigap ia menjawab, “oh…, maaf tadi terjatuh….” dan lalu bolas mengambil puntung rokok itu dan langsung dihisap kembali….
[nextpage title=”Contoh Karangan Anekdot: Permintaan Ketiga”]
8. Contoh karangan teks anekdot: Permintaan ke tiga
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang Jin dan permintaan pemuda.
Seorang remaja laki laki sedang membersihkan barang antik di gudang kakeknya ketika tiba-tiba Jiny keluar. “Jadi apa permintaanmu yang ke tiga?” Dengan bingung remaja bertanya, “Loh permintaan pertama dan ke dua kan belum saya ucapkan.”
Jiny berkata dengan tidak sabar dan belepotan, “Sudah. Yang ke dua, kan kamu minta supaya dikembalikan seperti keadaan semula. Karena kembali seperti semula, kamu jadi lupa dengan kedua permintaanmu sebelumnya. Ayo cepat dong, sebutkan permintaan ketigamu.”
“Kalau begitu, aku ingin menjadi remaja yang dipuja-puja dan diburu buru perempuan,” kata lelaki tersebut. Jiny langsung mengabulkannya. Sesaat sebelum menghilang selamanya ia berkata, “Asal tahu saja, permintaan ini sama dengan permintaan pertamamu…”
9. Contoh karangan teks anekdot sekolah : Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang kepala sekolah bersama siswa membicarakan tentang SBI.
Suatu hari di suatu sekolah, seorang kepala sekolah memberi tahu kepada murid-muridnya bahwa sekolah mereka akan menjadi sekolah SBI.
Kepala sekolah : Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Sekolah kita sebentar lagi akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan. Bolas, apa yang akan kamu untuk menyambut ini?
Bolas : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.’Kepala Sekolah : Bagus sekali. Kalau kamu, Ditia?
Ditia: Harus siap uang, Pak.
Kepala Sekolah : Loh, kok uang?
Ditia : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Kepala Sekolah : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini loh, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Ditia : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
Akhirnya kepala sekolah tersebut kebingungan membalas kata-kata Ditia dan langsung menuju kantornya.
[nextpage title=”Contoh Karangan teks anekdot : Keluarga Untuk Ayah”]
10. Contoh Karangan teks anekdot keluarga: Untuk ayah
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang anak dan bapaknya di Supermarket
Sepulang kantor, ketika mampir ke supermarket untuk membeli keperluan titipan istrinya, Ditia melihat coklat yang bentuknya seperti koin uang terbungkus aluminium foil berwarna keemasan. Ia membelinya sebungkus dan kemudian pulang.
Setibanya di rumah, Ditia berdua dengan anaknya menikmati coklat berbentuk koin tersebut. Mengingat anaknya sangat menyukai coklat, Ditia mengalah dengan mengambil yang kecil. Si anak dengan lahapnya makan yang besar-besar.
Beberapa hari kemudian, Ditia, istri dan anaknya pergi ke apotik besar dengan sistem swalayan. Si anak berjalan terpisah di antara rak-rak yang ada. Ia melihat kondom keemasan yang bentuknya seperti coklat yang pernah ia makan.
Karena ia tidak melihat kedua orangtuanya, si anak langsung menuju ke kasir dan bertanya, “Mbak, ini apa sih?”
“Itu namanya kondom,” jawab kasir.“Ayah pernah membelikan aku ini,” kata si anak.
“Tapi itu bukan untuk anak-anak,” kata kasir.
“Kalau begitu buat ayahku deh. Tapi ayahku sukanya yang KECIL.
11. Contoh teks anekdot singkat motivasi dan kesehatan : Memotivasi diet
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang Ibu rumah tangga yang ingin diet dengan memajang foto wanita lain yang seksi di kulkas tempat makanan mereka.
Cindy yang kuliah di luar negeri sudah hampir setahun tidak pulang karena kesibukannya. Akhirnya tiba juga liburan yang ditunggu-tunggunya dan akhirnya Cindy pun dapat pulang kampung. Perjalanan yang melelahkan dan suhu yang terik membuatnya langsung menuju dapur dan membuka kulkas.
Cindy terheran-heran melihat sebuah gambar perempuan yang ditempelkan di dinding dalam lemari es tersebut. Perempuan tersebut parasnya cantik dan tubuhnya langsing semampai. “Ma, untuk apa sih memasang gambar perempuan di lemari es?” tanya Cindy kepada mamanya.
“Itu untuk memotivasi program diet Mama, sebagai peringatan untuk selalu menjaga tubuh Mama agar seperti tubuh perempuan itu,” jawab Mama Cindy.
“Berhasil nggak Ma?” tanya Cindy. “Boleh dikatakan ya dan tidak. Ya buat Mama, karena berat badan Mama turun tujuh kilo, tapi tidak buat Bapak kamu. Berat badannya naik 10 kilo sejak foto itu dipasang.”
[nextpage title=”Contoh teks anekdot singkat lucu: Calon Anggota MPR”]
12. Contoh teks anekdot singkat lucu: Calon Anggota MPR
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat lucu tentang dua orang yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota MPR di KPU serta menggambarkan kondisi MPR dan DPR kita sekarang ini.
Bapak Ditia dan Pak Bolas adalah salah satu kader parpol yang sama-sama mencalonkan diri untuk menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Suatu ketika saat mereka selesai menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU) mereka menyempatkan diri untuk mengobrol di sebuah kantin yang berada di dalam gedung.
Pak Ditia : “Jika nanti kita terpilih menjadi anggota MPR apa yang akan kamu lakuin?“
Pak Bolas: “Saya akan menjadi anggota MPR yang memperjuangkan aspirasi rakyat, sebab, dari awal kita telah dititipi aspirasi oleh rakyat. Jadi sebagai wakil rakyat kita harus menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang adil, serta masyarakat yang makmur”.Pak Ditia pun manggut-manggut mendengar jawaban dari Pak Bolas mengenai pertanyaan yang sebelumnya ia tanyakan. Namun setelah itu Pak Ditia melontarkan satu pertanyaan lagi.
Pak Ditia : “Kalo pendapatmu tentang korupsi apa?”.
Pak Bolas: “Kalo korupsi itu menurut saya merupakan tindakan yang tak bermoral yang seharusnya tidak dilakukan oleh siapa pun termasuk kita sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh rakyat agar kelak kita dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera bersama-sama. Jika saya menjadi anggota MPR nanti saya akan membuat mengenai hukuman yang cocok bagi para pelaku koruptor, yaitu hukuman mati. Dengan cara tersebut akan membuat dampak jera bagi oknum-oknum yang ingin korupsi”.Mendengar jawaban dari Pak Bolas tersebut entah mengapa Pak Ditia malah tertawa terbahak-bahak, lalu ia berkata
Pak Ditia :” Kamu ini mau jadi anggota MPR atau majelis ta’lim??”
13. Contoh Anekdot Singkat Lucu : Ujian Asal Silang (UAS)
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang siswa siswa yang ngerumpi masalah persiapan menjalani ujian nasional
Ditia: Kamu sudah siap UAS nanti?
Bolas: Aku belum siap sama sekali.
Ditia: Apa kamu tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi UAS?
Bolas: Buat apa? UAS kan Ujian Asal Silang.
14. Contoh teks anekdot singkat tentang Korupsi (KPK)
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang korupsi di Indonesia dan penanganannya.
Korupsi di Indonesia semakin menjadi-jadi. Dari pejabat daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, hingga menteri pun ada yang korupsi. Bukannya tidak ada upaya, negeri ini memiliki KPK. Namun, KPK itu Komisi Penjaga Koruptor, bukan Komisi Pemberantasan Korupsi.
[nextpage title=”15. Contoh teks anekdot : Modal Huruf Doang”]
15. Contoh teks anekdot : Modal Huruf Doang
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang guru yang memberitahukan kepada siswanya tentang pertumbuhan gigi dan tulang.
Pada suatu hari seorang guru di sebuah sekolah dasar sedang menanyai seorang muridnya tentang hasil belajar menghafalkan huruf.
Pak guru bertanya pada Bolas tentang sudah berapa huruf yang Bolas hafal, lalu Bolasmenjawab bahwa ia hanya akan menghafalkan huruf C D E F G A B C.
Setelah mendengar jawaban dari Bolas tersebut pak guru pun bingung lalu bertanya kembali kepada Bolas kenapa Bolas hanya mau menghafalkan tujuh huruf saja.
Lalu Bolas menjawab dengan lantang bahwa dengan menghafal tujuh huruf tersebut saja Bolas bisa jadi pemusik yang hebat dan menghasilkan banyak uang.
Mendengar jawaban tersebut lantas pak guru hanya mengangguk-ngangguk saja dan berbicara benar juga.
Contoh teks anekdot singkat kesehatan : Gigi Terakhir Disebut apa?
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang guru yang memberitahukan kepada siswanya tentang pertumbuhan gigi dan tulang.
Pada suatu hari dalam sebuah sekolah menengah pertama (SMP) terlihat seorang guru sedang menerangkan mata pelajaran biologi pada murid-muridnya.
Lalu ia bertanya pada murid-muridnya “Gigi yang kita dapat paling akhir disebut gigi apa?” Lalu seorang murid bernama bolas menjawab dengan lantang dan keras “ Gigi palsu Buk!!”
17. Bonus: Contoh teks anekdot singkat Ujian Nasional Tips Agar Lulus UN
Berikut adalah contoh karangan teks anekdot singkat tentang guru yang memberitahukan kepada siswanya tentang tips tips agar lulus ujian nasional
Seorang kepala sekolah di suatu SMA memberikan nasehat pada murid-muridnya di kelas bahwa jika meraka ingin lulus UN mereka harus patuh pada perintah.
Lalu para murid pun mempertanyakan pernyataan kepala sekolah tersebut “ Emang apa kaitanya Patuh pada perintah dengan lulus UN Pak?”
lalu kepala sekolah itu pun menjawab “setiap soalkan sudah ada perintah yang jelas “PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR” ini yang harus kalian patuhi, maka JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH” pasti kalian akan lulus UN. Murid:*&*^%%&*^%*