✓ Apa itu Kebiri Kimia dan Proses Kebiri Kimia

Hai sobat rajin belajar, kali ini saya akan membahas tentang apa itu kebiri kimia dan bagaimana proses kebiri kimia. Kalian sudah tahu tidak bahwa sekarang ini hukuman untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia adalah adalah kebiri kimia.

Hal tersebut dapat anda baca pada peraturan Perppu No.1 tahun 2016 tentang Perlindungan anak pada pasal 81 perihal sanksi terhadap pelaku pemerkosaan).

Pada pasal 82 perihal sanksi terhadap pelaku pencabulan pun menerangkan tentang hukuman kebiri kimia tersebut.

Kekerasan seksual terhadap anak sangat erat kaitannya dengan perilaku pedofilia. Arti pedofilia adalah minat seksual yang berkelanjutan terhadap anak dibawah usia 13 tahun.

Seseorang yang melakukan kekerasan seksual dan tindakan seksual kepada anak anak disebut pedofil. Hukumannya jelas, menurut undang undang adalah kebiri kimiawi.

Apa itu Kebiri?

Jangan salah paham dan menyamakan antara kebiri dan khitan. Keduanya sangat berbeda. Definisi kebiri adalah prosedur menghilangkan fungsi testis seseorang sehingga libido menghilang dan menyebakan seseorang tersebut mandul atau tidak mampu menghasilkan keturunan.

Dalam ilmu medis, ada dua metode dalam mengebiri seseorang, pertama dengan pembedahan, prosedur lainnya adalah dengan proses kimia.

Dalam proses kebiri dengan pembedahan, atau pembedahan testis, efek yang terjadi langsung dan permanen, dan tidak dapat dikembalikan lagi karena terjadi pemotongan. Hal ini tidak dilakukan dan diberlakukan dalam Undang undang tentang kekerasan seksual.

lalu bagaiman proses kebiri kimia yang merupakan hukuman bagi pelaku kekerasan seksual tersebut?
Begini prosesnya

Proses Kebiri Kimia

Dalam ilmu medis dan yang akan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi pelaku kekerasan seksual anak adalah dengan diberikan obat antiandrogen yang berfungsi untuk mengurangi kadar testoteron yang terkandung dalam tubuh manusia.

Pengurangan kadar testoteron tersebut akan membuat libido tertekan dan hilangnya dorongan seksual. Proses pemberian obat ini sering digunakan untuk pengobatan kanker prostat stadium lanjut dan juga untuk beberapa kasus digunakan dalam rehabilitasi kejahatan seksual.

Proses yang terjadi ketika seorang narapidana dikebiri kimia adalah terjadinya percepatan metabolisme testoteron sehingga testoteron tersebut menghilang dengan cepat dari tubuh pelaku tersebut.

Obat obatan yang sering disuntikkan dalam proses kebiri kimia seperti MPA (Medroxyprogesterone) dan cyproterone acetate. Kedua jenis obat tersebut akan mengurangi kadar testoteron dalam tubuh pelaku, dan membuatnya tidak mampu bergairah.

Hukum Kebiri Kimia

Sejak ditetapkannya aturan Perppu no. 1 tahun 2016 tentang perlindungan anak, membuat hukuman bagi tiap pelaku kejahatan seksual terhadap anak bertambah berat. Hukuman tersebut yaitu:

1. Hukuman mati, hukuman seumur hidup atau pidana minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun apabila korban lebih dari satu orang, mengakibatkan luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, dan bahkan membuat korbannya meninggal dunia.
2. Identitas pelaku tersebut akan diumumkan ke publik sehingga dia malu dan masyarakat tahu.
3. Rehabilitasi dan pemberian suntikan kebiri kimia
4. Tubuh pelaku akan dimasukkan chip pendeteksi eletronik guna mengetahui posisi dan keberadaan pelaku dan atau mantan narapidana, sehingga untuk menyuntikkan kembali suntikan kebiri kimia menjadi mudah, dan agar mereka tidak mengetahui kejahatan lagi karena diawasi.

Dampak dan Akibat Kebiri Kimia

Apa manfaat kebiri kimia bagi masyarakat dan dampak dan akibat kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual anak? Berikut beberapa dampak dan akibat dari kebiri kimia:

Mengurangi Hasrat

Ketika seorang narapidana ataupun mantan narapidana kejahatan seksual anak diberi suntikan kebiri kimia, hasrat untuk begitunya akan berkurang drastis.

Secara berkala, hasrat untuk melakukan akan hilang dan mereka tidak akan mampu lagi untuk melakukan.

Akan tetapi, ketika obat ataupun suntikan dihentikan, seiring berjalannya waktu, hasrat tersebut akan kembali normal.

Pengurangan Tingkat Kejahatan

Ketika seorang pelaku tersebut bebas dan menjadi mantan napi, maka kemungkinan untuk melakukan kejahatan tersebut berkurang dan bahkan tidak terulang lagi.

Hal tersebut tentu saja, karena dengan diberikannya suntikan kebiri kimia, hasrat dan keinginan untuk mengulangi kejahatan akan hilang.

Berdasarkan salah satu penelitian tentang ini, kemungkinan mengulangi kejahatan bagi mantan napi, sekitar 2 persen, sedangkan mantan napi yang tidak diberikan suntikan kebiri kimia berkisar diangka 40 persen.

Merusak Tubuh Pelaku

Efek samping dari suntikan kebiri kimia adalah terjadinya pengurangan massa tulang atau osteoporosis dan tubuh menjadi lemah tentu saja terjadi kemandulan.

Jantung pun akan semakin melemah akibat terjadinya peningkatan lemak pada tubuh dan pengurangan massa otot.

Semua itu terjadi karena tubuh laki laki memang membutuhkan testoteron, sedangkan suntikan kebiri kimia tersebut mencabut produksi testoteron dalam tubuhnya.

Memberikan Efek Jera

Pelaku kejahatan seksual terhadap anak, ketika mengalami kebiri kimia diharapkan untuk jera dan tidak melakukan kejahatan tersebut lagi.

Bila dikemudian hari, mantan napi tersebut terbukti sudah tidak lagi memiliki pikiran buruk dan telah bertobat, maka ada kemungkinan hukumannya untuk dikebiri kimia akan dicabut.

Demikian artikel tentang apa itu kebiri kimia dan proses kebiri kimia dan obat apa yang digunakan. Semoga dapat menjawab keingin tahuan anda, karena banyak berita di TV dan internet tentang hukuman pelaku kejahatan anak.