Arti kata Gabut
Gabut adalah kata yang lagi trend, mulai dari anak muda hingga orang tua. Gabut menjadi ucapan yang rasanya sering muncul di mulut orang Indonesia, khususnya perkotaan dan ditempat kerja.
Dalam artikel ini akan paparkan asal usul kata Gabut, gabut artinya apa dan contoh pemakaian kata gabut dalam keseharian.
Asal Usul Gabut
Humm,.. Saya sampai sekarang tidak menemukan siapa yang menciptakan kata gabut ini. Bagi kalian yang tahu, silahkan tulis dikolom komentar dibawah, atau bikin status di Instagram tentang penemu kata gabut.
Kata Gabut berasal dari kata Magabut yang merupakan singkatan dari “Makan Gaji Buta”. Sesuai kepanjangannya yaitu “Makan gaji buta”, artinya situasi dimana orang tidak mempunyai kerjaan di tempat kerjanya tapi tetap memperoleh gaji.
Nah itu asal usul kata Gabut. Gabut sendiri adalah singkatan dari “Gaji buta”.
Jadi sebenarnya, kata gabut ini adalah cemohan atau teguran buat para karyawan (kolega kerja) yang sedang malas malasan ditempat kerjanya.
Nah, seiring berkembangnya jaman, gabut berubah makna dan intensitas penggunaannya. Berikut pembahasannya.
Arti Gabut
Berikut adalah beragam macam arti gabut dan penggunaannya dalam sehari hari.
Gabut Berarti Gaji Buta
Arti gabut yang pertama adalah gaji buta atau makan gaji buta. Ini adalah arti gabut yang sesungguhnya. Sangat sering diucapkan dan didengarkan oleh karyawan karyawan diperusahaan ataupun instansi negara.
Bahkan di kantor guru baik itu SD, SMP ataupun SMA, kata Gabut sering diucapkan kepada sesama guru. Apalagi guru yang sering telat masuk ngajar atau sedang tidak mengajar di sekolah tapi harus masuk kantor.
Contohnya gabut yang artinya gaji buta sebagai berikut:
- Rancangan pembelajar siswa sampai sekarang belum selesai, jangan gabut lah Bu.
- Pak Guru gabut nih, telat mulu datangnya.
- Bu guru, jangan gabut yah, sudah dua pertemuan Ibu tidak masuk ngajar.
- Hei kamu! , jangan makan gabut melulu!, Sudah jam segini baru masuk ngantor.
- Kamu makan gabut terus Ndro, janji mulu kerjaan lu.
- Pak Jokowi jangan makan gabut lah, sudah masa kampanye belum cuti cuti juga.
Bagi kalian yang pernah ucapin gabut dalam arti gaji buta atau pernah dengar, silahkan tambahkan di kolom komentar.
Gabut artinya Belaga Buta
Nah, saya pun sampai sekarang masih heran, kenapa bisa yah dari gaji buta jadi “Belaga buta”. Yah itulah, jaman sekarang semuanya bisa diartikan seenak jidatnya.
Arti gabut yang kedua adalah belaga buta atau sok tidak melihat. Dapat juga kita katakan bahwa belaga buta itu “Sengaja tidak melihat dan tidak merespon”.
Jadi apabila kalian menemukan situasi dimana ada teman atau kenalan yang kamu lewat atau kamu menyapa tapi teman atau kenalan tersebut tidak merespon walaupun sudah jelas jelas kamu ada dalam arah pandangnya, maka itu gabut (belaga buta) namanya.
Contoh penggunaan gabut yang artinya belaga buta.
- Hei Prabowo, kemarin lu salaman sama siapa tuh, Kok gue panggil panggil lu nggak balik, gabut amat jadi saudara.
- Luhut gabut amat yah, mentang mentang jalan sama pacarnya, pas gue papasan, sudah gue panggil dari jauh, eh malah jalan ke tempat lain.
Gabut artinya Bosan
Arti gabut selanjutnya adalah bosan atau merasa bosan. Jadi bila kalian berada dalam situasi atau keadaan bosan atau membosankan atau menemui sesuatu atau seseorang yang membosankan, kata gabut adalah ekspresi yang tepat.
Contoh penggunaan kata gabut yang artinya “Bosan” atau “Lagi bosan”
- Mega, jalan yuk, gabut nih di rumah terus
- Yank, ke mall yuk, gabut nih urus anak terus.
- Gabut Jok? Ke MRT yuk, liat drama koalisi.
Ada juga yang bikin status gabut dalam artian bosan. Contoh: “Lagi gabut dirumah, ajakin jalan dong” atau “Gabut sendiri di rumah, bawain martabak dong kerumah, siapa aja”.
Aneh aneh aja yah, bahasa gaul jaman sekarang.
Gabut Artinya Nggak Butuh
Nah ini dia nih, arti gabut yang paling menjengkelkan buat saya, nggak butuh. Jadi anak muda sekarang, ada juga yang artikan gabut sebagai “nggak butuh”.
Contoh penggunaan kata kabut yang artinya “nggak butuh”:
- Mau eksrim nggak? Dijawab “Gabut”
- Saya sudah bawakan martabak nih, kok nggak dibuka pintunya?, dijawab “Gabut, kamu pulang aja”.
Itulah bahasa gaul gabut yang sering digunakan anak muda jaman sekarang.
Gabut berarti Nggak Jelas
Nah, satu lagi arti gabut dalam bahasa gaul jaman sekarang yaitu “nggak jelas”. Kenapa dapat berarti begini karena Gabut dapat merupakan singkatan dari Gajelas Beut yang artinya “Nggak Jelas”
Sebenarnya, ini hampir hampir mirip dengan arti gabut “Bosan” atau “Merasa Bosan”. Karena “Nggak jelas” adalah bentuk lain dari kebosanan.
Contohnya:
- Kamu gabut banget yah, kemarin janjinya mau kemarin, eh kok sekarang bawanya kesini.
- Yank kamu gabut deh, tadi mintanya bakso, pas udah dibeliin malah mau makan pangsit.
Melawan Rasa Gabut
Rasa gabut, apapun artinya, kita harus lawan karena membuat kita merasa tidak berguna dalam hidup ini, hidup terasa hampa bila kita dihantui oleh gabut mulu. Oleh karena itu, saya berikan beberapa tips melawan rasa gabut yaitu:
- Menulis buku harian
- Menulis catatan keuangan dan rancangan keuangan
- Buat blog pribadi, dan menulislah
- Bila kalian punya banyak angan angan, ambil buku, tuliskan dan rencanakan, walaupun cuman angan angan semata.
- Baca buku, terutama buku skill atau keahlian serta buku motivasi.
- Bila buku diatas terlalu berat, baca novel yang sastranya tinggi seperti buku Pramoedya Ananta Toer
- Atau pergi nonton film di bioskop, contohnya Film “BUMI MANUSIA”, pemerannya Iqbal Ramadhan loh.
- Olahraga, khususnya yang menyenangkan
- Membersihkan rumah (nyalakan musik supaya nggak gabut)
- Mencuci sepatu
- Mencoba dan membuat resep baru
Gabut artinya “gaji buta”. Sekarang sudah berkembang menjadi “Lagi bosan” atau “Nggak Jelas” atau “Nggak Butuh” atau “Belaga Buta”. Tergantung situasinya. Silahkan baca lebih jauh dan lihat contohnya di artikel diatas.