Bakteri Aerob: Pengertian, Ciri, Bagian, Jenis & Contoh

0
2397
Ciri ciri bakteri aerob, jenis, serta contoh bakteri aerob

Selamat pagi teman teman yang masih semangat belajar, kali ini kita akan belajar bakteriologi bagian cara hidup bakteri terhadap kebutuhan oksigen. Lebih tepatnya kita akan belajar tentang bakteri aerob.

Pengertian Bakteri Aerob

Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk tetap hidup. Oksigen tersebut berperan penting dalam kerja kerja seluler bakteri. Apabila oksigen tersebut menipis, maka bakteri aerob akan mengalami kesulitan untuk hidup dan bahkan mati.

Kehadiran O2 atau oksigen dalam lingkungan hidup bakteri aerob mempunyai kaitan erat dengan reaksi pengoksidasian senyawa makanan serta pembentukan energi. Reaksi tersebut dapat anda lihat dibawah ini:

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 675 Kkal
CH3CH2OH + O2 → CH3COOH +H2O +116 Kkal

Reaksi pertama adalah reaksi oksidasi glukosa sehingga menghasilkan karbondioksida dan air serta energi. Reaksi kedua adalah reaksi oksidasi etanol pada bakteri asam asetat dengan hasil berupa asam cuka, air dan energi.

Oksigen tersebut mempunyai peran amat penting sebagai akseptor eletron dalam tahap transport eletron (electron transport chain).

Jenis Bakteri Aerob

Ada dua jenis bakteri aerob yaitu:

  1. Bakteri Aerob obligat
  2. Bakteri Aerob fakultatif dan Bakteri Mikroaerofil

Bakteri Aerob Obligat

Pengertian bakteri aerob obligat adalah bakteri yang mutlak membutuhkan oksigen dalam respirasi seluler. Tanpa kehadiran oksigen, bakteri ini tidak mampu melakukan pertumbuhan, respirasi, reproduksi dan juga menghasilkan energi.

Bakteri aerob obligat membutuhkan oksigen sebagai kebutuhan hidupnya. Tanpa adanya oksigen, bakteri aerob obligat akan mati.

Contoh bakteri aerob obligat adalah:

  1. Nitrosomonas
  2. Nitrosococcus
  3. Nitrobacter
  4. Methanomonas
  5. Hydrogenomonas
  6. Thiobacillus thiooxidans
  7. Acetobacter
  8. Nocardia asteroides (salah satu penyebab penyakit paru paru).

Bakteri Aerob Fakultatif dan Bakteri Mikroaerofil

Bakteri aerob fakultatif adalah bakteri yang mampu hidup dalam dua kondisi yaitu dengan adanya oksigen dan tanpa adanya oksigen (anaerob). Dalam kehadiran oksigen, bakteri ini akan menggunakan jalur metabolisme aerobik, sebaliknya jika tidak ada menggunakan jalur metabolisme anaerobik.

Penjelasan lebih detail tentang bakteri anaerobik akan saya jelaskan pada materi terpisah.

Selanjutnya, pengertian bakteri mikroaerofil adalah bakteri yang hanya membutuhkan sedikit oksigen dalam hidupnya. Jadi, jenis bakteri mikroaerofil tidak membutuhkan oksigen dalam jumlah oksigen yang biasanya dibutuhkan bakteri aerob.

Bakteri mikroaerofil hanya membutuhkan kandungan oksigen sekitar 2-10%, hal ini jauh lebih sedikit dengan kandungan atmosfer normal yaitu 20%. Bakteri mikroaerofil juga membutuhkan kadar CO2 yang tinggi pada lingkungan hidupnya.

Ciri ciri bakteri aerob, jenis, serta contoh bakteri aerob

Contoh bakteri mikroaerofil adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang menyebabkan periodontitis (radang gusi), Helicobacter pylori dikatakan sebagai salah satu penyebab gastritis.

Bagi kalian yang ingin belajar lebih jauh silahkan baca baca artikel tentang bakteri aerob disini

Cukup sekian artikel tentang bakteri aerob dan bagian bagiannya. Saya berharap artikel dapat berguna bagi kalian yang sedang belajar bakteriologi ataupun materi Biologi Kelas X Semester 1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini