Beranda Antropologi Belajar Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya (LENGKAP)

Belajar Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya (LENGKAP)

0
Sejarah manusia purba dan jenis jenis manusia purba
Sejarah manusia purba dan jenis jenis manusia purba
- Advertisiment -

Learniseasy.com – Kali ini kita akan belajar Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Ciri manusia purba | Para arkeolog lah yang menemukan jenis jenis manusia purba dan ciri cirinya yang ada dibawah ini.

Jenis-Jenis Manusia Purba Indonesia dan Ciri-Cirinya

Sejak kedatangan penjajah di Indonesia, aktivitas penelitian fosil di Indonesia sudah berjalan. Tokoh penelitian utama yang membuka jalan terhadap “manusia purba” di Indonesia adalah Eugene Dubois.

- Advertisiment -

Dubois menemukan fosil tengkorak di lapisan trinil (berdasarkan teori lapisan dilivium) pada tahun 1891. Walaupun begitu, Dubois tidak mau mengakui bahwa itu adalah “manusia” melainkan Dubois memberikan istilah “Ape Man” atau manusia kera.

Menurut Dubois, fosil tersebut adalah makhluk yang lebih mirip kera daripada manusia.

Penelitian demi penelitian manusia purba di tanah Indonesia, khususnya di tanah Jawa menjadi peristiwa penting bagi sejarah Palaeontropologi dunia.

Berikut daftar “Manusia Purba” atau “Ape Man” yang ditemukan di Indonesia

  1. Megantrophus palaeojavanicus
  2. Pithecanthropus Mojokertensis
  3. Pithecanthropus Erectus
  4. Pithecanthropus Soloensis
  5. Homo Soloensis
  6. Homo Wajakensis

(1)  Meganthropus Palaeojavanicus ( Manusia raksasa dari Jawa kuno)

Ini merupakan fosil “manusia purba” atau ape man yang pernah ditemukan di Indonesia oleh Koenzgswald. Karena berada pada lapisan Pucangan dan menurut perhitungan umur fosil, sekitar 1-2 juta tahun. Fosil yang ditemukan ketika itu adalah rahang bawah dan atas gigi lepas.

Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus

  • Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala (Well-built with sharp bulge in the back of the head)
  • Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok (Against thick cheeks, with prominent protrusions).
  • Tidak berdagu (No chin)
  • Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat (Chewing muscles, teeth, and big and strong jaws)

(2) Pithecanthropus (Manusia Kera)

Pithecanthropus atau Ape man atau manusia kera merupakan kelompok manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan memiliki banyak jenisnya. Ditemukan pada lapisan pucangan dan lapisan kabuh.

Ciri-ciri Pithecantropus

  • Memiliki postur tubuh pada kisaran 165 – 180 cm.
  • Badan tegap, akan tetapi tidak setegap Meganthropus (Strong body, but not as strict as Meganthropus)
  • Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis (The protrusion of the forehead is thick and transverse along the temple).
  • Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus (Chew muscles are not as strong as Meganthropus).
  • Tidak berdagu dan hidung lebar (No chin and wide nose).
  • Pemakan daging dan tumbuhan atau sudah omnivora.

Jenis-Jenis “Manusia Purba” Pithecanthropus

a. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)

Fosil manusia purba yang ditemukan di Mojokerto tahun 1936 oleh Koenigswald. Baca lebih lanjut pada artikel ini Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis dan Ciri-Cirinya (LENGKAP).

b. Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan tegak)

Ini merupakan temuan Dubois pada tahun 1890, 1891, dan 1892 di lembah Begawan Solo. Fosil yang ditemukan Dubois berupa tulang rahang,, geraham tulang kaki serta bagian atas tengkorak.

Sejarah manusia purba dan jenis jenis manusia purba

c. Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo)

Von Koenigswald juga menemukan fosil dari manusia purba ini di Sangiran pada tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa tulang kering dan tengkorak.

3. Homo (Homo: manusia)

Genus termuda dan terakhir dari primata adalah Homo. Genus tersebut juga beranggotakan manusia purba dan manusia modern saat ini. Umur fosil jenis Homo berumur sekitar 25.000 tahun – 40.000 tahun. Berdasarkan stratigrafi, fosil fosil Homo berada pada lapisan Notopurpo.

Untuk istilah “Manusia kera” atau “Ape Man” sudah tidak berlaku lagi untuk spesies bergenus “Homo” melainkan disebut dengan istilah manusia baik itu manusia purba ataupun modern. Walaupun memang masih ada beberapa pihak yang tidak sepakat akan hal tersebut.

Ciri-ciri Homo

  • Tinggi tubuh 130 – 210 cm (Body height 130 – 210 cm).
  • Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut (Chewing muscles, teeth, and jaws have shrunk)
  • Otak lebih berkembang daripada Meganthropus dan Pithecanthropus (The brain is more developed than Meganthropus and Pithecanthropus.)
  • Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu (The forehead is reduced and already chin)
  • Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid (It has characteristics of Mongoloid and Austramelanosoid races)

Jenis-Jenis Homo

a. Homo Soloensis (manusia dari Solo)

Fosil manusia purba ini juga ditemukan oleh Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 1931-1934 dilembah Bengawan Solo. Ditempat tersebut, mereka berdua menemukan fosil tengkorak Homo soloensis.

b. Homo Wajakensis (manusia dari Wajak)

Dubois menemukan fosil ini pada tahun 1889 di daerah Tulungagung tepatnya di Wajak.

Dubois selain menemukan fosil tengkorak, juga menemukan hasil kreasi Homo Wajakensis seperti alat alat dari bebatuan dan tulang.

Itulah diatas jenis jenis manusia purba dan manusia kera yang ada pernah di temukan di Indonesia.

Selain di Indonesia, manusia purba dan manusia kera juga ditemukan di luar Indonesia, khususnya di Afrika, China dan Eropa. Berikut beberapa jenis manusia purba dan manusia kera tersebut.

1. Australopithecus Africanus

Ini merupakan jenis manusia kera yang ditemukan di Afrika Selatan, tepatnya di Taung dekat Vryburg.

Australopithecus Africanus ditemukan oleh Raymond Dart pada tahun 1924. Fosil manusia purba tersebut diperkirakan 2-3 juta tahun yang lalu.

2. Sinanthropus Pekinensis

Sinanthropus Pekinensis, ditemukan oleh Davidson Black, di daerah Peking tepatnya di Gua Choukoutien di RRC. Manusia purba diatas disebut Homo Pekinensis.

3. Homo Neanderthalensis

Homo neanderthalensis, ditemukan oleh Rudolf Virchow di Jerman sekitar Dusseldorf. Ciri ciri manusia Homo nenderthalensis memiliki ciri ciri yang sama Homo wajakensis.

4. Homo Rhodesiensis

Manusia purba Homo rhodesiensis, ditemukan oleh Raymond Dart dan dan juga Robert Brom. Mereka berdua menemukan pada tahun 1924 di gua Broken Hill, Rhodesia (sekarang menjadi Zimbabwe).

5. Homo Cro-Magnon

Penemu pertama fosil manusia pruba Homo Cro- Magnon adalah Luis Lartet pada tahun 1868 di dekat Lez Eyzies di gua Cro – Magnon, Barat daya Prancis.

Berdasarkan pengukuran umur fosil, diketahui bahwa umur fosil Homo cro – magnon tertua adalah 43.000 – 45.000 tahun silam.

Homo cro-magnon dikatakan oleh peneliti bahwa memiliki perwujudan yang sangat mendekati manusia modern saat ini atau homo sapien.

Ilustrasi manusia purba Cro magnon – Jenis jenis manusia purba

Itulah diatas jenis jenis manusia purba di Indonesia dan di Dunia. Sebenarnya ada beberapa jenis lagi, akan tetapi jenis jenis manusia purba diatas sudah cukup mewakili.

Tetap belajar karena belajar itu mudah dan membuat mudah semuanya. Sekian dan Wassalam.

Search tag:

sejarah manusia purba di indonesia. sejarah manusia purba menurut islam. sejarah manusia purba di afrika .sejarah manusia purba di eropa. sejarah manusia purba di asia. sejarah manusia purba sinanthropus pekinensis. sejarah manusia purba di indonesia dan dunia .sejarah manusia purba eropa sejarah manusia purba di amerika sejarah manusia purba di dunia sejarah manusia purba asia

- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version