Learniseasy.com – Untuk memperdalam tentang materi pancasila, mari kita bahas tentang pengertian pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebelumnya telah diterangkan tentang pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka. Sekarang kita masuk ke Pancasila sebagai pandangan hidup.
Pengertian Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Apa itu pandangan hidup ? Pandangan hidup dalam bahasa Inggris disebut The Way of Life. Artinya dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam hidup.
Pandangan hidup apa yang dimaksud dalam Pancasila. Dalam hal ini adalah cita cita bersama dalam berbangsa dan bernegara. Jadi jangan anggap sebagai pandangan hidup spesifik yah.
Pandangan hidup yang dimaksud dalam Pancasila disini menekankan tentang pandangan hidup kolektif dari seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus menjadikan tiap sila dari Pancasila sebagai pedoman dan acuan bersama.
Hal tersebut akan menyatukan bangsa Indonesia dalam mencapai cita cita bersama demi kesejahteraan bangsa dan negara serta kebahagian.
Apa dasar Pandangan Hidup Pancasila
Sudah jelas bila kita menarik sejarah beratus ratus tahun bangsa Indonesia, dan beberapa puluh tahun negara Indonesia berdiri, pandangan hidup Pancasila ditarik dari budaya yang riligi dan menjunjung tinggi kehormatan dan rasa hormat.
Dengan kata lain, norma dan moral yang sangat luhur dan dijaga dengan baik. Jadi jangan heran bila Pancasila dapat merangkul seluruh adat dan budaya di Indonesia. Hal itu jelas karena Pancasila merupakan hasil serapan dari hal tersebut.
Kenapa Harus Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Kaelan (2000:197) dalam bukunya Pendidikan Pancasila, dia terangkan bahwa dengan adanya pandangan hidup yang jelas, bangsa Indonesia akan mempunyai pedoman dan pegangan dalam memecahkan masalah masalah.
Kaelan menambahkan bahwa masalah sosial kenegaraan seperti, politik, sosial budaya, hukum, ekonomi serta permasalahan bermasyarakat bernegara lainnya. Khususnya dalam negara yang semakin berdinamis berkembang maju.
Hal tersebut menandakan bahwa Pancasila sebagai pandangan Hidup berarti telah mutlak menjadi ideologi bangsa dan Negara kita.
Oleh karena itulah marilah kita menghargai Pancasila sebagai kesatuan budaya dan lainnya dari sejarah Indonesia dan bangsanya yang memiliki nilai luhur yang sangat cocok dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Tentu saja Pancasila dijadikan pandangan hidup tidak menafikan Agama. Malah setiap agama yang diakui oleh Pancasila akan semakin menguatkan agama tersebut bila menjadikan Pancasila sebagai salah satu pandangan hidup kaum beragama.
Sebut saja Islam, seorang muslim yang menjadikan Al Qur’an dan Hadist sebagai pandangan hidupnya serta memasukkan Pancasila pun sebagai pandangan hidupnya tidak akan merasakan pertentangan. Hal itu jelas karena tidak ada hal dalam Pancasila yang berbeda dengan ajaran Rasulullah dalam Islam.
Manfaat Menjadikan Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai Pandangan Hidup memiliki beberapa manfaat yang pastinya sudah anda rasakan hingga sekarang ini.
Beberapa manfaat tersebut adalah:
- Menghindarkan dari pertentangan isu SARA
- Membuat tujuan kita dalam bermasyarakat jelas adanya
- Membuat tujuan kita dalam berpolitik jelas maksudnya
- Sebagai titik acuan semangat bagi masyarakat untuk mendorong kemajuan negara dalam track yang benar
- Mengabadikan atau mengkristalisasikan nilai nilai luhur yang sangat bagus agar tidak dipengaruhi budaya luar yang merusak adab dan moral rakyat
- Mempermudah langkah langkah dalam memecahkan masalah dalam bernegara bermasyarakat.
Aktualisasi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Dalam Kehidupan
Apa itu aktual. Sederhananya aktualisasi berarti membuatnya terlihat oleh sekitar. Aktualisasi Pancasila artinya membuat nilai nilai pancasila tertanam dalam diri masyarakat dan terlihat dari sikap, attitude dan perilaku masyarakat dan warga negara Indonesia.
Hal tersebut tentu bukan hanya pada tataran warga saja, tentu saja harus dari tataran penyelenggara negara, mulai dari Presiden dan seterusnya kebawah serta khususnya MK, MA, serta jajarannya kebawah. Apalagi DPR serta DPD. Ini menjadi wajib bagi mereka yang berada diatas.
Secara garis besar ada dua jenis aktualisasi pancasila. Pertama adalah aktualisasi Pancasila Objektik dan yang kedua adalah aktualisasi Pancasila subjetif.
Aktualisasi Pancasila Objektif
Ini merupakan hal yang disinggung tadi diatas, bahwa aktualisasi Pancasila haruslah dimulai dari jajaran penyelenggara negara. Semua lini mulai dari eksekutif, legislatif dan juga yudikatif.
Aktualisasi Pancasila Subjektif
Hal ini menyentuh saya dan anda serta semua warga non penyelenggara negara ataupun bekas penyelenggara negara. Baik itu warga Indonesia ataupun rakyat Indonesia serta orang yang berada di Indonesia.