2019+ Contoh Pidato Pendidikan Singkat Panjang Mudah Dihafal

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

(Masuk ke sambutan pidato)

Salam Damai Sejahtera untuk kita semua,

Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Bismillahi rohmani rohim

Yang terhormat Kepala Sekolah Bapak
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Dan yang saya cintai teman teman siswa siswi SMA ……..

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Pertama, sebagai seorang muslim mari kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita semua kesempatan dan seluruh rezeki yang kita terima selama ini begitupula dengan izin Nya kita dapat bersekolah dengan aman dan damai di negeri ini.

Tak lupa pula saya mengajak hadirin muslim sekalian untuk menyampaikan sholawat dan salam kita kepada Rasulullah Nabi Muhammad Saw yang atas izin Allah SWT, telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang lebih baik dimana pendidikan menjadi hal yang penting.

Pendidikan adalah hal yang penting untuk kita semua, dan dalam kesempatan kali ini saya akan berbicara tentang pentingnya pendidikan pada revolusi Industri 4.0.

Hadirin yang saya cintai,

Revolusi Industri 4.0 adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan di Jerman oleh Kanselir Jerman pada World Economic Forum (WEC)pada tahun 2015.

Maksud dari revolusi Industri 4.0 ini adalah penerapan teknologi digital, internet dan automatisasi untuk sebagian besar pekerjaan manusia sehingga kebutuhan terhadap pekerja kasar semakin berkurang,

Salah satu hal yang pasti terjadi dalam revolusi Industri 4.0 adalah semakin pentingnya pendidikan serta tingkat kecerdasan seseorang dalam mencari pekerjaan.

Hadirin yang saya cintai,

Mungkin ada yang bertanya, kok pendidikan makin penting dan kecerdasan seseorang makin berpengaruh dalam dunia pekerjaan dalam masa revolusi industri 4.0 ini?

Ada beberapa alasan untuk pernyataan saya diatas, pertama adalah kebutuhan terhadap pekerja kasar berkurang. Kita ketahui, bahwa salah satu aspek yang paling dikenali dalam suatu perusahaan khususnya pabrik adalah para pekerja kasar.

Para pekerja kasar tersebut, mayoritas tidak mempunyai pendidikan yang memadai, bisa karena kurangnya kemampuan ekonomi dan kesempatan untuk menuntut ilmu, atau bisa juga karena tingkat kepintaran yang memang rendah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Para pekerja kasar yang akan terkena dampak paling besar dalam revolusi industri 4.0. Perusahaan khususnya pabrik pabrik akan mengurangi jumlah pekerja kasar mereka dan menggantikannya dengan mesin dan peralatan peralatan modern yang terotomatisasi sehingga hanya membutuhkan beberapa pekerja pengoperasional alat.

Hadirin sekalian,

Saya ingatkan dan pesankan untuk bereaksi negatif terhadap revolusi 4.0. Kita harus bereaksi positif dan optimis. KIta harus menerima bahwa revolusi 4.0 adalah sebuah masa depan yang lebih baik.

Maka dari itu, langkah optimis yang harus kita lakukan adalah menuntut pendidikan lebih serius lagi dan menyambut revolusi Industri 4.0 sebagai tenaga tenaga kerja yang siap untuk diterima diposisi yang bukan lagi pekerja kasar.

Hadirin sekalian,
Alasan kedua kenapa pendidikan menjadi penting dalam revolusi Industri 4.0 adalah terbukanya peluang pekerjaan yang lebih banyak dibidang pendidikan tanpa harus terikat dengan perusahaan ataupun industri resmi.

Ambil contoh dalam bidang grafis dan aplikasi komputer, jasa dan banyak lagi. Dengan terhubungnya hampir semua lini sosial dengan internet, permintaan dan penawaran dapat datang dari mana saja di manapun dibagian dunia.

Ambillah contoh, seseorang yang memiliki kemampuan bermain musik yang sangat bagus, dapat menjadi tenaga pengajar tanpa harus meninggalkan kediamannya. Cukup dengan membuat situs atau ikut dalam dalam sebagai tutor online di salah satu perusahaan.

Dengan begitu, sangatlah kecil kemungkinan untuk seseorang yang mempunyai pendidikan dan keahlian yang memadai untuk tidak mendapatkan penghasilan ataupun pekerjaan dalam revolusi Industri 4.0.

Hadirin dan teman teman yang saya cintai

Alasan berikutnya kenapa seseorang yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi dapat sangat dibutuhkan dalam revolusi Industri 4.0 adalah kebutuhan terhadap pekerja yang mampu mengoperasikan komputer dan peralatan yang mutakhir.

Peralatan tersebut bukan hanya mahal tapi juga rumit dan rawan akan kesalahan apabila berada di tangan yang tidak mampu atau tidak tahu.

Oleh karena itu, dibutuhkan pekerja yang mempunyai kemampuan dan pemahaman yang cukup untuk memberikan ketenangan bagi pemilik perusahaan ataupun pabrik.

Hadirin dan teman teman sekalian yang saya banggakan,

Hadirin sekalian beberapa alasan diatas hanya bagian kecil dari banyak lagi alasan dan sebab yang akan kita semua temukan nanti dikemudian hari ketika revolusi Industri 4.0 telah tiba di Indonesia.

Sekarang ini, Indonesia sedang menuju kesana. Salah satu contoh dari mulainya Indonesia masuk kedalam revolusi Industri 4.0 adalah dengan masuknya dan munculnya banyak perusahaan perusahaan yang berbasis internet seperti gojek, bukalapak, tokopedia dan banyak lagi lainnya.

Hadirin dan teman teman sekalian yang saya banggakan,

Saya percaya kita semua mampu untuk berkarya dan berguna dalam revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, kita semua harus menyadari betapa pentingya pendidikan dan skill atau kemampuan yang akan berguna dalam menyambut revolusi Industri 4.0 ini.

Salah satu langkah terbaik yang harus kita lakukan sebagai siswa adalah dengan tekun dan serius belajar dan mengerjakan tugas. Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler serta rajin menggali pengetahuan lain yang berhubungan dengan revolusi Industri.

Hadirin dan teman teman yang saya banggakan,

Pengetahuan pengetahuan tersebut seperti kemampuan dalam mengoperasikan komputer, mengoperasikan softaware sofware tertentu dan kemampuan berbahasa asing.

Hadirin dan teman teman sekalian yang saya cintai,

Hanya dengan pendidikan lah kita dapat menikmati masa tua kita. Dengan serius dan tekun dalam belajar lah yang akan membuat kita tersenyum di masa tua nanti. Menyerah dan berleha leha sekarang, akan membuat kita menyesal kelak.

Sekian pidato tentang pentingnya pendidikan dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 ini, saya tutup pidato saya dengan sebuah peribahasa

“berakit rakit dahulu berenang renang ke tepian, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian” dan “The root of education are bitter but the fruit is sweet”

Terimakasih atas perhatian para hadirin dan teman teman sekalian, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Bismillahirohmanirrahim

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Yang saya banggakan dan cintai teman teman siswa siswi SMA (Atau SMP ataupun SD) ……..

Assalamualaikum waromatullahi wabarokatuh

Mari bersama sama memanjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan kita begitu banyak kenikmatan di dunia ini.

Salah satunya adalah kesempatan untuk kita semua dapat bertemu dan saya dapat berpidato di tempat ini di hadapan hadirin sekalian.

Sebagai seorang muslim, saya mengajak kepada hadirin yang muslim sekalian untuk mengucapkan shalawat dan salam kita kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Atas Izin Allah SWT, Baginda Nabi Muhammad Saw telah memberikan kita banyak pendidikan moral yang sangat berarti bagi umat muslim diseluruh didunia.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat menyampaikan pidato saya tentang pentingnya pendidikan moral di era globalisasi ini.

Hadirin yang berbahagia,

Pendidikan adalah hal yang tidak asing lagi di telinga kita semua. Hal tersebut tentu saja karena setiap manusia yang hidup tentu memerlukan pendidikan baik itu pendidikan secara formal maupun pendidikan non formal.

Dalam Undang Undang SISDIKNAS no.20 tahun 2003, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Hadirin yang saya hormati dan cintai,

Mengacu pada pengertian pendidikan yang saya sebutkan berdasarkan UU Hardiknas, dapat dikatakan bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam mewujudkan manusia yang utuh dan mandiri serta menjadi manusia yang mulia dan bermanfaat bagi lingkungannya.

Saya meyakini dan saya pun yakin hadirin sekalian percaya bahwa melalui pendidikan, manusia menjadi paham identitas diri sebagai makhluk yang dikaruniai kelebihan dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Hadirin yang saya hormati dan cintai,

keterangan tersebut dapat anda temukan dalam Al Qur’an surah Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya: Hai orang orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: ” Berlapang lapanglah dalam majlis”, maka lapanglah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.

Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang orang yang beriman diantaramu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu kerjakan.

Hadirin yang saya banggakan,

Bagi negara, pendidikan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan konstitusi dan membangun watak bangsa.

Redja Mulyahardjo mengatakan bahwa definisi pendidikan dapat diartikan sebagai segala pengalaman belajar yang terjadi dalam lingkungan dan sepanjang hidup kita.

Hal tersebut termasuk juga moral dan nilai nilai yang ada dimasyarakat.

Hadirin yang berbahagia,

Pendidikan moral juga dikenal sebagai pendidikan akhlak. Tentu saja yang saya maksud adalah akhlak akhlak yang baik.

Kita ketahui bersama akhlak dan moral yang baik menjadi dasar dari etika dan cara kita bersikap atau attitude.

Ketika seseorang mempunyai kecerdasan yang luar biasa, akan tetapi tidak mempunyai etika dan moral yang baik, tentu saja akan melakukan banyak penyimpangan dalam keseharian nya.

Hadirin yang berbahagia,

Sehubungan dengan moral dan akhlak serta pendidikan moral yang saya sebutkan tadi, kita masuk kedalam era globalisasi.

Dalam era globalisasi ini, batas batas negara tidak lagi menjadi penghalang dari nilai nilai dan etika serta moral dan kebudayaan dari bangsa dan negara lain.

Indonesia dengan keberagaman dan Pancasila nya, mempunyai nilai, etika, norma serta moral yang berbeda dengan negara negara lainnya, khususnya negara negara barat.

Masyarakat kita mempunyai batasan batasan yang berbeda tentang mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta mana yang baik, sopan, dan tidak sopan.

Sedangkan globalisasi membuat budaya budaya dan norma norma yang ada dari negara lain dapat masuk dan ditiru oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak anak dan remaja Indonesia.

Hadirin dan teman teman yang saya banggakan,

Disinilah pentingya pendidikan moral dan akhlak kepada siswa dan anak serta remaja Indonesia, untuk membendung masuknya budaya budaya yang bertentangan dengan nilai, norma dan kebudayaan kita.

Saya sebutkan satu contoh, yaitu budaya berpakaian. Indonesia yang mayoritas Islam, sebetulnya tidak menyukai apabila seorang perempuan memperlihatkan auratnya secara berlebihan seperti mengenakan bikini yang minim ketika di pantai.

Akan tetapi dengan masuknya pengaruh eropa dan barat, sebagian kecil masyarakat Indonesia, menjadi terpengaruh dan menyukai berpakaian seperti itu.

Hal ini tentulah akan menimbulkan gesekan dan perselisihan di masyarakat, karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap menggunakan bikini yang minim adalah perbuatan menyimpang, salah dan harus ditegur.

Contoh lain, yaitu budaya menghormati orang yang lebih tua khususnya orang tua. Budaya barat mempengaruhi kita diwilayah memandang seseorang yang lebih tua ketika anak tersebut sudah baligh.

Di Amerika, ketika seseorang sudah baligh, kebanyakan dari mereka tidak memanggil ayah mereka dengan panggilan ayah seperti di sini. Mereka langsung menyebut nama mereka. Hal ini tentu saja akan sangat membawa perselisihan ketika etika dan moral seperti ini masuk kedalam Indonesia.

Contoh lain adalah budaya kumpul kebo. Budaya kumpul kebo tentu saja bukanlah budaya orang Indonesia. Akhlak dan moral orang Indonesia tidak mengizinkan adanya aktivitas kumpul kebo dimana pasangan belum menikah tinggal bersama dan melakukan hubungan suami istri.

Hadirin dan teman teman siswa siswa yang saya cintai,

Mari bentengi diri kita dengan memperbanyak dan memperdalam ilmu dan pengetahuan kita tentang moral dan akhlak yang baik. Bentengi diri kita dengan agama dan ajaran ajaran orang tua yang baik.

Mari pilah pilah dan batasi tontonan kita dan hiburan kita. Manfaatkan teknologi dan era globalisasi ini bukan untuk pertukaran keburukan dan mengikis budaya, nilai, norma dan akhlak kita,

melainkan mari gunakan teknologi dan era globalisasi untuk menambah pengetahuan kita tentang sains, teknologi, softskill dan segala sesuatu yang bermanfaat untuk cita cita kita dan untuk kebaikan orang tua, bangsa dan negara kita.

Sekian pidato singkat pendidikan moral saya, semoga dengan pidato ini, dapat menyadarkan saya dan kita semua tentang pentingnya pendidikan moral dan akhlak khususnya bagi remaja siswa siswi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Pidato pendidikan karakter

Bismillahi rohmanirrohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Yang saya terhormat kepala Sekolah SMP …( SD ataupun SMA)
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru SMP (SD ataupun SMA)
Yang saya hormati seluruh tamu undangan
Dan yang saya cintai dan banggakan seluruh hadirin teman teman siswa siswa SMP …

Sebagai seorang muslim, saya mengajak kepada yang lainnya untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT termasuk juga kesempatan dan kesehatan yang diberikan kepada saya dan hadirin sekalian.

Tak lupa pula, saya mengajak untuk mengucapkan salam dana sholawat kepada baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang atas izin Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul terakhir, telah mengajarkan saya dan hadirin sekalian tentang banyak hal yang berguna bukan hanya di dunia akan tetapi juga di akhirat kelak.

Tema pidato saya di pagi hari ini adalah Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda.

Hadirin yang berbahagia,

Saya dan hadirin sekalian teman teman siswa siswa SMP (sesuai kondisi) adalah generasi muda Indonesia yang kelak akan menjadi generasi penentu masa depan bangsa kita setelahnya.

Mengutip dari perkataan Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia di Era Presiden Joko Widodo, bahwa

“Indonesia dapat menjadi negara maju yang dibanggakan rakyatnya dan disegani bangsa lain karena Indonesia memiliki generasi muda yang selalu ingin belajar dan ingin maju, yang haus akan prestasi, dan memiliki daya juang yang tidak pernah luntur. Indonesia memiliki 65 juta generasi Muda yang tidak pernah berputus asa mencintai negerinya.

Salah satu perkatan Presiden ke 32 Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt bahwa ” We Cannot Always build the future for our youth but we can build our youth for the future.

Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tetapi kita dapat mendidik generasi muda untuk masan depan yang lebih baik.

Hadirin yang berbahagia,

Generasi muda adalah generasi yang akan menjadi penerus dan pengganti generasi tua, para orang orang tua kita yang sekarang berada dan menjadi tiang utama masyarakat, bangsa dan negara ini.

Tanpa rakyat yang produktif, dan mampu bekerja dan berusaha, seperti generasi tua yang sekarang, maka bangsa dan negara tersebut tentu saja menuju dan menunggu kehancurannya.

Saya sering mendengar dongeng dan cerita cerita rakyat tentang betapa sebuah kerajaan dapat hancur akibat pangeran yang tidak mempunyai kebijaksanaan dan karakter seperti Rajanya.

Hal tersebut pun dapat terjadi kepada kita semua.

Hadirin yang berbahagia,

Generasi muda yang akan menjadi pengganti dan penopang bangsa dan yang akan membuat Negara Indonesia ini maju dan besar tentu saja adalah generasi muda yang berkarakter. Generasi muda yang cerdas, yang punya daya juang yang pantang menyerah dan selalu haus akan karya.

Hadirin yang saya hormati,

Kenyataan disekitar kita menunjukkan bahwa terkadang seorang anak tidak mempunyai karakter yang kita harapkan, ataupun yang orang tuanya harapkan.

Terkadang, kita temukan bahwa orang tua anak tersebutlah yang memberikan karakter yang buruk yang akan membuat generasi muda menjadi bobrok dan merusak negara kedepannya.

Terkadang kitapun menemukan bahwa lingkungan pergaulan yang membuat generasi muda kita rusak.

Dan sering kita temukan, obatan obatan dan narkoba yang membuat generasi muda kita hancur dan mengancam kelangsungan negara kita.

Lalu, apa langkah yang harus kita lakukan untuk menjawab masalah dan keadaan yang terjadi sekarang ini yang mengakibatkan generasi muda semakin bobrok.

Salah satu solusi yang saya pikirkan adalah penerapan pendidikan karakter di tingkat sekolah. Mulai dari organisasi pendidikan terendah seperti PAUD, TK, SD, SMP dan SMA hingga bangku perkuliahan dan kejuruan.

Semua lini pendidikan harus disisipkan pengetahuan dan pendidikan karakter dan moral.

Hadirin yang saya banggakan,

Dengan melakukan hal tersebut, pada akhirnya, kita akan mendapatkan generasi muda yang tidak hanya pintar, akan tetapi mempunyai karakter baik yang dibutuhkan untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

Lalu apa itu pendidikan karakter? Saya mengutip pengertian pendidikan karakter dari Thomas Lickona, bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai estetika yang inti.

Pengertian pendidikan karakter menurut Elkind bahwa pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk memengaruhi karakter murid. Selain tenaga pendidik menjadi pengajar, juga menjadi teladan bagi murid muridnya.

Dari dua definisi yang saya sebutkan tadi, saya menyadari bahwa selain materi pendidikan karakter yang harus dirancang dengan baik tenaga pengajar dan pemerintah dalam kurikulum, juga tenaga pengajar tersebut haruslah mampu menjadi teladan dan mempunyai karakter yang diharapkan dimiliki oleh peserta ajar.

Hadirin yang saya banggakan,

Saya berkeyakinan, dengan adanya, pendidikan karakter yang baik dan terancang dengan matang, generasi generasi muda yang diharapkan oleh Ibu Sri Mulyani dan Franklin D. Roosevelt akan tercapai.

Indonesia akan semakin maju dan menjadi salah negara terdepan di Asia, dan bahkan di Dunia ketika 65 juta generasi muda yang sekarang, mempunyai karakter baik yang kita butuhkan.

Hadirin yang saya banggakan,

Sebelum saya tutup pidato saya yang singkat ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan untuk teman teman saya sesama generasi muda Indonesia.

Teman teman sekalian, masa depan bangsa dan Negara ini kelak akan ada ditangan kita, sekarang adalah waktunya kita untuk belajar dan bersiap, karena kelak ketika tiba masanya, tidak akan ada lagi masa tunda.

Seluruh kebaikan dan tindakan kita untuk membentuk diri menjadi lebih baik akan menjadi investasi dan tabungan kita kelak.

Sebaliknya, seluruh tindakan dan perbuatan kita yang buruk yang hanya membuang buang waktu akan menjadi utang kita kelak.

Ketika masa generasi tua menyerahkan bangsa dan Negara ini kepada kita semua, seluruh Investasi tersebut akan menjadi buah yang manis dan seluruh utang tersebut akan menjadi racun untuk kehidupan kita.

Sekian pidato saya, semoga bermanfaat dan berguna terutama untuk diri saya yang masih banyak kekurangan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh