Ekosistem tundra atau bioma tundra adalah salah satu tipe ekosistem darat yang letaknya dibagian kutub. Oleh karena terletak di daerah kutub, ekosistem tundra ini sangat dingin, dan merupakan ekosistem terdingin di Bumi ini.
Ekosistem tundra sendiri tidak semuanya berada di kutub. Ada juga ekosistem tundra yang berada di puncak pegunungan, sehingga membeku dan sangat dingin. Ekosistem tundra yang berada dikutub disebut Tundra artik.
Sedangkan ekosistem tundra yang letaknya di pncak pegunungan yang tinggi disebut Tundra Alpin.
Pengertian
Pengertian Ekosistem Tundra atau bioma Tundra adalah ekosistem yang sangat dingin sehingga tidak ada pepohonan yang dapat tumbuh. Istilah Tundra sendiri berasal dari turunan bahasa Rusia yang artinya jalur pegunungan yang tidak ada pohon yang bisa tumbuh.
Bahkan konifer sekalipun sangat sulit dan tidak ada yang tumbuh pada ekosistem tundra ini.
Pengertian ekosistem tundra atau bioma tundra yang lebih spesifik adalah ekosistem yang tanahnya mengalami permafrost. Permafrost sendiri adalah situasi dimana tanah daerah tersebut membeku dan bertahan lebih dar 2 tahun. Permafrost sendir berarti membeku selamanya.
Ciri Ciri
Setiap ekosistem mempunyai ciri ciri. Berikut adalah ciri ciri ekosistem tundra:
- Suhu yang sangat rendah, suhu cuaca terendah di Bumi, rerata temperatur sekitar -28 ºC. Dapat turun hingga -50 ºC.
- Berada di kutub atau di puncak pegunungan yang tinggi, contohnya pegunungan Himalaya dan Alpen.
- Tidak ada pohon yang tumbuh
- Hanya ada dua musim, yaitu musim panas (summer) dan musim dingin (winter)
- Musim panas hanya mencapai suhu 12 C dan suhu terendah di musim panas hingga 3 ºC dan bahkan dibawah 0 ºC Ciri
- Angin yang cukup kuat, dengan kecepatan angin 50-100 km/jam
- Curah hujan sangat mirip dengan ekosistem gurun, yaitu sekitar 15-25 cm/tahun.
- Penguapan sangat rendah
- Biodiversitas yang cukup rendah, tercatat hanya ada sekitar 1700 spesies.
Itulah diatas ciri ciri ekosistem tundra atau bioma tundra yang terkenal merupakan ekosistem yang paling dingin di Bumi.
Komponen Abiotik
Setiap ekosistem pasti mempunyai komponen abiotik dan komponen biotik yang berinteraksi satu sama lain. Begitupula dengan ekosistem tundra. Berikut komponen abiotik ekosistem tundra:
- Curah hujan yang sangat rendah, kisaran 15 hingga 25 cm/tahun. Angka tersebut mirip dengan curah hujan ekosistem gurun
- Ekosistem dengan suhu yang paling rendah. Suhu terdingin dapat mencapai -50 ºC dan suhu terpanas hanya 12 ºC.
- Ada dua musim, musim panas dan musim dingin
- Tanah atau permukaan membeku atau mengalami permafrost
- Kecepatan angin cukup cepat, sekitar 50 hingga 100 km/jam
- Ketika tidak di kutub, berada pada pegunungan yang tinggi.
- Musim dingin di daerah kutub dapat berlangsung hingga 9 bulan lamanya.
- Musim panas hanya 3 bulan.
- Merupakan salah satu sumber gas alam dunia, khususnya di Rusia.
Komponen Biotik
Komponen biotik ekosistem tundra adalah sebagai berikut:
- Tidak ada pepohonan yang dapat tumbuh di ekosistem tundra
- Vegetasi atau flora yang dominan adalah lumut dan lichen (reindeer).
- Juga dapat ditemukan tumbuhan berbiji berukuran pendek
- Ada juga beberapa spesies dari family Cyperaceae dan Poaceace (rumput rumputan)
- Lichen adalah simbiosis antara jamur dan cyanobacteria (alga)
- Pada beberapa tempat, banyak ditemukan crowberry dan black bearberry
- hewan seperti reindeer, musang artik, kelinci artik, burung hantu artik, dan beberapa mamalia lainnya
- Sangat tidak mungkin menemukan amfibia dan reptil di artik karena merupakan hewan berdarah dingin (poikilotherms) karena pasti membeku mati.
- Manusia dapat ditemukan pada ekosistem ini, walaupun sangat jarang untuk dapat bertahan lama khususnya di musim dingin.
Flora Ekosistem Tundra
Berikut adalah beberapa flora ekosistem tundra:
- Lumut lumutan khususnya Sphagnum
- Lichen yang merupakan simbiosis antara jamur dan Cyanobacteria (alga)
- Tumbuhan kecil yang berbiji (berbuah), Contohnya Crowberry dan Black bearberry
- Beberapa jenis rumput rumputan atau dari family Poaceae dan Cyperaceae
- Beberapa jenis bunga bungaan (hanya ditemukan di tundra pegunungan).
Masih banyak lagi jenis flora yang ada di ekosistem tundra, khususnya di tundra pegunungan. Kita tidak bisa berharap banyak akan banyak yang dapat tumbuh karena pada ekosistem ini, suhu sangat dingin, musim panas yang pendek membuat tumbuh tumbuhan akan sangat sulit untuk hidup.
Fauna Ekosistem tundra
Berikut ini adalah beberapa fauna ekosistem tundra
- Reindeer / Caribou (sejenis rusa)
- Musk Ox
- Kelinci artik (artic hare)
- lemming (sejenis tikus artik)
- beruang kutub (polar bear)
- musang artik (artic fox)
- burung hantu artik
- dan beberapa jenis burung lainnya (ada karena migrasi ke artik)
Pada bagian air di dalam ekosistem tundra, dapat ditemukan beberapa jenis ikan yang hadir dalam jumlah banyak karena kurangnya pemangsa khususnya manusia.
Fauna pada tundra antartika sangat sedikit fauna darat khususnya mamalia besar. Hal ini karena Antartika lebih terisolasi. Pada tundra antartika banyak ditemukan hewan seperti penguin (pinguin), kelinci, anjing laut, dan kucing antartika. Ada juga beberapa jenis burung terutama burung laut.
Contoh Ekosistem Tundra
Ekosistem tundra ada di daerah kutub khususnya di kutub utara atau artik. Seluruh daratan setelah ekosistem taiga, merupakan ekosistem tundra. Bahkan di dalam lingkaran artik, setelah ekosistem taiga yang tumbuh banyak pohon konifer, akan terlihat batas pohon atau tree line yang menandakan bahwa telah masuk daerah tundra.
Selain itu, ekosistem tundra juga ada di pegunungan yang tinggi yang dingin.
Contoh ekosistem tundra di bumi adalah
- Tundra Antartika seperti Kepulauan Kerguelen (Kerguelen Islands)
- Tundra artik seperti alaska dan Beberapa daerah Rusia
- Tundra Pegunungan seperti Pegunungan Alpen, Pegunungan Himalaya, Pegunungan Venezuelan Andes, Pegunungan Karakoram
Manfaat Ekosistem Tundra
Manfaat ekosistem tundra adalah:
- Sebagai tempat bagi makhluk hidup yang suka dengan daerah dingin
- Sebagai tempat rekreasi dan wisata dingin
- Sebagai salah satu daerah penelitian terbaik khususnya yang berhubungan dengan sejarah bumi
- Sebagai salah satu sumber air bersih dunia (Arab Saudi)
- Menjadi indikator suhu global dunia
Ancaman Ekosistem Tundra
Ancaman utama bagi ekosistem tundra adalah pemanasan global. Pemanasan global akan meningkatkan suhu Bumi, termasuk ekosistem tundra. Dengan semakin meningkatnya suhu di ekosistem tundra akan mengganggu keseimbangan, salah satunya dengan mencairnya es di kutub.
Ketika hal tersebut terjadi, air yang berasal dari es di kutub akan menaikkan ketinggian air laut sehingga dapat mengakibatkan bencana yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan manusia.