Faktor Munculnya Demokrasi Terpimpin dan Ciri Ciri Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin | Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang factor factor munculnya  masa demokrasi terpimpin ataupun latar belakang munculnya demokrasi terpimpin. Selain itu, akan diterangkan pula tentang bagaimana ciri ciri demokrasi terpimpin itu sendiri sehingga dapat dikatakan pada titik tersebut lah dalam sejarah Indonesia hadirnya demokrasi terpimpin.

Sebelum terlalu jauh mari simak pengertian demokrasi terpimpin dibawah ini

Pengertian demokrasi terpimpin

Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang hadir saat situasi Negara sedang dalam keadaan darurat sehingga membutuhkan kepemimpinan penuh dari Presiden sehingga peran representative atau perwakilan rakyat menjadi pudar. Demokrasi terpimpin ada yang berikan istilah sistem pemerintahan presidensil. Artinya Presiden sebagai bos. Rakyat yah anak buah.

Kerennya, sistem pemerintahan dalam suatu negara dengan pemusatan kekuasaan baik itu legislatif maupun eksekutif pada satu kepempimpinan. 

Kapan Demokrasi Terpimpin Lahir?

Istilah lahir jangan disalah artikan seperti seorang bayi yah, nanti muncul pertanyaan siapa Ibunya. Demokrasi Terpimpin berdasarkan sejarah Demokrasi Indonesia, hadir saat Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini dikenal juga sebagai Dekrit 5 Juli 1959.

Siapa Ibu Demokrasi Terpimpin?

Aneh tapi nyata? Apaan. Bila ada yang bertanya siapa yang melahirkan demokrasi terpimpin, jawabannya adalah Presiden Kedua Indonesia, Presiden Soeharto. Kok Bisa dia Ibunya? Bisalah. Siapa Bapak Demokrasi Terpimpin? Dia juga, Pak Soeharto.

Apa saja yang menyebabkan terjadi demokrasi terpimpin atau “presidensial” tersebut? Pertanyaan seperti ini sama saja dengan latar belakang munculnya demokrasi terpimpin atau faktor faktor munculnya demokrasi terpimpin.

Mari simak bagian tentang faktor faktor munculnya Masa Demokrasi terpimpin dibawah ini

Faktor Faktor Munculnya Demokrasi Terpimpin

Terdapat beberapa hal yang melatar belakangi, menyebabkan hadirnya Masa Demokrasi Terpimpin (Presidensil) di Negara Kesatuan Republik Indonesia saat itu (1959). 

Beberapa poin dibawah ini sekiranya dapat menjadi faktor penyebab munculnya demokrasi terpimpin:

1. Buruknya pelaksanaan Demokrasi Parlementer atau demokrasi liberal di Indonesia sebelum tahun 1959 ditingkat aparatur negara yang mengakibatkan rencana pembangunan Negara terhambat
2. Kinerja Badan Konstituante yang tidak becus dalam menyusun Undang Undang Dasar Baru. Hal tersebut terjadi karena hal sepele dan kekanak kanakan yaitu tidak adanya kesepakatan bersama akibat perbedaan kepentingan. Dasar Tikus.
3. Semakin banyaknya Gerakan Separatisme atau gerakan yang ingin memisahkan diri dari Negara (membawa daerahnya) atau dengan garis keras ingin mengambil alih kekuasaan. Gerakan separatis ini terus bergejolak pada masa itu sehingga mengancam Kesatuan NKRI. Mengancam keamanan Negara serta memicu disintegrasi bangsa atau perpecahan.
4. Faktor lain yang menyebabkan munculnya Demokrasi terpimpin yaitu pergantian kabinet kabinet yang tidak becus mengurus Negara dalam demokrasi parlementer atau demokrasi liberal. Belum selesai kerjaan, kabinet diganti, kerjaan tidak terealisasi. Tikus bener.
5. Persaingan yang tidak benar antar Partai Politik (PARPOL). Hal ini memicu kebencian, pertengkaran dalam bangsa dan Negara Indonesia.

Pada awal Presiden rakus kita ini , Presiden Soeharto, memimpin Negara Indonesia ini, masih wajar saja, tidak otoriter. Intinya mirip Pak SBY lah, cumin bapak ini lebih berani dan tangguh. Semua itu berubah ketika terlalu banyak ancaman dari luar dan terlebih lagi dari dalam. Orang Pribumi dan Pribumi Palsu mau nikmati usaha nenek moyang mereka. Mau jual inilah, jual itulah, sewa inilah, sewa itulah.

Intinya banyak perampok Negara saat itu. Presiden yang memang rakus, tapi sekarang ini banyak anak muda yang menganggapnya sangat rakus… mengambil langkah taktis yaitu “DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1958”.

Presiden Soerharto mengeluarkan dekrit Sakti yang membuat kita semua jadi Fans Setianya. Hidup Bung Harto.

Apa Isi Dekrit Bung Harto? Berikut tiga perintah Sakti itu

1. Pembubaran Badan Konstituante
2. Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS dan DPAS

Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin :

1. Dominasi presiden (Presiden Haus Kekuasaan dan Lupa diri)
2. Tidak berfungsinya lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara
3. Makin berkembangnya paham komunisme (bentuk perlawanan demokrasi terpimpin)
4. Makin besarnya peranan ABRI sebagai unsur sosial politik.

Demikianlah artikel tentang Faktor-Faktor Munculnya Demokrasi Terpimpin dan Ciri-Cirinya Demokrasi terpimpin serta latar belakang munculnya demokrasi terpimpin. Semangat belajar sejarah dan PKN yah khususnya kalian yang mau UAN baik itu kelas 9 dan kelas 12. Belajar lah karena belajar itu mudah dan memudahkan semuanya. Salam belajaritumudah, learniseasy. Salam use your mind be the best.

Sekian artikel tentang faktor faktor muunculnya demokrasi terpimpin dan ciri demokrasi terpimpin. 

Sumber Artikel

Modul Sejarah, Penerbit : Hayati Tumbuh Subur, Penulis : Tim Edukatif HTS.Surakarta).Hal : 27-28.