13+ Fungsi Tulang Betis Penunjukan Struktur Otot Sendi dan Kerusakan

0
7066
fungsi tulang betis dan struktur tulang betis
fungsi tulang betis dan struktur tulang betis
Apa fungsi tulang betis pada manusia?

Tulang betis pada manusia mempunyai 3 fungsi utama yaitu
(1) Alat gerak pasif
(2) Tempat melekatnya ujung otot
(3) Penghasil sel darah

Adapun fungsi tulang betis yang lain seperti sendi dan pergerakan serta menopang tubuh, dan lainnya dapat anda baca pada artikel di bawah ini.

Pagi Sob, udah belajar belum? Kali ini, saya undang anda belajar fungsi tulang betis beserta strukturnya. Kalian juga belajar tentang sendi beserta otot yang melekat pada tulang betisnya.

Tidak perlu panjang lebar, pada artikel ini, saya bahas mulai dari definisi, karakteristik, fungsi, dan struktur tulang betis. Dilanjutkan dengan otot otot beserta frakture atau patahan pada tulang betis.

Definisi Tulang Betis

Untuk mengetahui tentang sesuatu dan membahas sesuatu, selalu perhatikan definisi dan memahami definisi lebih dahulu.

Apa definisi tulang betis? Tulang betis adalah tulang kaki yang terletak di sisi lateral tulang kering (tibia) yang pada bagian atas dan bawahnya terjadi artikulasi.

Lateral adalah sisi luar dari benda yang dimaksud. Apabila di sisi yang lebih dekat dari bidang median tubuh, maka disebut terletak di sisi medial.

Oleh karena itu tidak disebut apakah sisi kiri atau sisi kanan. Hanya disebut lateral saja karena sudah cukup menggambarkan posisi anatomis tulang betis.

Karakteristik Tulang Betis

Agar kalian lebih gampang ingat tentang tulang betis, kalian bisa baca karakteristik tulang betis berikut:

  1. Tulang betis disebut juga tulang fibula atau os. fibula
  2. diameter tulang jauh lebih kecil dari tulang kering (tibia)
  3. Bahkan tulang betis merupakan tulang pipa dengan diameter kecil
  4. Tidak masuk dalam formasi lutut manusia.
  5. Hanya 1 Ujung otot insersio yang melekat pada tulang ini
  6. Didominasi oleh ujung otot origo, yaitu 8 buah otot.
  7. Bukan merupakan tulang utama dalam menahan bobot tubuh

Fungsi Tulang Betis

Kita masuk ke bagian fungsi tulang betis. Kita ketahui, tidak mungkin tulang diciptakan termasuk tulang ini, tanpa satu atau lebih fungsi bagi tubuh manusia.

Berikut fungsi tulang betis (fibula) pada tubuh manusia:

  1. Sebagai salah satu penyusun kerangka ekstremitas bawah manusia
  2. Tempat melekatnya ujung ujung otot
  3. Sebagai alat gerak pasif bersama pada kaki dengan tulang kering dan tulang paha dan pergelangan kaki
  4. Memungkinkan sedikit pergerakan karena adanya sendi geser atau sendi arthrodial antara proksimal tulang betis dan tulang kering (superior tibiofibular joint).
  5. Memungkinkan pergerakan lebih banyak tapi terbatas (tidak seperti sendi lain) karena adanya sendi sindesmosis pada distal tulang betis dan distal tulang kering.
  6. Menghasilkan sel darah
  7. Menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih karena mengandung sumsum merah.
  8. Berfungsi dalam menghasilkan kartilago dan sel tulang (mengandung osteosit)
  9. Menopang berat tubuh walaupun hanya sedikit
  10. Mengalirkan beban tubuh ke bagian kaki.
  11. Bersama dengan tulang kering, membentuk sendi pada pergelangan kaki dengan tulang tanus (telapak kaki)
  12. Tulang betis juga berfungsi dalam menyimpan mineral seperti kalsium
fungsi tulang betis pada manusia

Fungsi Utama Tulang Betis

Nah, diatas kan sudah saya jelaskan beberapa fungsi tulang betis, kali ini saya akan sebutkan fungsi utama tulang betis.

1. Alat Gerak Pasif

Tulang seperti semua tulang lainnya khususnya tulang pipa, menjadi alat gerak pasif pada manusia.

Manusia yang merupakan bipedal (makhluk yang berjalan dengan dua kaki) menggunakan kakinya untuk bergerak dan berpindah tempat.

Tulang tersebut tentu hanya merupakan alat gerak pasif saja, karena tulang tak akan mungkin bergerak tanpa adanya gaya dari otot otot yang melekat padanya.

2. Tempat melekatnya Otot

Fungsi utama tulang betis selanjutnya adalah tempat melekatnya ujung otot pada manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif pada manusia di bagian kaki baik dari paha, dan pergelangan kaki.

Ada dua jenis ujung otot yang melekat pada tulang betis (fibula). Pertama adalah ujung otot insersio yang merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak atau perpindah posisi.

Sedangkan ujung otot origo melekat pada tulang yang tidak bergerak atau diam di posisi atau hanya bergerak sedikit sebagai tumpuan untuk ujung insersionya yang melekat pada tulang lainnya.

Ujung otot origo lebih besar dan lebih stabil ketika terjadi kontraksi otot, sedangkan ujung otot insersio lebih kecil.

3. Penghasil Sel Darah

Fungsi utama tulang betis ini ada karena merupakan tulang pipa. Seperti semua tulang pipa lainnya pada tubuh manusia. Tulang betis mengandung sumsum tulang, dalam kasus ini sumsum merah.

Sumsum merah berfungsi dalam menghasilkan sel sel darah seperti sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).

Fungsi tulang betis dalam produksi sel darah merah
Fungsi tulang betis dalam produksi sel darah putih pada sumsum tulang

Struktur Tulang Betis

Sama halnya dengan tulang kering, struktur tulang betis juga terbagi atas tiga bagian yaitu:

  1. Proksimal
  2. Batang (shaft)
  3. Distal

Proksimal artinya lebih dekat dengan badan tubuh manusia. Sedangkan distal artinya lebih jauh dari badan tubuh manusia.

Bagian distal dan proksimal tulang betis (fibula) disebut juga epifisis dan bagian batang disebut diafisis.
Itu merupakan pembagian menurut karakteristiknya sebagai tulang pipa.

Proksimal tulang betis

Proksimal tulang betis atau kepala tulang betis adalah bagian yang melekat pada daerah lutut tapi tidak terhubung dengan sendi lutut. Proksimal tulang betis hanya terhubung dengan tulang kering saja.

Ada dua istilah anatomis pada proksimal tulang betis yaitu

  1. Apex capitis fibulae
  2. Caput fibulae
struktur proksimal tulang betis dan penunjukan

Kedua istilah anatomis diatas tidak boleh kalian liat sebagai sesuatu yang aneh. Sangat mudah kok untuk memahaminya.

Apabila kalian menemukan istilah “caput” atau “capitis” adalah kepala atau sebuah tonjolan ataupun benjolan sebagai bentuk superior dari suatu struktur. Dikarenakan ada pada bagian proksimal. Tonjolan ini disebut “caput” atau “capitis”.

Bila dikatakan “capitis” artinya “caput” yang ditambahkan “is”. Maksudnya adalah “ada pada bagian caput”. Jadi ketika anda mencari dimana penunjukkan nya, tinggal kalian cari bagian proksimal dan cari bagian kepalanya yang biasanya menonjol ataupun benjolan.

Kata “Apex” artinya puncak. Maka bagian diatas dinamakan “Apex capitis fibulae” karena menunjukkan ujung paling tinggi dari Caput.

Batang (Shaft) tulang betis

Dibawah proksimal, ada batang (shaft) tulang betis. Dalam istilah tulang pipa, disebut diafisis. Batang tulang ini menjadi penghubung antara proksimal dan distal.

Pada batang tulang betis, terdapat beberapa istilah anatomis yang menjadi penentu lokasi pada tulang betis yaitu:

  1. Facies lateralis
  2. Facies medialis
  3. Margo anterior
  4. Margo interossea
  5. Margo posterior
  6. Crista medialis
  7. Facies posterior
struktur batang tulang betis dan penunjukan

Penunjukan bagian bagian tersebut dapat anda lihat pada gambar diatas.

Bila anda menemukan kata “facies” maka dalam anatomi artinya sisi atau bidang atau permukaan pada tulang tersebut. kata “lateralis” artinya letaknya berada di sisi lain dari median (medialis).

Kata “medialis” dalam anatomi artinya berada lebih dekat ke bidang median atau sumbu tengah vertikal tubuh manusia. Sedangkan kata “Margo” dalam ilmu anatomi artinya pembatas dua sisi atau lebih yang berbeda.

Kata “crista” dalam anatomi terdapat tonjolan tapi berbentuk seperti punggung bukit, bukan seperti benjolan, yang berada di sepanjang bidang datar. “Crista” menjadi penanda kalau terjadi sedikit sudut putaran / puntiran pada tulang tersebut. Lihat gambar diatas agar lebih paham.

Selanjutnya, kata “Interossea” berarti pada daerah tersebut terdapat membran interossea yang melekat.

Nah sudah bisa hafal bukan letak letak struktur batang tulang, gampang kok, kalian tinggal ketahui istilah istilah anatomis diatas. Kalau sudah paham maksudnya kita dapat lebih mudah mengingat struktur tulang.

Otak manusia itu unik, Benda tersebut membutuhkan makna untuk mudah menghafal sesuatu. Makanya kalian dapat lebih mudah mengingat nama lawan jenis yang kalian suka dan ada rasa biarpun baru satu kali ketemu ketimbang orang tidak jelas yang sudah ketemu beberapa kali.

Distal tulang betis

Bagian bawah tulang betis yang berhubungan dengan pergelangan kaki dan distal tulang kering adalah distal tulang betis.

Pada bagian ini, juga terdapat beberapa istilah anatomis penentu letak yaitu:

  1. Malleolus lateralis
  2. Sulcus tendo musculi peroneorum
  3. Facies articularis malleoli
struktur distal tulang betis dan penunjukan

Kalian lihat penunjukkan pada gambar diatas, dapat anda lihat bahwa kata “malleolus” mengacu pada tonjolan pada pergelangan kaki. “Malleolus” merupakan lawan dari “Caput“. Perlu diketahui bahwa “condylus” berbeda dengan “malleolus” dari segi bentuk penonjolannya. Lebih kearah bentuk kepala atau membesar keluar.

Selanjutnya istilah “sulcus” dalam anatomi seperti pada gambar struktur diatas, diartikan sebagai penjorokan atau celah atau pengurangan elevasi sebagai lawan dari penonjolan pada bagian tersebut.

Bila anda menemukan kata “articularis” maka artinya terdapat artikulasi atau persendian atau pertemuan dengan tulang lain pada daerah itu. Contoh bagian “facies articularis malleoli” diatas, artinya sisi atau permukaan pada malleolus tempat terjadinya artikulasi.

Kalau begini mudah bukan mengingat struktur tulang betis. Bahkan bila kalian lupa, kalian bisa langsung menebak apa nama bagian struktur tersebut dengan hanya merangkai istilah anatomis diatas sesuai dengan letak, karakteristik, serta arah bagian itu.

Otot Tulang Betis

Ada beberapa ujung otot yang melekat pada tulang betis. Kita ketahui ada dua jenis ujung otot, yaitu ujung otot insersio dan ujung otot origo.

Nama OtotTipe ujung ototTempat melekat
otot Biceps femoris insersiokepala tulang betis
otot Extensor hallucis longusorigoSisi medial tulang betis
otot Extensor digitorum longus origobagian proksimal pada sisi medial tulang betis
Fibularis tertiusorigoBagian distal pada sisi medial tulang betis
Fibularis longusorigokepala dan sisi lateral tulang betis 
Fibularis brevisorigo2/3 bagian sisi distal lateral tulang betis
otot Soleus origo1/3 bagian proksimal pada sisi posterior tulang betils
otot Tibialis posterior origoBagian lateral pada sisi posterior tulang betis
otot Flexor hallucis longus origosisi posterior tulang betis

Patahan Tulang Betis

Patahan tulang betis berdasarkan klasifikasi Danis-Weber, terbagi atas tiga kategori yaitu:

  1. Tipe A: Patahan pada sisi lateral malleolus, bagian distal pada sindesmosis (jaringan ikat penghubung bagian distal tulang kering dan tulang betis).
  2. Tipe B: Patahan atau fracture pada tingkatan sindesmosis.
  3. Tipe C: Patahan atau fracture pada daerah proksimal sindesmosis

Patahan lain seperti Maisonneuve fracture atau patahan Maisonneuve merupakan patahan atau kerusakan tulang betis yang terjadi pada 1/3 bagian proksimal yang disertai dengan sobeknya sindesmosis tibiofibular bagian distal dan membran interosseous.

Patahan lain seperti patahan avulsion atau avulsion fracture merupakan patahan atau kerusakan tulang betis yang terjadi pada daerah kepala (proksimal) akibat adanya kontraksi berlebih dan tiba tiba pada otot biceps femoris.

Hal tersebut membuat tulang tertarik dari titik pelekatannya di bagian proksimal. Luka ini sering terjadi pada atlit olahraga seperti atlit bola, atlit tennis, dan atlit bulu tangkis. Dikategorikan sebagai cedera ligamen.

Oke sobat rajin belajar, demikianlah artikel tentang fungsi tulang betis, karakteristik, struktur, otot, dan patahan atau kerusakan tulang betis. Semoga berguna dan bermanfaat bagi kalian. Tetap belajar karena belajar itu mudah. Learn Is Easy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini