Jelaskan Simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur

0
4435
simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur membentuk lumut kerak

Simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur

Jelaskan Simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur

Simbiosis antara ganggang dan jamur membentuk lumut kerak atau lichen. Simbiosis ini merupakan simbiosis mutualisme yang menguntungkan jamur dan ganggang. Jamur untung karena dapat mendapatkan makanan hasil fotosintesis, dan ganggang dapat bertahan dalam kondisi kekeringan (baik karena panas maupun dingin).

Jamur dan ganggang adalah dua organisme yang berbeda. Bahkan dalam tingkatan taksonomi, keduanya berada pada Kingdom atau kerajaan yang berbeda, Jamur merupakan kingdom Fungi dan Ganggang dapat berupa Cyanobacteria yang merupakan bakteri, dan juga dapat berupa ganggang dari Kingdom Protista.

Simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur terjadi di alam dan membentuk Lumut kerak atau lichen. Lichen (lumut kerak), secara kasat mata, akan terlihat sebagai satu spesies atau organisme, akan tetapi, tidak seperti itu.

Lichen bukanlah satu spesies, melainkan simbiosis mutualisme antara ganggang dan jamur. Simbiosis ini disebut mutualisme karena kedua bela pihak untung atau mendapatkan manfaat dari interaksi atau simbiosis tersebut.

Kenapa di Sebut Simbiosis Mutualisme?

Hubungan antara jamur dan ganggang sehingga membentuk lumut kerak dikatakan simbiosis mutualisme karena ada manfaat bagi keduanya.

Jamur kita ketahui adalah jenis makhluk hidup yang non motil atau tidak mampu bergerak yang tidak mempunyai kemampuan untuk berfotosintesis. Jamur merupakan organisme saprofit, yang artinya memperoleh makanannya melalui pelapuhan atau terurainya organisme mati pada substratnya. Oleh karena itu jamur sering tumbuh pada pohon yang telah ditebang. Beberapa jenis jamur mampu bertahan baik dalam kondisi panas ekstrem seperti di gurun, dan beberapa jenis jamur juga mampu bertahan dalam kondisi dingin.

Ganggang adalah organisme perairan. Mereka adalah makhluk yang membutuhkan air dan sangat mudah mati ketika terjadi kekeringan. Ganggang adalah makhluk yang mampu berfotosintesis untuk membentuk makanannya.

Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh kedua organisme tersebut, menjadi tertutupi dan saling menyokong sama lain ketika membentu lumut kerak atau lichen.

Apa itu Lumut Kerak (Lichen)

Pengertian lumut kerak adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Bagian jamur pada lumut kerak disebut dengan istilah “Mikobion”. Jamur yang membentuk lumut kerak biasanya dari kelompok Ascomycota.

Bagian tubuh lumut kerak yang merupakan ganggang disebut fikobion dan biasanya berasal dari kelompok Cyanobacteria dan Chlorophyta.

Lumut kerak diketahui mempunyai berbagai habitat, misalnya pada bebatuan, kulit pohon, diatas tanah, kayu yang membusuk. Hingga saat ini, diketahui ada lebih dari 18 ribu jenis lumut kerak.

Salah satu alasan kenapa Lumut kerak mempunyai habitat yang beragam adalah kemampuan lumut kerak untuk tumbuh dalam keadaan panas, dingin dan kekeringan.

Jenis Lumut Kerak

Hingga saat ini diketahui bahwa ada tiga kelompok lumut kerak berdasarkan bentuknya, yaitu:

  1. Krustos, lumut kerak yang memang berbentuk kerak
  2. Folios, lumut kerak yang berbentuk daun
  3. Fruktikos, lumut kerak yang berbentuk semak.
Caloplaca Marina   LUMUT Kerak Krustos yang tumbuh  dipermukaan batu
Caloplaca Marina LUMUT Kerak Krustos yang tumbuh dipermukaan batu

Ukuran lumut kerak juga beragam, berkisar mulai dari yang sangat kecil hingga mencapai beberapa meter.

Mayoritas tubuh lumut kerak di didominasi oleh struktur talus jamur yaitu hifa hifa jamur yang berjalin rapat, yang dapat menyerap air. Rizoid pada jamur berfungsi sebagai pelekat pada permukaan substrat. Melalui rizoid tersebut, air dan nutrisi seperti garam garam mineral yang dibutuhkan akan terserap. Ganggang kemudian akan menggunakannya untuk melangsungkan fotosintesis dan menghasilkan makanan untuk dirinya dan jamur itu sendiri.

Ciri-Ciri Lumut Kerak

Ada beberapa ciri lumut kerak atau lichen yang perlu adik adik ketahui yaitu:

  1. Lumut kerak adalah simbiosis antara jamur dan ganggang
  2. Lumut kerak mempunyai pertumbuhan yang sangat lambat, tercatat bahwa salah satu jenis lumut kerak, hanya mampu menumbuhkan talus kurang dari 1 cm tiap tahun.
  3. Lumut kerak mampu bertahan hidup dalam kondisi kekeringan, bahkan untuk waktu yang cukup lama.
  4. Lumut kerak yang mengalami kekeringan dan terlihat sudah hampir mati, akan dapat hidup kembali ketika terjadi hujan (ada sumber air)
  5. Lumut kerak mampu hidup sendiri (dalam hal ini berdua) dan ada pula yang membentuk koloni.
  6. Lumut kerak juga mampu mengikat nitrogen di udara

Reproduksi Lumut Kerak

Pada dasarnya, lumut kerak hanya mampu melakukan satu jenis reproduksi yaitu reproduksi aseksual. Reproduksi aseksual pada lumut kerak dapat melalui fragmentasi dan dapat juga melalui pembentukan soredia.

Fragmentasi lumut kerak terjadi melalui Pelepasan bagian tubuh lumut kerak, yang akhirnya akan tumbuh menjadi lumut kerak yang baru. Sedangkan soredia, adalah sel ganggang yang terbungkus oleh hifa dan berwarna putih yang jatuh pada tempat yang cocok sehingga dapat tumbuh menjadi lumut kerak baru.

Adapun reproduksi seksual pada lumut kerak hingga saat ini belum diketahui sebagai satu kesatuan. Hal kita ketahui bahwa reproduksi seksual pada lumut kerak terjadi sendiri sendiri. Artinya bahwa jamur melakukan reproduksi seksual sendiri, begitupula dengan ganggang. Nanti setelah terbentuk organisme baru, kedua anakan tersebut akan bersimbiosis dan kemudian membentuk lumut kerak baru.

Fungsi Lumut Kerak

Berikut beberapa fungsi lumut kerak

Lumut kerak berperan penting sebagai pionir bagi organisme tumbuhan dikarenakan mampu menghancurkan batu batuan sehingga membentu lapisan tanah.
Lumut kerak berfungsi sebagai makanan bagi hewan hewan ternak dan liar yang hidup di daerah taiga dan tundra
Lumut kerak berfungsi sebagai bahan pembuatan obat
Lumut kerak berfungsi sebagai penambah rasa dan aroma pada makanan
Lumut kerak berperan sebagai indikator pencemaran udara, karena lumut kerak sangat sulit tumbuh dan bahkan mati ketika udara sekitar sangat kotor.

Contoh Lumut Kerak

Ada beberapa contoh lumut kerak yaitu:

  • Parmelia, Banyak ditemukan pada tanah (soil), batu (stones), dan kulit kayu.
  • Graphis, Banyak ditemukan pada batang pohon dan pada cabang pohon
  • Usnea, atau sering disebut lumut janggut, banyak ditemukan dipegunungan melekat pada batang batang pohon. Sering digunakan sebagai bahan jamu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini