Beranda Biologi Klasifikasi Bakteri Kingdom Archaebacteria & Eubacteria LENGKAP

Klasifikasi Bakteri Kingdom Archaebacteria & Eubacteria LENGKAP

0
klasifikasi bakteri kingdom archabacteria dan kingdom eubacteria
klasifikasi bakteri kingdom archabacteria dan kingdom eubacteria
- Advertisiment -

Selamat pagi, masih semangat belajar kan. Teman teman, kali ini kita akan belajar tentang klasifikasi bakteri secara umum.

Kita ketahui, bahwa sebelumnya dalam taksonomi bakteri, kita mengenal istilah “kingdom monera”. Dulunya, kita mengenal bakteri dalam satu kerajaan atau kingdom saja yaitu Monera. Berkat perkembangan teknologi pengamatan, bakteri kemudian terbagi menjadi dua kingdom yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

Bahkan pada klasifikasi lain yang terbilang baru, terdapat tiga domain diatas kingdom yaitu Eukarya, Archae dan Bacteria. Pengklasifikasian ini menerangkan bahwa sungguh terdapat perbedaan yang nyata antara bakteri, archaebacteria dan Eukariotik.

Pada materi kali ini saya hanya akan menggunakan klasifikasi 6 kingdom yang menghilangkan kingdom monera dan membentuk dua kingdom baru yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

Kingdom Archaebacteria

Definisi archabacteria adalah bakteri yang tidak mempunyai peptidoglikan pada dinding selnya. Archaebacteria dinamakan archae yang artinya ancient atau sangat tua. Dipercayai bahwa bakteri Archae adalah bakteri awal yang ada di di bumi.

Archaebakteria selain dikenal tidak memiliki peptidoglikan pada dinding selnya, bakteri ini juga mempunyai ribosom dan RNA yang berbeda dengan sel bakteri dari kingdom Eubacteria.

Bahkan tidak sedikit riset yang menunjukkan bahwa RNA dan ribosomnya menunjukkan kemiripan dengan sel Eukariotik.

Sebagian besar bakteri Archaebacteria hidup dalam lingkungan yang ekstrem yang sangat sulit bagi anggota kelompok Eubacteria untuk hidup. Tempat dan habitat serta keunikan inilah yang menjadi dasar pengelompokkan anggota Archaebacteria.

Archaebacteria terbagi atas tiga kelompok utama yaitu:

  1. Bakteri metanogen
  2. Bakteri Halofil
  3. Bakteri Termofil

Berikut penjelasan ketiga kelompok tersebut.

1# Bakteri metanogen

Pengertian bakteri metanogen adalah jenis bakteri yang menghasilkan CH4 atau metana dengan mereduksi CO2 dengan H2. Keunikan bakteri ini adalah anaerob. Bahkan dijelaskan dalam banyak riset, bakteri metanogen bersifat anaerob obligat (Baca cara hidup bakteri).

Bakteri metanogen ini karena bersifat anaerob obligat, hanya dapat ditemukan hidup pada daerah yang sulit untuk dimasuki oksigen, contohnya dalam pencernaan ruminansia seperti Sapi. Ada juga yang hidup dalam lumpur atau rawa rawa. Bahkan ada juga bakteri archabacteria dalam tubuh rayap.

Contoh bakteri metanogen adalah Methanomonas dan bakteri Methanobacterium.

Salah satu penggunaan atau manfaat bakteri metanogen adalah produksi gas metana dalam biogas menggunakan kotoran hewan seperti Sapi.

2# Bakteri Halofil

Pengertian bakteri halofil adalah bakteri yang mampu hidup pada lingkungan dengan kadar garam yang tinggi, mulai dari 20% hingga 10 kali keasinan normal air laut.

Kalian masih ingatkan pelajaran geografi kalian. Daerah mana dan dibagian mana di Bumi yang mempunyai perairan dengan kadar garam yang amat tinggi. Nah, pada daerah tersebut, ada kemungkinan yang sangat besar, Archaebacteria jenis Halofil banyak hidup.

Contoh bakteri Halofil adalah Halobacterium.

3# Bakteri Termofil / Termoasidofil

Kelompok terakhir, yaitu bakteri termofil atau termoasidofil.

Pengertian bakteri termofil atau bakteri termoasidofil adalah jenis bakteri yang mampu hidup pada lingkungan suhu panas serta cenderung bersifat asam karena kandungan sulfur yang cukup tinggi.

Bakteri yang mampu hidup pada linkungan yang suhu tinggi, serta berasam (kadar pH rendah) sering disebut bakteri termoasidofil.

Kondisi optimum pertumbuhan bakteri Archaebacteria berkisar antara 60 hingga 80 derajat celsius.

Hal ini cukup aneh bakteri Eubacteria, pada suhu 60 dan bahkan 80 telah mengalami kerusakan akibat kerusakan struktur protein yang tidak mampu bertahan. Bahkan pada suhu 80, sudah banyak terbentuk endospora pada gram positif.

pH optimum pertumbuhan bakteri Archaebacteria adalah 2-4. Perlu teman teman ketahui, pH 2 itu sangatlah asam. Sebaai perbandingan, asam lambung kita berkisar antara 1,5 hingga 3,5.

Bahkan ada beberapa spesies bakteri thermoasidofil yang mampu hidup pada lingkungan lebih dari itu. Mereka dapat hidup pada suhu lebih dari 80 derajat celsius, dan pH kurang dari 2.

Kebanyakan dari kelompok bakteri Termofil atau Termoasidofil adalah aerob atau mikroaerofil (baca cara hidup bakteri). Dengan sedikit anggotanya diketahui anaerob, contohnya bakteri Acidilobales.

Contoh bakteri termofil atau termoasidofil adalah Sulfolobus, Thermus aquaticus, Bacillus caldolyticus dan Bacillus caldotenax.

klasifikasi bakteri kingdom archabacteria dan kingdom eubacteria

Kingdom Eubacteria

Setelah membahas ketiga kelompok Archaebacteria, kita masuk ke kingdom Eubacteria.

Pengertian Eubacteria adalah bakteri yang mengandung peptidoglikan pada dinding selnya.

Bakteri dapat dikatakan adalah makhluk hidup penghuni utama Bumi dengan jumlah unit terbanyak di dunia. Mereka hidup di pada berbagai tempat didunia. Mulai dari daerah tanpa oksigen hingga daerah dengan adanya oksigen.

Walaupun jumlah bakteri amat banyak di Bumi, jumlah spesies yang telah diklasifikasikan hanya sekitar 30 ribu spesies. Hal ini jumlah spesies pada makhluk hidup lain.

Klasifikasi atau pengelompokkan bakteri Eubacteria didasarkan atas perbedaan urutan basa khas pada RNA ribosom bakteri Eubacteria. Berikut lima kelompok umum tersebut:

  1. Proteobacteria
  2. Bakteri Gram Positif
  3. Cyanobacteria
  4. Spirochaeta
  5. Chlamydia

Berikut penjelasan kelima kelompok Eubacteria tersebut.

1# Proteobacteria

Proteobacteria adalah bakteri beragam yang terbagi menjadi tiga bakteri yaitu:

  1. Bakteri ungu
  2. Proteobacteria kemoautotrof
  3. Proteobacteria kemoheterotrof

Bakteri Ungu

Bakteri ungu adalah jenis bakteri yang mengandung bakterioklorofil yang tersimpan dalam membran selnya.

Berbeda dengan tumbuhan ketika berfotosintesis menghasilkan oksigen, bakteri Ungu tidak menghasilkan oksigen. Hal ini karena bakteri ni tidak menggunakan air (H20) sebagai agen pereduksi (donor elektron).

Zat lain yang digunakan sebagai agen pereduksi dalam proses metabolismenya adalah senyawa lain seperti H2S.

Ada dua jenis bakteri ungu berdasarkan cara hidupnya yaitu bakteri ungu fototrof yang menggunakan fotosintesis sebagai sumber makanan dan sumber energi. Ada juga bakteri ungu fotoheterotrof yang menggunakan fotosintesis sebagai sumber energi dan sumber karbon (makanan) dari senyawa organik.

Sebagian besar anggota spesies bakteri ungu bersifat anaerob. Contohnya bakteri ungu berflagela Chromatium.

Proteobacteria kemoautotrof

Bakteri ini adalah jenis bakteri yang dapat menyintesis makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia.

Spesies kelompok Proteobacteria kemoautotrof ini ada yang hidup bebas, dan ada pula yang bersimbiosis dengan makhluk hidup lain yang lebih tinggi. Contohnya pada bakteri Rhizobium leguminosarum yang bersimbiosis pada akar kacang kacangan dan mengikat N2 bebas di udara yang baik untuk kacang.

Proteobacteria kemoheterotrof

Pengertian Proteobacteria kemoheterotrof adalah jenis bakteri yang membutuhkan zat organik sebagai sumber energi dan sumber karbon.

Mayoritas kelompok bakteri ini adalah anaerobik fakultatif atau aerob fakultatif.

Salah satu contoh bakteri ini adalah Escherichia coli dan Salmonella sp.

2# Bakteri gram Positif

Kelompok selanjutnya dari Kingdom Eubacteria adalah bakteri gram positif.

Pada umumnya, bakteri gram positif bersifat kemoheterotrof, tetapi ada juga beberapa spesies yang hidup secara fotoautotrof.

Anggota kelompok ini juga diketahui banyak yang mampu membentuk endospora, khususnya yang mengandung kadar peptidoglikan yang tinggi.

Anggota bakteri gram positif yang tidak mampu membentuk endospora adalah Mycoplasma yang dapat menyebabkan “walking Pneumonia“. Untung saja mereka tidak mampu membuat endospora yah, kalau tidak bisa kewalahan kita mengobatinya.

Kelompok lain bakteri gram positif ada juga yang menyerupai jamur dengan membentuk koloni bercabang mirip miselium. Bakteri ini banyak ditemukan di tanah contohnya, Streptomyces sp.

3# Cyanobacteria

Pengertian bakteri Cyanobacteria adalah jenis bakteri yang mengandung klorofil a layaknya tumbuhan.

Ciri ciri utama bakteri Cyanobacteria adalah:

  1. Dapat berupa uniseluler/multiseluler
  2. Berdinding sel tebal dan mengandung gelatin
  3. Terdapat sel khusus (heterokista, akinet dan baeosit).
  4. Mayoritas tidak berflagela.
  5. Dapat bergerak (motil) dengan berseluncur.
  6. Dapat bersimbiosis dengan jamur membentuk lichen.

Contoh anggota Cyanobacteria adalah bakteri Anaebaena sp. yang dapat mengikat nitrogen bebas udara.

4# Spirochaeta

Kelompok selanjutnya adalah Spirochaeta. Pengertian bakteri Spirochaeta adalah jenis bakteri yang berbentuk heliks panjang (hingga 0,25 mm) dan mampu bergerak.

Banyak anggota Spirochaeta yang yang hidup bebas, dan banyak pula yang bersifat parasit pada tubuh makhluk hidup lain. Contohnya bakteri penyebab penyakit leptospirosis yaitu bakteri Treponema pallidum, dan bakteri penyebab penyakit lyme atau lepu kulit yaitu Borrelia burgdoferi.

5# Chlamydia

Kelompok selanjutnya adalaha Chlamydia. Kelompok bakteri ini adalah jenis bakteri yang sangat jauh berbeda dengan kelompok Eubacteria lainnya.

Anggota Bakteri Chlamydia tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya.

Bakteri Chlamydia pada pewarnaan gram bersifat gram negatif atau berwarna merah.

Ciri utama bakteri ini selain bersifat gram negatif adalah bersifat parasit obligat. Artinya hanya mampu hidup dengan menjadi parasit pada organisme lainnya.

Contoh bakteri Chlamydia adalah bakteri Chlamydia trachomatia.

Saya rasa cukup sekian artikel kali ini. Tetap belajar dan semangat belajarnya karena belajar itu mudah dan memudahkan hidup teman teman sekalian.

Percayalah dengan belajar yang giat, rajin dan bersemangat, kita dapat menjadi manusia manusia yang berguna kelak menggantikan generasi sebelum kita seperti orang tua kita.

Untuk materi selanjutnya, kita akan belajar tentang peranan bakteri dalam kehidupan manusia, mulai dari yang menguntungkan bagi manusia kemudian bakteri yang merugikan bagi manusia.

- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version