Macam macam kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan – Kali ini dalam learniseasy.com, akan dijelaskan tentang apa saja jenis jenis model kepemimpinan dalam organisasi dan bagaimana fungsi kepemimpinan itu. Mari simak.
Macam macam kepemimpinan
Terdapat berbagai macam jenis kepemimpinan antara lain sebagai berikut:
1. Model Kepemimpinan Transaksional
Ini merupakan model kepemimpinan yang berfokus pada transaksi antarpribadi, antara pemimpin atau pihak manajerial dan karyawan. Dua karakteristik dalam model kepemimpinan transaksional adalah:
- Para pemimpin menggunakan penghargaan kontigensi untuk memberikan motivasi pada karyawan.
- Para pemimpin melaksanakan tindakan korektif hanya ketika para bawahan gagal mencapai tujuan kinerja.
2. Kepemimpinan Kharismatik
Kepemimpinan ini menekankan perilaku pemimpin yang simbolis. Pesan pesan mengenai visi dan memberikan inspirasi, komunikasi non-verbal, daya tarik terhadap nilai nilai ideologis, stimulasi intelektual terhadap para pengikut oleh pemimpin, penampilan, kepercayaan diri sendiri dan untuk kinerja yang melampaui panggilan tugas
3. Kepemimpinan Visioner
Kepemimpinan ini adalah kemampuan untuk mengkreasikan dan mengartikulasikan suatu visi yang realistis yang dapat dipercaya serta menarik yang berhubungan dengan organisasi atau unit organisasi agar dapat terus tumbuh dan terus meningkat
4. Kepemimpinan Tim
Menjadi pemimpin efektif harus memelajari keterampilan seperti kesabaran untuk membagi informasi, percaya kepada orang lain, menghentikan otoritas dan memahami kapan harus melakukan intervensi
Empat peran pemimpin tim dalam model kepemimpinan ini adalah:
- Para pemimpin merupakan penghubung bagi para konstituen eksternal
- Pemimpim tim adalah pemecah masalah
- Pemimpim tim adalah manajer konflik
- Pemimpin adalah pelatih
Fungsi Kepemimpinan
Setelah anda simak tentang macam macam kepemimpinan diatas, anda butuh untuk mengetahui tentang apa fungsi kepemimpinan itu sendiri, serta pengertian kepemimpinan itu apa?
Berikut akan dijelaskan tentang dimensi fungsional kepemimpinan dalam organisasi. Terdapat dua fungsi kepemimpinan yang penting dan harus dimiliki seorang pemimpin dalam berorganisasi, yaitu:
1. Fungsi Tugas Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan ini berhubungan dengan sesuatu yang harus dilaksanakan untuk memilih dan menyelesaikan tujuan tujuan secara rasional. Adapun fungsi fungsi tugas kepemimpinan bagi seorang pemimpin dalam organisasi adalah:
a. Menciptakan kegiatan
Tugas seorang pemimpin adalah menetapkan deskripsi pekerjaan (job description atau task) secara jelas untuk para karyawan ataupun anggota organisasi. Dengan adanya hal yang seperti itu, para anggota dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatannya dari waktu ke waktu dengan baik.
b. Mencari informasi
Informasi dalam kepemimpinan organisasi adalah sumber daya yang sangat penting yang harus dipunyai. Tugas pemimpin adalah mencari informasi tersebut secara tepat, cepat dan akurat.
c. Memberi informasi
Informasi tidak lah berguna apabila dalam kepemimpinan seorang pemimpin organisasi tidak dipergunakan dengan baik. informasi yang telah dicari tersebut harusnya dibagi dengan tepat kepada para anggota yang memang diperuntukkan.
d. Memberi pendapat
tugas pemimpin adalah memberikan pendapat dan nasihat kepada para bawahan, baik diminta ataupun tidak. Unsur perlu dan tidak perlu sangat dibutuhkan dalam pemberian pendapat tersebut oleh pemimpin kepada bawahan.
e. Menjelaskan
Tugas pemimpin dalam fungsi kepemimpinan selanjutnya adalah menjelaskan. Menjelaskan apa yang perlu bagi para anggota ataupun anggota tertentu sehingga dapat berjalan dengan baik.
f. Mengoordinasikan
Tugas mengoordinasikan merupakan fungsi kepemimpinan yang penting dilakukan. Tanpa adanya koordinasi dalam kepemimpinan organisasional yang baik, pekerjaan akan runyam. Oleh karena itu, koordinasi yang baik sangat dibutuhkan sehingga organisasi dapat berjalan efisien dan efektif.
g. Meringkaskan
Fungsi kepemimpinan yang satu ini bertujuan dalam memahamkan hal rumit kepada para anggota. Hal ini diperlukan agar setiap anggota setidaknya memiliki kesamaan pengetahuan terhadap suatu kesepakatan ataupun pekerjaan.
h. Menguji kelayakan
Seorang pemimpin dalam kepemimpinan organisasi, haruslah mampu menguji kelayakan suatu anggota ataupun program maupun tugas tertentu
i. Mengevalusasi
Fungsi kepemimpinan setelah pekerjaan atau selama anggota bekerja adalah evaluasi. Dengan adanya evaluasi dari seorang pemimpin, pekerjaan akan semakin terarah, tidak lepas kendali dan tetap fokus dengan apa yang direncanakan sebelumnya.
j. Mendiagnosis
Diagnosis atau membaca gejala gejala yang ada dalam organisasi adalah fungsi kepemimpinan. Dengan adanya diagnosis terhadap masalah masalah yang terjadi dalam organisasi, akan terbentuk tindakan preventif atau pencegahan yang efektif. Daripada melakukan tindakan kuratif.
2. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi kepemimpinan yang kedua adalah pemeliharaan. Fungsi ini berkaitan dengan kepuasan emosi yang diperlukan untuk mengembangkan kelompok atau organisasi demi keberadaannya. Adapun fungsi pemeliharaan dalam kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam organisasi adalah:
a. Mendorong semangat
Memberikan motivasi bagi para anggota merupakan fungsi kepemimpinan yang harus dilakukan dalam pemeliharaan organisasi. Apabila karyawan ataupun anggota bersemangat dalam berorganisasi dan dalam hidupnya, maka kinerja yang dimilikinya dalam melaksanakan tugas akan semakin bagus juga.
b. Menetapkan standar
Fungsi kepemimpinan dan tugas kepemimpinan ini sangat penting. Menetapkan standar kinerja dari awal pemberian tugas kepada para anggota merupakan tugas seorang pemimpin. Dengan adanya standar kinerja, karyawan atau anggota organisasi akan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
c. Mengikuti
Sama hal nya dengan mengevaluasi, akan tetapi lebih bersifat langsung, seorang pemimpin harusnya mengikuti ataupun mendelegasikan orang atau anggota yang lebih mampu untuk mengikuti anggota yang mungkin barus bertugas dalam pekerjaan tersebut. Dengan adanya hal tersebut, para anggota pun akan bekerja lebih efektif.
d. Mengekspresikan perasaan
Seorang pemimpin perlu merasakan pentingnya ekspresi perasaan kepada para anggota dalam organisasi. Apabila seorang pemimpin tidak suka dengan cara seorang atau lebih anggota dalam bekerja, seorang pemimpin harus dapat menyampaikannya dalam bentuk motivasi dan kritikan yang membangun sehingga para anggota bukannya merasa terhina, akan tetapi merasa diperhatikan.
e. Mengambil konsensus
Konsesus atau keputusan penting adalah tugas seorang pemimpin dalam kepemimpinan. Apabila seorang pemimpin takut mengambil konsesus, maka lebih baik menjadi penasehat saja.
f. Menciptakan keharmonisan
Keharmonisan dalam berlembaga atau berorganisasi adalah hal yang mutlak yang harus dibangun dalam kepemimpinan seorang pemimpin dalam organisasi. Baik itu dalam hubungan pribadi para anggota maupun secara profesional.
g. Mengurangi ketegangan
Walaupun ditengah badai, seorang pemimpin harus menjaga agar para anggota tetap dalam keadaan stabil, tidak terlalu tegang akan tetapi sediki tegang. Bila pekerjaan dan kondisi yang terlalu tegang terjadi dalam organisasi, mental dan kinerja anggota akan terganggu.
Demikianlah artikel tentang macam macam kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan dalam organisasi. Baca terus dan tetap belajar yah, karena belajar itu mudah…
Sumber artikel macam macam kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan:
Perilaku Organisasional (2008) oleh Dr. Sopiah, MM., M.Pd. diterbitkan oleh Penerbit Andi di Yokyakarta