Objek Kajian Sosiologi
Sebelumnya dalam pengertian sosiologi, dijelaskan bahwa objek kajian sosiologi adalah manusia. Seperti kita ketahui manusia (admin dan kalian para pembaca) tidak hanya menjadi objek kajian sosiologi, akan tetapi beberapa disiplin ilmu lain juga. Contohnya Ilmu medis, psikologi, antropologi, demografi, dan banyak ilmu pengetahuan lainnya.
Tentu saja hal ini sebabkan oleh banyaknya aspek yang dimiliki oleh manusia sehingga menjadi objek kajian ilmu pengetahuan. Aspek tersebut seperti fisik, psikis, sosial, rohani dan lainnya. Dalam hal ini, manusia sebagai objek kajian sosiologi adalah manusia dari aspek sosialnya yaitu masyarakat.
Sepertinya telah jelas bahwa para ilmuwan telah menyepakati bahwa manusia adalah makhluk sosial yang senantias berinteraksi atau berhubungan dengan manusia lain dalam suatu kelompok (Dalam pengertian sosiologi berarti masyarakat). Dalam interaksi tersebut akan timbul produk produk interaksi itu sendiri. Produk tersebut seperti nilai nilai sosial (social values), norma-norma (normes) yang dianut oleh anggota anggota masyarakat tersebut.
Berdasarkan penjelasan diatas, teranglah bahwa sosiologi adalah ilmu yang menjadikan kehidupan masyarakat sebagai objek kajiannya, yang didalamnya terdapat pola pola hubungan antar manusia baik secara individu dan maupun kelompok serta dampak yang ditimbulkannya berupa nilai dan norma sosial yang dianut oleh para anggota masyarakat tersebut.
selanjutnya, masyarakat yang menjadi objek kajian sosiologi adalah kesatuan hidup manusia dengan kesatuan masyarakat desa, masyarakat kota atau dibatasi dengan batasan mudah diamati. Dengan demikian, masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat yang berinteraksi dengan sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama (Dalam Berkenalan dengan Sosiologi I untuk SMU Kelas 2 oleh M. Sitorus).
Hadirnya nilai nilai sosial dan norma disebabkan oleh adanya interaksi sosial. Seperti yang kita ketahui interaksi sosial adalah hubungan antarkelompok manusia. Oleh karena itu, ikatan antara interaksi sosial, nilai sosial dan norma sosial tidak dapat terpisahkan. Tidak akan pernah ada kehidupan sosial tanpa mereka bertiga. Kemudian, dapat dikatakan bahwa manusia yang hidup sendiri tidak akan menghasilkan nilai, norma karena tidak adanya interaksi sosial. Hal ini tentu saja disebabkan oleh nilai dan norma sosial yang hanya berlaku bila ada hubungan dengan manusia lainnya. Oleh karena itu, nilai dan norma sosial merupakan pola pola yang mengatur kehidupan bersama dalam masyarakat.
Oleh karena itu, objek kajian sosiologi memang manusia akan tetapi tidak dalam keadaan sendiri atau individu akan tetapi dalam kelompok atau masyarakat. Objek kajian sosiologi manusia sebagai makhluk sosial. Ketika suatu ilmu membahas tentang kepribadian manusia secara individu, maka ilmu demikian bukanlah sosiologi melainkan psikologi.
Sumber artikel:
Pengantar Sosiologi | Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya oleh Elly M. Setiadi dan Usman Kolip diterbitkan oleh Kencana di Jakarta pada tahun 2011.
Sekian artikel tentang Objek kajian sosiologi. Learniseasy.com berharap artikelnya bermanfaat buat anda. Like and share bila berkenan.