Apa itu PNS?
Panduan Tes CPNS agar LULUS – Kali ini saya mulai dulu dengan menjawab pertanyaan pertama yaitu apa itu PNS. PNS adalah istilah lama yang merupakan singkatan dari “Pegawai Negeri Sipil”.
Pengertian PNS adalah pekerjaan mengabdi untuk Negara yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang memenuhi syarat yang telah ditentukan sebelumnya oleh pemerintah.
Menjadi PNS tentu saja merupakan hal yang sangat diidam idamkan masyarakat, khususnya masyarakat pengangguran dan juga yang tidak mempunyai penghasilan tetap.
Kenapa begitu laris manis dan menarik? Selain karena gajinya yang tetap dan meningkat tiap tahun dan sesuai kinerja, itu merupakan pekerjaan tetap yang tidak mungkin untuk di PHK. Sangat jauh berbeda dengan Perusahaan.
Nah, Selain itu, adanya dana pensiun yang berkisar maksimal hingga 80 persen gaji.
Hal tersebutlah yang membuat pendaftar tes CPNS bertambah setiap tahun serta jumlah pendaftar tes CPNS bahkan lebih banyak dari formasi yang dibuka selama. Posisi yang diterima hanya 20 orang, pendaftar jumlahnya bisa 50 ribu orang. Sangat jauh bandingannya dengan seleksi kerja di Perusahaan.
Atas dasar itulah tes CPNS begitu sulit dan tricky. Jadi jangan malas belajar yah. Belilah buku Buku CPNS atau download Soal Soal CPNS atau ikuti postingan learniseasy.com dan cari contoh soal CPNS dan penyelesaiannya.
Apa Itu ASN
Bagi kalian yang masih bingung apa itu PNS dan ASN. Berikut penjelasannya. ASN adalah istilah baru yang digunakan kepada para Aparatur Sipil Negara dan merupakan kepanjangan dari ASN itu sendiri.
Hal ini berubah karena berubahnya Undang Undang yang mengatur tentang pekerja yang digaji oleh negara. Aturan tersebut disebut UU ASN. Dalam UU ASN tersebut ASN (Aparatur Sipil Negara) terdiri atas PNS dan Pegawai Tidak Tetap Pemerintah (PTTP).
Menurut salah satu Guru Besar UI seperti dilansir dalam situs menpan. go.id, bahwa ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki standar pelayanan profesi, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku profesi, pendidikan dan pengembangan profesi, serta memiliki organisasi profesi yang dapat menjaga nilai-nilai dasar profesi.
TES CAT CPNS
Menurut BKN (Badan Kepegawaian Negara), yang dimaksud dengan pengertian CAT (Computer Assisted Test) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.
Standar kompetensi dasar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme PNS (Pegawai Negeri Sipil), dan CAT dipercaya bisa menjamin standar kompetensi dasar CPNS dalam TKD (Tes Kompetensi Dasar).
Dengan sistem komputer, peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar monitor komputer. Pengoperasiannya cukup mudah dan waktu yang tersisa dalam pengerjaan sudah terpampang jelas di monitor. Soal dengan bentuk pilihan ganda membuat kita cukup menggunakan mouse untuk mengklik pilihan yang benar.
Pelaksanaan tes ujian CPNS akan diadakan secara regional. Hal ini dilakukan karena keterbatasan dalam sistem CAT itu sendiri. Sedangkan untuk ujian CPNS pusat akan dibagi dari tiap kementerian maupun lembaga negara yang mengadakan seleksi penerimaan CPNS di lembaganya maupun di kementriannya.
Soal TKD CAT CPNS dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan 3 jenis bidang pengujian yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Untuk ujian TKD berbasis komputer atau yang lebih sering disebut Computer Assisted Test (CAT) waktunya adalah 90 menit. Sedangkan kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing- masing instansi pembina jabatan fungsional.
Komposisi TES CAT CPNS
Berdasarkan Permen PANRB No.35/2013, kisi-kisi soal CPNS yang diaplikasikan dalam CAT memiliki komposisi sebagai berikut:
1. Materi Tes Karakteristik Pribadi (PSIKOTES)
Tes pertama dalam Tes CPNS CAT adalah tes Karakteristik Pribadi atau TKP. Tes yang bertujuan untuk mencari tahu tentang bagaimana diri kalian sebagai CPNS. Bila kalian mempunyai nilai yang tinggi dalam tes ini maka artinya kepribadian kalianlah yang dicari negara.
Tes TKP juga disebut Psikotes bagi kebanyakan orang. Jumlah soal TKP ada 35 soal yang tersusun atas 15 aspek yaitu:
- Aspek integritas (integrity)
- Aspek Kejujuran (honesty)
- Aspek inisiatif
- Aspek kreativitas kerja (work creativity)
- Aspek ketekunan (diligent)
- Aspek penghargaan terhadap orang lain
- Aspek ketegasan
- Aspek kepercayaan diri (confidence)
- Aspek toleransi
- Aspek kepedulian lingkungan
- Aspek efisiensi cara kerja
- Aspek tanggungjawab (responsibility)
- Aspek kemampuan beradaptasi (self adaptation)
- Aspek pengendalian diri (self control)
- Aspek semangat berprestasi
2. Materi Tes Intelegensia Umum (TIU)
Tes kedua dalam CPNS adalah TIU atau tes Intelegensi umum. Tes ini rada rada mudah dan susah. Hal tersebut karena tes ini lebih mengarah pada kemampuan dasar kalian atau kepintaran kalian.
Bagi yang kepalanya masih segar dengan soal soal logika, nah tes intelegensi CPNS akan mudah buat kalian. Tapi bagi yang otaknya agak lemot apalagi sudah berumur, mungkin akan sangat sulit, tapi dengan banyak latihan dan belajar pasti mudah kok.
Samahalnya dengan TKP CPNS, jumlah soal TIU CPNS adalah 35 soal. Materi yang ada dalam soal TIU CPNS adalah sebagai berikut:
Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis;
- Sinonim
- Antonim
- Padanan Kata
Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka;
- Aljabar
- Aritmetika
Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penakaran secara runtut dan sistematis; dan
- Deret
- Silogisme
Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematis.
- Analitik
- Spasial
3. Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Materi tes selanjutnya dalam Tes CPNS adalah Tes Wawasan Kebangsaan disingkat TWK. TWK ini berbeda jumlah soalnya dengan kedua tipe soal CPNS sebelumnya, yaitu hanya 30 soal.
Walaupun jumlahnya lebih sedikit, soal TWK inilah yang biasanya paling sering dikeluhkan oleh para peserta tes CPNS pada tahun tahun sebelumnya. Hal tersebut karena kita sulit menebak tipe soal seperti apa yang akan muncul.
Adapun secara garis besar, materi soal TWK CPNS antara lain seputar:
- Pancasila;
- Undang Undang Dasar 1945;
- Bhineka Tunggal ika; dan
- Negara Kesatuan Republik Indonesia:
- sistem tata negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,
- sejarah perjuangan bangsa,
- peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan
- kemampuan berbahasa indonesia secara baik dan benar.
Sistem Penilaian Tes TKD CPNS
Pertama tama, kita harus menyadari jumlah soal TKD (Tes Kemampuan Dasar) secara keseluruhan. Saya sudah sebutkan bahwa ada 35 Soal Tes TKP, 35 Soal Tes TIU dan 30 Soal TWK. Rinciannya dibawah ini:
- 35 soal TKP (nilainya antara skala 1 s.d. 5, tidak ada nilai 0)
- 35 soal TIU, (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar)
- 30 soal TWK, (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar)
Jadi apabila peserta menjawab semua soal TKD benar akan mendapatkan poin 500. 100 x 5 kan 500 kan totalnya. Nilai paling minimum dari tes TKD CPNS adalah 35 yang diperoleh dari Soal TKP yang tidak ada skor 0.
Note: Tidak ada Sistem Pengurangan Nilai Dalam Ujian Tes CPNS
Nilai Ambang Batas CPNS 2019
Passing Grade CPNS 2019 Ketentuan mengenai nilai ambang batas atau passing grade dalam SKD CPNS 2019, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
- Nilai ambang batas (passing grade) Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 126
- Nilai ambang batas (passing grade) Tes Intelegensia Umum (TIU): 80
- Nilai ambang batas (passing grade) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65
Nilai diatas dapat berubah sewaktu waktu, tapi tetap target untuk nilai maksimum yaitu 500. Agar kalian tidak malas belajar soal soal tes CPNS.
Passing Grade Kategori Tertentu
Untuk 3 kategori tertentu yaitu kategori Cumlaude/lulusan terbaik, kategori penyandang disabilitas dan kategori putra/putri Papua dan Papua Barat, nilai ambang batas yang paling pertama tidak kita gunakan. Yang digunakan adalah pada gambar dibawah ini.
Passing Grade Formasi Khusus
Bagi yang ingin mendaftar pada bidang bidang atau formasi khusus pada CPNS 2019-2020 ini, passing grade yang diatas tidak dapat anda gunakan. Ada passing grade khusus bagi posisi atau formasi CPNS 2019 2020 yang ada dibawah ini:
- Dokter Spesialis
- Dokter Gigi Spesialis,
- Dokter Pendidik Klinis,
- Dokter,
- Dokter Gigi,
- Instruktur Penerbang
Serta pada pekerjaan profesional lain seperti jabatan:
- Rescuer,
- Bosun,
- Juru Minyak Kapal,
- Juru Mudi Kapal,
- Mandor Mesin Kapal,
- Juru Masak Kapal,
- Pengamat Gunung Api
- Kelasi,
- Kerani,
- Oiler,
- Nakhoda,
- Jenang Kapal,
- Juru Mesin Kapal,
- Mualim Kapal,
- Kepala Kamar Mesin Kapal,
- Masinis Kapal,
Seluruh jenis pekerjaan diatas, harus mengikuti ketentuan pada gambar dibawah ini
Cara Penetapan LULUS TES CPNS
Kelulusan peserta ujian CPNS didasarkan pada nilai passing grade, dan apabila jumlah yang memenuhi nilai ambang batas kelulusan melebihi jumlah formasi jabatan yang telah ditetapkan, maka penetapan selanjutnya berdasarkan rangking nilai tertinggi berurutan nilai berikutnya sampai dengan jumlah formasi yang telah ditetapkan.
Jika instansi menetapkan bagi jabatan tertentu hanya menyelenggarakan ujian kompetensi dasar, maka:
1. Apabila jumlah pelamar yang mencapai nilai passing grade sama atau kurang dari jumlah alokasi formasi yang tersedia maka pelamar yang memenuhi passing grade tersebut dinyatakan lulus. Contoh: Formasi 50, peserta 100 orang namun yang lolos passing grade 40 orang maka yang dinyatakan lulus hanya 40 peserta tersebut, sisanya sebanyak 10 orang lihat poin 3.
2. Apabila jumlah pelamar yang mencapai nilai ambang batas kelulusan melebihi jumlah alokasi formasi yang tersedia, maka penentuan kelulusan berdasarkan rangking sesuai dengan jumlah formasi yang tersedia. Contoh: Formasi 50, peserta 100 dengan 60 melampui passing grade peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 50 peserta dengan ranking tertinggi.
3. Apabila jumlah pelamar yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah alokasi formasi yang ditetapkan, maka kekurangan tersebut dapat diisi dari pelamar jabatan lain yang kualifikasi pendidikannya sama yang memenuhi passing grade berdasarkan rangking sesuai dengan jumlah alokasi formasi yang tersedia.
Instansi yang menyelenggarakan Ujian Kompetensi Bidang dan atau Tes Psikologi Lanjutan, maka penentuan kelulusan sebagai berikut:
1. Peserta CPNS yang dinyatakan lulus ujian kompetensi dasar dan mengikuti ujian kompetensi bidang atau tes psikologi lanjutan, maka nilai kelulusan ujian kompetensi bidang ditentukan berdasarkan peringkat nilai tertinggi.
2. Apabila jumlah pelamar yang memenuhi nilai sebagaimana pada poin 1 melebihi alokasi formasi yang ditetapkan, maka kelulusan ujian kompetensi bidang ditentukan berdasarkan pada peringkat nilai tertinggi sesuai dengan jumlah alokasi formasi.
3. Apabila jumlah pelamar yang memenuhi nilai sebagaimana tersebut pada angka sama atau kurang dari jumlah alokasi formasi yang ditetapkan, maka pelamar tersebut dinyatakan lulus.
4. Bagi pelamar yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan ujian kompetensi dasar dan mengikuti ujian kompetensi bidang pelamar tersebut dinyatakan tidak lulus.
Jadi perbedaan pada kedua instansi tersebut adalah instansi yang ada tambahan Ujian TKB dan Psikologi, kekurangan formasi tidak dapat diisi dari peserta dari bidang lain.
DIbawah ini, untuk beberapa hari kedepan saya akan mencantumkan link link soal soal TES CPNS dan Penjelasannya. Serta TIPS dan TRIK dalam mengerjakan SOAL TES CPNS terutama pada SOAL TKD (Tes Kemampuan Dasar).
Sekian postingan saya tentang Panduan Dasar Tes CPNS 2019-2020 Semoga Bermanfaat dan Berguna bagi kalian. Mohon maaf apabila ada keselahan dalam penulisan.
