Struktur Teks Anekdot
Sebelum kita masuk kebagian contoh teks anekdot, mari kita pahami struktur dan susunan dari teks anekdot itu sendiri. Teks Anekdot tersusun atas lima poin utama yaitu orientasi, abstraksi, krisis, reaksi dan ada juga yang menambahkan koda.
Mari kita ulas satu satu struktur teks anekdot dengan contoh contoh anekdot lucu dan singkat dibawah ini
Teks Anekdot Lucu Singkat : Terkena Setrika
Contoh anekdot ini merupakan salah satu anekdot lucu dan humor jenaka yang berhubungan dengan rumah sakit
Di pagi hari yang cerah, Masuklah seorang laki laki tampan ke dalam sebuah rumah Sakit karena kedua telinganya terkena luka bakar.
Dokter : “looh, Telinga bapak kok bisa luka begitu Pak? ”
Pasien : “begini dokter ceritanya, Awalnya saya itu sedang setrika pakaian, eh pas saya lagi menyetrika pakaian saya, mendadak telpon saya berdering. Refleks lah saya dok dekatkan tangan kiri saya yang lagi pegang setrika ke telinga kanan saya dok.”
Dokter: “oh,Jadi begitu toh Pak, Saya ikut bersedih dengan telinga kanan bapak, tapi kok telinga kiri bapak kok ikutan luka begitu Pak? ”
Pasien : “Nah itu dia masalahnya Dok, Si Bego itu nelpon saya lagi”
Mari kita kaji struktur Teks Anekdot lucu tentang orang sakit dan dokter diatas
[accordion autoclose=false clicktoclose=true tag=h4][accordion-item title=”Struktur Teks Anekdot Lucu Terkena Setrika (klik untuk membaca)” state=closed]Abstraksi : Di pagi hari yang cerah
Tujuan : Masuklah seorang laki laki tampan kedalam sebuah rumah Sakit karena kedua telinganya terkena luka bakar.
Krisis : Pasien : “begini dokter ceritanya, Awalnya saya itu sedang setrika pakaian, eh pas saya lagi menyetrika pakaian saya, mendadak telpon saya berdering. Refleks lah saya dok dekatkan tangan kiri saya yang lagi pegang setrika ke telinga kanan saya dok.”
Reaksi : Dokter: “oh,Jadi begitu toh Pak, Saya ikut bersedih dengan telinga kanan bapak, tapi kok telinga kiri bapak kok ikutan luka begitu Pak? ”
Koda : Pasien : “Nah itu dia masalahnya Dok, Si Bego itu nelpon saya lagi”[/accordion-item][/accordion]
Contoh Teks Anekdot: Dua apel
Seorang gadis kecil yang cantik memegang dua buah apel dengan kedua tangannya. Ibunya datang dan dengan lembut meminta putri kecilnya dengan senyuman: Anakku sayang, bisakah kau memberi ibumu salah satu dari dua apelmu?
Gadis itu mendongak ke arah ibunya selama beberapa detik, lalu tiba-tiba dia menggigit satu apel dengan cepat, lalu dengan cepat menggigit apel satunya lagi. Sang ibu merasakan senyum di wajahnya membeku. Dia berusaha keras untuk tidak mengungkapkan kekecewaannya.
Kemudian gadis kecil itu menyerahkan salah satu apelnya yang sudah digigit ke ibunya, dan berkata: “mama, ini dia. Ini yang lebih manis”
Tidak peduli siapa Anda, seberapa berpengalaman Anda, dan seberapa berpengetahuan Anda menurut Anda, selalu menunda penilaian. Beri orang lain hak istimewa untuk menjelaskan diri mereka sendiri. Apa yang Anda lihat mungkin bukan kenyataan. Jangan pernah menyimpulkan untuk orang lain.
[accordion autoclose=false clicktoclose=true tag=h4][accordion-item title=”Struktur Teks Anekdot Dua Apel (klik untuk membaca)” state=closed]Abstraksi : Seorang gadis kecil yang cantik memegang dua buah apel dengan kedua tangannya
Tujuan : Ibunya datang dan dengan lembut meminta putri kecilnya dengan senyuman “Anakku sayang, bisakah kau memberi ibumu salah satu dari dua apelmu?”
Krisis :Gadis itu mendongak ke arah ibunya selama beberapa detik, lalu tiba-tiba dia menggigit satu apel dengan cepat, lalu dengan cepat menggigit apel satunya lagi.
Reaksi : Sang ibu merasakan senyum di wajahnya membeku. Dia berusaha keras untuk tidak mengungkapkan kekecewaannya.
Koda : Kemudian gadis kecil itu menyerahkan salah satu apelnya yang sudah digigit ke ibunya, dan berkata: “mama, ini dia. Ini yang lebih manis”[/accordion-item][/accordion]
Contoh Cerita Anekdot Lucu Berjudul Burung Beo Nakal
Contoh anekdot kali ini dijamin lucu dan bikin ngakak. Anekdot burung beo Nakal ini merupakan anekdot homor jenaka 100 %.
Ketiga Siswi SMA, Mira, Serly dan Maya, adalah tetanggaan yang seringkali berangkat ke sekolah bersama sama sama-sama. Mereka bertiga harus melewati satu gang untuk bisa naik kendaraan umum. Di gang tersebut terdapat satu rumah yang memelihara burung Beo.
Setiap pagi, Mira, Serly dan Maya lewat gang tersebut. Setiap kali lewat, burung beo tersebut selalu saja menyebut tiga warna. Mira mulai berprasangka buruk tentang warna yang disebut burung Beo tersebut, dan Mira yakin entah bagaimana burung Beo tersebut tahu warna celana dalam mereka bertiga. Mereka bertiga akhirnya sepakat untuk memakai celana dalam sama untuk membuktikan keyakinan mereka.
Lanjutkan membaca contoh teks anekdot dihalaman selanjutnya.
