Menginterpretasi Peta Umum
Pengertian interpretasi peta – Kalian semua pasti sudah pernah melihat peta. Apalagi generasi sekarang yang telah telah mempunyai smartphone yang mampu membuka google maps ataupun memesan makanan melalui gofood ataupun grabfood.
Kali ini saya tidak akan membahas tentang cara memesan makanan melalui aplikasi go food ataupun grab food. Melainkan saya akan menjelaskan tentang pengertian interpretasi peta dan langkah langkah di dalamnya.
Pengertian Interpretasi Peta
Peta dapat menjadi sarana untuk mengamati serta mengetahui bentuk muka bumi ataupun relief daratan. Walaupun hal tersebut dapat juga diamati secara live (langsung) menggunakan satelit pengawas ataupun secara personal menggunakan google earth.
Pengertian Interpretasi peta adalah mengetahui dan membaca bentuk nyata ada yang berdasarkan pada gambar yang ada pada peta.
Mengetahui hal hal seperti bentuk relief dari suatu tempat ataupun wilayah serta melihat dan membedakan antara gunung dan bukit (apakah kalian sudah tahu perbedaan gunung dan bukit?), pegunungan, pantai, pesisir, dataran rendah, sungai (river), danau dan atau waduk, selat dan banyak lagi lainnya.
Bahkan mengetahui letak dan ukuran dari tiap tiap fasilitas dan struktur buatan manusia. Item seperti jalan aspal, jalan beton, rel kereta api, bandara, dan fasilitas bangunan lainnya.
Dapat diartikan pula bahwa pengertian interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol simbol lainnya.
Dapat kalian perhatikan pada gambar dibawah ini, simbol simbol dibawah ini sering muncul pada peta.
Adapun yang dimaksud dengan peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan (based on) kenampakan umum.
Langkah Langkah Interpretasi Peta
Ada dua tahap dalam menginterpretasi peta yaitu tahap persiapan dan tahap interpretasi itu sendiri.
Tahap Persiapan Interpretasi
Ketika anda ingin menginterpretasi peta, sebelumnya sebaiknya anda melakukan beberapa tahapan dibawah ini yaitu:
- Peta umum yang ingin diinterpretasi terlebih dahulu disiapkan, peta Sumatera sebagai contoh
- Pada peta umum, anda akan menemukan Legenda yang biasanya ada dibagian bawah peta, bisa berada di kiri bahwa ataupun kanan bawah.
- Amati dengan seksama persebaran data yang ada pada daerah di peta Sumatera
- Jangan lupa untuk memastikan kerelevanan peta dengan melihat tahun pembuatan peta
Setelah keempat langkap diatas dilakukan, interpretasi peta sumatera dapat dilakukan yaitu:
Dataran tinggi dan pegunungan
Pada peta Sumatera, terlihat bahwa terdapat pegunungan dan dataran tinggi yang memanjang di sepanjang pulau Sumatera.
Warna merah dan warna kuning pada gambar adalah cara menginterpretasi letak pegunungan dan dataran tinggi. Pegunungan yang ada di Pulau Sumatera contohnya adalah Pegunungan Bukit Barisan.
Dataran rendah dan rawa
Bagian lain yang dapat diinterpretasi dari peta Sumatera diatas adalah adanya dataran rendah dan rawa. Penandanya adalah warna hijau serta hijau dengan garis putus putus.
Terlihat pada peta Sumatera, letak dataran rendah di Pulau Sumatera ada di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera.
Sungai
Berdasarkan peta Sumatera diatas, terlihat bahwa ada banyak Sungai besar di Pulau Sumatera. Contohnya Sungai Asahan, Sungai Musi, Sungai Simpang kanan, Sungai Batanghari, dan sungai lainnya.
Kita dapat menemukan sungai tersebut dengan garis berkelok kelok pada Peta diatas.
Danau
Danau karena berisikan air ditengah daratan, maka tentu saja akan digambarkan sebagai dataran dengan bagian tengahnya terdapat warna biru.
Dari peta Sumatera diatas, terdapat beberapa Danau di Pulau Sumatera yaitu Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Maninjau, dan Danau Ranau.
Gunung
Gunung pada peta biasanya disimbolkan dengan bentuk segitiga. Segitiga hitam artinya gunung tersebut tidak aktif atau tidak berapi, dan ketika segitiga merah maka gunung tersebut aktif atau berapi. Semua Peta Geografi menggunakan simbol tersebut.
Pada pulau Sumatera terdapat beberapa Gunung yaitu Gunung Sinabung, Gunung Leuser, Gunung Bandahara, Gunung Sibayak dan Gunung Kerinci.
Kepulauan
Tentu saja ketika ingin mencari pulau atau kepulauan pada Pulau Sumatera, kita harus mencari dataran diluar Pulau Sumatera. Dikatakan Kepulauan apabila terdapat kluster atau kelompok pulau pulau kecil yang saling berdekatan.
Ada beberapa kepulauan yang terdapat pada Peta Sumatera diatas yaitu:
- Di Sumatera Barat terdapat Kepulauan Mentawai dan Pagai
- Pada Provinsi Kepulauan RiauKepulauan Lingga, Natuna dan Nambas
- Pada Sumatera Utara Kepulauan Pini, Nias, dan Batu
- Pada Sumatera Barat Kepulauan Mentawai dan Pagai
Laut dan Selat
Pulau Sumatera tentu saja dikelilingi oleh lautan dan juga ada selat disekitarnya. Kalian sudah tahu perbedaan Laut dan Selat bukan, jikalau belum silahkan baca artikel dibawah ini.
Perbedaan Laut dan Selat
Laut dan Selat pada peta umumnya ditunjukkan dengan gradasi warna biru. Semakin pekat warna biru pada peta artinya semakin dalam lautan atau tubuh air tersebut.
Begitupula sebaliknya, semakin halus warna birunya, maka semakin rendah kedalaman tubuh air tersebut. Contoh, warna air pada peta di daerah pesisir akan berwarna biru muda.
Berikut Selat dan Laut yang ada di Pulau Sumatera berdasarkan peta Sumatera diatas.
- Selat Bangka berada diantara Pulau Bangka dan Pulau Sumatera
- Selat Malaka berada diantara Semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatera
- Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
- Selat Berhala antara Pulau Singkep dan Pulau Sumatera
- Laut Natuna dibagian selatan Kepulauan Natuna.
Manfaat Mencermati Interpretasi Peta Umum
Ada beberapa manfaat yang dapat kita dapatkan ketika mencermati peta umum dengan baik. Interpretasi yang baik terhadap peta akan:
- Lebih mudah menentukan batas batas pada daerah yang kita maksud
- Lebih cepat menemukan hal hal yang kita ingin cari, seperti sungai apa yang dekat gunung apa.
- Memudahkan kita dalam navigasi ketika berpergian apalagi dalam ketika berpetualang.
