Beranda Sosial Ilmu Komunikasi Pengertian Komunikasi nonverbal adalah: Fungsi Tujuan Contoh

Pengertian Komunikasi nonverbal adalah: Fungsi Tujuan Contoh

0
pengertian komunikasi nonverbal dan tujuan fungsi komunikasi nonverbal
- Advertisiment -

Pengertian Komunikasi Nonverbal

Pengertian komunikasi nonverbal Fungsi dan Tujuan komunikasi nonverbal – Sebelumnya telah saya bahas tentang komunikasi verbal utamanya dalam dunia bisnis dan usaha.

Pengertian komunikasi nonverbal adalah (NVC) adalah transmisi yang tidak mengandung unsur bahasa atau kata kata dalam menyalurkannya. Transmisi tersebut dapat menggunakan metode visual, pendengaran, sentuhan ataupun gerakan anggota tubuh.

Menurut Ahli Komunikasi

- Advertisiment -

Menurut beberapa sumber, diterangkan bahwa pengertian komunikasi nonverbal adalah:

The emission of signs by all the non-lexical, artifactual and environmental sensible sign systems contained in the realm of a culture, whether individually or in mutual costructuration, and whether or not those emissions constitute behavior or generate personal interaction (Poyatos 1983a:69).

Dalam buku Michela rimondini yaitu Communication in cognitive behavioral therapy bahwa pengertian komunikasi nonverbal adalah: “We may define nonverbal communication as any behavior, intentional or not, with one common characteristic: that the signs and semiotic rules involved in the decoding and encoding of the message are not verbal in nature“.

Burgoon, Buller dan Woodal, 1989, bahwa pengertian komunikasi nonverbal adalah “The intentional assignment of meaning by a sender, receiver or social group to any nonverbal behavior or object makes that behavior or object into nonverbal cue, which is what creates nonverbal communication“.

Selanjutnya pengertian komunikasi nonverbal oleh Sherwyn, P. Morreale, Brian H. dkk dalam buku Human communication: Motivation Knowledge and skills bahwa “Nonverbal communication as all behaviors, attributes, and objects of human-other than words- that communicate mesages and have shared social meaning. This definition includes any aspect of physical appearance, body movements, gestures, facial expressions, eye movements, touching behaviors, the voice, and the way people use objects, time, and space to communicate“.

Kita ketahui bersama bahwa dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan manusia atau individu lainnya, bentuk komunikasi yang paling fundamental adalah komunikasi nonverbal (nonverbal communications).

Hal tersebut didukung oleh banyaknya temuan dan hasil riset dari para peneliti antropologi yang menunjukkan bahwa benar bahwa sebelum manusia menggunakan kata kata dalam bentuk yang terstruktur seperti sekarang, mereka memanfaatkan bahasa tubuh dan gerakan gerakan tubuh (body language and body movements) untuk menyampaikan maksud dan pesan kepada sesama.

Pengertian komunikasi nonverbal

Bentuk Komunikasi Nonverbal

Beberapa bentuk bentuk komunikasi nonverbal seperti:

  1. Bahasa isyarat
  2. Ekspresi wajah (face expressions)
  3. Sandi
  4. Simbol simbol (symbols)
  5. Pakaian seragam (uniforms)
  6. Warna (colours)
  7. Intonasi suara (voice intonations)

Komunikasi nonverbal tentu saja sangat berbeda dengan komunikasi verbal. Hal tersebut nanti dapat kalian lebih jelas pada contoh contoh komunikasi nonverbal dibawah.

Basically, komunikasi nonverbal dapat dianggap sebagai ungkapan perasaan dalam bentuk paling sederhana tanpa membahasakan atau menjelaskan ataupun mendefinisikan perasaan tersebut.

Bedanya dan kenapa sulit dipahami oleh orang orang tertentu (apalagi bagi yang tidak dapat feelnya) karena tidak terstruktur. Hal ini pula yang membuat jenis jenis komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari bagi orang jaman sekarang.

Bahkan anehnya, ada beberapa bentuk komunikasi nonverbal yang tidak jelas darimana kita pelajari. Mengerutkan dahi dan berteriak ketika merasa marah. Kedua hal tersebut masih adalah contohnya.

Selain tidak terstruktur, komunikasi nonverbal juga bersifat spontan tapi tidak selamanya. Hanya pada orang orang yang tidak terbiasa mengendalikan bentuk komunikasi nonverbal pada diri dan ekpresi wajahnya yang sifat spontan dari komunikasi nonverbal betul betul terlihat.

Sebagai contoh ketika seseorang ingin meluapkan kemarahannya kepada karyawan ataupun orang lain, akan ada ekspresi yang muncul dimukanya, cara dia memandang, bahasa tubuhnya. Semua itu menjadi bukti dan petunjuk awal bahwa orang tersebut akan marah.

Pentingnya dan Fungsi Komunikasi Nonverbal

Terlepas dari tidak terstruktur dan spontan dan kadang tidak rasionalnya, komunikasi nonverbal mempunyai beberapa kepentingan dan fungsi dalam dunia komunikasi, termasuk juga dalam dunia bisnis dan pekerjaan.

Kepentingan dan keunggulan utama yang ada dalam komunikasi nonverbal adalah realibilitas atau kesahihannya. Apa artinya? Artinya ketika seseorang menyampaikan maksud dengan cara nonverbal, artinya pesan pesan tersebut mempunyai kemungkinan yang sangat tinggi untuk absah dan benar.

Orang orang dalam berkomunikasi verbal, untuk memastikan bahwa apa yang diucapkan itu betul dan setidaknya mempunyai kebenaran didalamnya, menggunakan ekspresi nonverbal dari seseorang tersebut.

Contoh, ketika seseorang karyawan menyampaikan kebohongan dan manipulasi data dalam melaporkan aktivitas bisnis dan usaha, bagi yang jeli, akan muncul bahasa isyarat tentang kebohongan yang dilakukan karyawan tersebut.

Hal yang sama pula dengan ketika seorang karyawan atau pekerja di suatu perusahaan atau usaha terbebani oleh suatu masalah lain diluar pekerjaan. Ketika mengalami hal menyenangkan bersama kolega kerja, ekspresinya tetap bahagia tapi ada kesan tidak lepas.

Dengan begitu selain kesahihan dan realibilitas dari komunikasi nonverbal, kepentingan dan fungsi komunikasi nonverbal adalah sebagai sarana deteksi kecurangan atau kejujuran seseorang. Dengan adanya komunikasi nonverbal yang secara sadar ataupun tidak sadar (lebih sering), seseorang tersebut akan melengkapi komunikasi verbal yang dia lakukan kepada orang lain, khususnya ketika berbicara.

Kepentingan dan fungsi komunikasi nonverbal yang paling praktis dalam dunia kerja adalah karena efisien dan tidak mengganggu orang lain diluar yang kita mau.

Contoh ketika seseorang pelayan ingin memberitahukan temannya yang sedang santai bercengkrama dengan yang pelayan lain di pojok ruangan, pelayan yang lain dapat mengingatkan dengan bertepuk tangan sambil melambaikan tangan. Tepuk tangan tersebut tidak besar akan tetapi bagi yang telah berlatih untuk komunikasi isyarat seperti itu akan langsung sadar.

Contoh Komunikasi Nonverbal

Berikut adalah contoh contoh komunikasi nonverbal yang dapat dikeluarkan oleh seseorang.

  1. Gigi digertakkan sebagai bentuk kemarahan. Orang jawa menyebutnya dengan istilah “getem getem”
  2. Ketika sedang berpikir keras terhadap suatu hal, mengerutkan dahi
  3. Sebelum masuk ke toilet di pusat perbelanjaan, kita menemukan gambar pria untuk menunjukkan toilet untuk pria dan gambar wanita untuk menunjukkan toilet untuk wanita.
  4. Ketika sedang melamun, seseorang sering melakukannya sambil berpangku tangan.
  5. Ketika sedang menjabat tangan seseorang, senyum diwajah menandakan orang tersebut senang bertemu dan dapat diartikan sebagai bentuk penghormatan.
  6. Ketika sedang tidak senang melihat ataupun bertemu seseorang, orang tersebut dapat membuang muka untuk memperlihatkan kejengkelannya.
  7. Ketika tidak setuju atau menolak dan terkadang juga ketika heran, seseorang sering menunjukkannya dengan menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan.
  8. Ketika setuju ataupun OK terhadap suatu hal, gerakan menganggukkan kepala dapat menjadi petunjuk.
  9. Ketika sedang berbicara dengan seseorang yang asing, ditunjukkan dengan menjaga jarak ketika berbicara
  10. Menemukan asbak diatas meja ketika bertamu menandakan anda boleh merokok di ruangan tersebut.
  11. Tidak ada asbak pun dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi nonverbal untuk tidak merokok pada ruangan tersebut (termasuk ngevapor).
Bentuk bahasa tubuh yang merupakan contoh komunikasi nonverbal yang secara sukarela mengantarkan pesan kepada penerima.

Tujuan Komunikasi Nonverbal

Jadi apa tujuan komunikasi nonverbal dan kenapa kita harus ketahui dan bahkan kuasai. Berdasarkan tulisan Thil dan Bovee dalam Buku Excellence in Business Communications, ada 6 tujuan komunikasi nonverbal yaitu:

  1. Memberikan informasi
  2. Mengatur alur suatu percakapan (conversations)
  3. mengekspresikan emosi
  4. Memberi sifat, menentang (to againts), melengkapi, ataupun mengembangkan pesan pesan verbal
  5. Mengendalikan atau memengaruhi orang lain (to control or to affect other people)
  6. Mempermudah tugas tugas khusus seperti memberi contoh dalam bentuk gerakan ketika mengajari seseorang cara yang benar dalam melakukan sesuatu.

Itulah diatas penjelasan tentang komunikasi nonverbal sebagai bagian dari bentuk komunikasi. Kedua bentuk komunikasi yaitu komunikasi verbal dan nonverbal sangatlah penting untuk kita ketahui apalagi dalam dunia bisnis dimana setiap keputusan yang kita ambil berdasarkan informasi yang kita peroleh dapat berubah menjadi keuntungan atau buruknya menjadi kerugian.

Tetap belajar karena belajar itu mudah. Pesan saya, komunikasi nonverbal bukanlah ilmu yang pasti pasti juga, kita tetap perlu menggunakan nalar kita, reasoning kita, untuk menelaah apakah bentuk komunikasi nonverbal yang kita temukan adalah yang sebenarnya atau hanya jebakan.

Bagi penipu ulung yang sudah sering berbohong, pesan komunikasi nonverbal dan verbal yang dia sampaikan dapat menipu kita 100 persen. Sekian dan terima kasih.

Peringkat: 5 dari 5.
- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version