Pengertian Komunikasi verbal
Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal (verbal communications)? Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang umum dipakai dalam dunia usaha atau bisnis untuk memberitahukan pesan pesan bisnis kepada pihak lain. Pesan tersebut dapat dalam bentuk tertulis atau written maupun lisan atau oral.
Dengan kata lain, komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kemampuan manusia dalam berbahasa, menyampaikan bahasa tersebut (oral) dan atau kemampuan manusia dalam menuliskan serta mendesain karya visual yang dapat menyampaikan pesan pesan untuk menimbulkan ekspresi serta respon yang diharapkan.
Agar tujuan yang ada dalam pesan pesan bisnis tersebut sukses, bentuk komunikasi verbal tersebut haruslah tersusun dengan struktur teratur dan terorganisir dengan baik (well-organized).
Contoh Komunikasi Verbal
Lalu apa saja contoh komunikasi verbal dalam dunia bisnis dan usaha. Berikut beberapa macam contoh komunikasi verbal tersebut.
- Menerapkan negosiasi dengan pemain bisnis lainnya.
- Melakukan pelatihan manajemen untuk para manajer operasional ataupun para manajer di lini bawah.
- Melakukan presentasi proposal tentang pengembangan perusahaan (company’s development) di hadapan tim penguji.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat pengantar barang ke suatu perusahaan
- Membuat dan mengirim surat penawaran barang kepada pihak lain.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat konfirmasi kepada pelanggan.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat pemesanan barang (order) kepada pihak lain.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat teguran atau peringatan kepada nasabah yang menunggak pembayarannya.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat pengaduan kepada pihak lain.
- Membuat dan mengirim (making and sending) informasi ke lowongan kerja media massa.
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat ucapan terima kasih kepada mitra kerja bisnis perusahaan lain.
- Membuat dan mengirim(making and sending) surat permintaan barang kepada pihak lain.
- Membuat dan mengirim (making and sending)surat pemberitahuan ke media massa
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat penerimaan kerja
- Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta informasi tentang produk produk baru
- Berdiskusi dalam suatu kerja tim
- Membuat dan mengirim (making and sending)surat kontrak kerja kepada pihak lain
- Membuat dan mengirim (making and sending) surat edaran ke media massa.
- Melakukan wawancara kerja (interview) yang diikuti oleh para pelamar kerja pada perusahaan.
- Melakukan pengarahan atau briefing untuk staf karyawan dalam suatu perusahaan.
- Melakukan konferensi jarak jauh melalui komputer (teleconference) bersama dengan perusahaan lain ataupun pihak lain
- Melakukan chatting dengan teman kerja ataupun rekan bisnis di internet.
Fungsi Komunikasi Verbal
Tentu saja, ketika seseorang melakukan komunikasi verbal dengan lawan bicaranya, pesan pesan yang disampaikan dapat diekspresikan secara nonverbal (tidak tertulis ataupun lisan).
Tentu saja tidak semua hal dapat dijelaskan menggunakan ekspresi saja. Dibutuhkan narasi dan susunan bahasa verbal yang tepat bila ingin menggambarkan kejadian masa lalu (past experiences), ide ataupun abstraksi.
Dengan adanya komunikasi verbal yang tersusun dengan baik dan benar, serta yang menyampaikanpun cukup capable, kemungkinan orang orang atau tujuan pesan tersebut akan dapat memahami dengan baik. Dengan begitu deal ataupun perjanjian yang diharapkan sukses dapat terjadi.
Ketika hal tersebut terjadi maka komunikasi verbal yang seperti itu disebut sebagai komunikasi bisnis efektif. Ketika seseorang melakukan komunikasi verbal dalam dunia bisnis, mengirim pesan tentu saja menggunakan metode (1) berbicara dan (2)menulis. Selanjutnya ketika menerima pesan pesan tersebut, menggunakan metode (1)membaca/melihat/menonton (2) mendengar.
Ada baiknya bagi kalian yang ingin mengembangkan dunia bisnis dan usaha kalian, perbanyaklah membaca dan tingkatkan lah kemampuan pemahaman anda dalam membaca sesuatu. Sering disebut sebagai deep-reading.
Hal tersebut karena kebanyakan peluang peluang usaha yang besar itu bukan pada apa yang didengar, akan tetapi pada bacaan seperti buku buku, hasil riset pasar, proposal bisnis dan media massa.
