Pengertian sel dan sejarah sel | Definisi sel dan sejarah penemuan sel | Pengertian sel tumbuhan dan sel hewan | Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Sejarah penemuan sel menurut para ahli tumbuhan dan sejarah penemuan sel hewan
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan dengan mendalam dan detail tentang pengertian sel. Agar anda lebih mudah mengerti tentang pengertian sel, akan diulas juga dengan mendalam tentang sejarah sel dan penemuan sel serta sejarah penemuan organel organel sel
Apa itu Sel: Pengertian Sel
learniseasy.com – Sel ? Bagi kalian yang sudah pernah belajar tingkatan organisme pasti sudah tau tentang kata “SEL”. Bagi yang belum, contoh siswa SD, mungkin beranggapan sel itu seperti ruang tahanan atau menganggap seperti penjara.
Anggapan itu tidaklah salah bila mengacu pada arti kata sel menurut KBBI. Sel dalam KBBI dalam KBBI memang memiliki 3 arti kata. Pertama, arti kata sel dalam biologi, kedua sebagai ruangan tahanan, ketiga sebagai petak penghasil tenaga listrik (contoh, sel surya).
Kali ini kita akan fokus definisi sel dalam biologi. Kenapa perlu mendefinisikan lebih jauh sel itu? Kenapa tidak memakai KBBI saja dalam mendefinisikan sel?.
Alasan utamanya adalah KBBI tidak memberikan gambaran yang jelas tentang pengertian sel. Dalam mengartikan sesuatu, khususnya yang berhubungan dengan science, kita harus mengetahui seluk beluk atau tiap bagian dari apa yang didefinisikan.
Pengertian sel secara umum adalah “Building Blocks Of Life” atau penyusun dasar makhluk hidup. Definisi sel ini sudah cukup untuk mengambarkan apa itu sel bagi orang orang yang pertama mempelajari ilmu kehidupan.
Lebih dalam lagi, pengertian sel yang lebih spesifik adalah unit dasar fungsional dan biologis semua organisme. Untuk saat ini kita katakan “semua organisme” karena belum ada temuan yang menyatakan tidak.
Pengertian Sel : Fungsional dan Biologis
Jadi apa arti fungsional dalam pengertian sel diatas. Fungsional artinya mampu bekerja dengan independen tanpa adanya bantuan dari sel sel lain. Hal itu jelas karena sel sudah memiliki organ mini yang disebut organel
Contoh langsung, sel tumbuhan memiliki mitokondria dan kloroplas untuk membentuk energi untuk dirinya dan bahkan untuk bagian sel lain pada tumbuhan (pada daun). Sel hewan juga memiliki mitokondria yang banyak yang mengambil bahan pembentuk energi dari makanan.
Biologis yang dimaksud pada pengertian sel diatas berhubungan dengan perbanyakan.
Baca Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Contoh langsung: Pada sel tumbuhan, sel hewan dan sel lainnya memiliki inti sel dan materi genetik (DNA, RNA) untuk mengadakan pembelahan, boleh dikatakan bereproduksi sebagai bentuk pelestarian dirinya. Ini merupakan aksi biologis yang dimiliki oleh sel.
Jadi sangatlah benar bila dikatakan bahwa sel adalah miniatur organisme. Oleh karena itu dikatakan bahwa pengertian sel adalah “Unit Dasar fungsional dan biologis makhluk hidup”. Kita garis bawahi unit dasar.
Pengertian sel lainnya yang lebih spesifik adalah unit terkecil yang mampu memperbanyak dirinya sendiri dengan independen.
Kata “Independen” disini membatasi virus untuk masuk dalam kategori sel. Hal itu karena virus tidaklah independen dalam memperbanyak diri, melainkan mengambil secara “langsung” bahan bahan dari makhluk hidup untuk memperbanyak diri.
Berbeda dengan sel khususnya sel yang bersifat memakan atau sel non-fotosintetik (tidak mampu membuat makanannya sendiri), sel sel mengambil makanan dari substansi lain baik itu benda mati, makhluk hidup untuk dijadikan energi untuk menyusun kebutuhan dirinya dan simpanannya.
Sejarah Sel : Sejarah Penemuan Sel
Bagi kalian yang sering kesusahan mempelajari sesuatu atau mungkin tidak ingat tentang apa yang diajarkan guru kalian ataupun dosen kalian, mungkin karena kalian tidak tahu susahnya hal tersebut ditemukan.
Ingatan manusia memang unik yah. Mempelajari tentang sejarah sel merupakan penghargaan paling minim kepada mereka yang telah berjasa. Beberapa nama dibawah ini hanya sejumlah kecil dalam sejarah sel.
Sejarah penemuan sel tentu saja diawali oleh penemuan mikroskop cahaya oleh Zacharias jansen dan disempurnakan prototipe (rancangan awalnya) oleh Galileo Galilei.
Sejarah Sel | Sejarah Penemuan Sel – Robert Hooke pada tahun 1665 adalah orang pertama yang melaporkan penemuannya terhadap sel dalam bukunya “Micrographia” (Buku ini terkesan horor waktu itu).
Pada awalnya memang kata “sel” ini memang dia pakai untuk menggambarkan ruangan kosong yang dia liat pada sel gabus pada batang jagung, dia melihatnya mirip dengan bentuk ruangan sel tahanan di kerajaan Inggris.
Sejarah Sel | Sejarah Penemuan Sel – Jangan kira Robert Hook adalah seorang biologiwan yah. Robert hook ini ilmuwan sejati segala ilmu.
Selang tidak lama, terpacu oleh Robert Hook, Anton van Leeuwenhoek pada tahun 1673 (diakui pada tahun 1676), menerbitkan jurnal di Royal Society. Jurnal tersebut berisikan tentang pengamatan terhadap sel tunggal atau organisme sel tunggal. Pada saat itu dia beri nama “Animacules“.
Sekarang kita kenal istilah tersebut sebagai mikroorganisme. Oleh karena itulah, Bapak Anton van Leeuwenhoek, menjadi bapak Mikrobiologi “The Father of Microbiology”.
Selang beberapa lama setelahnya Anton van Leeuwenhoek pada tahun 1683, kembali menerbitkan penemuannya tentang sel bakteri. Hebat bukan. Hal ini tentu saja karena Anton van Leeuwenhoek memang pengembang lensa mikroskop di jamannya (alat utama biologiwan). Sejarah Penemuan Sel | Sejarah Sel.
Pengamatan pertama tentang sel sel otot pada hewan juga dilakukan oleh Anton van Leeuwenhoek. Orang ini juga yang pertama mengamati inti sel (nukleus)pada sel darah ikan salmon, yang membuat persepsi tentang “sel sebagai ruang kosong” menjadi buyar.
Pada tahun 1781, Felice Fontana selanjutnya menemukan tentang anak inti sel (nukleulus) pada kulit belut.
Barulah pada tahun 1804 oleh Franz Bauer, mengambarkan nukleus dengan lebih jelas. Kemudian pada tahun 1824, Henri Dutrochet, memberikan pencerahan tentang adanya ikatan ikatan sel sel yang membentuk jaringan pada hewan.
Selang dua tahun, tepatnya pada tahun 1826 (Rajin bener nih semua peneliti dunia), Pierre Turpin melaporkan penemuannya tentang peristiwa pembelahan sel.
Selanjutnya, cuman berselang 4 tahun setelahnya, 1830, Franz Meyen memberikan arti baru tentang sel bahwa setiap sel itu merupakan bentuk independen, mengisolasi penyusun dirinya dan nutrisinya.
Masih belum habis, kemudian penyempurnaan tentang inti sel pada tahun 1832 oleh Robert Brown. Robert Brown menemukan tentang formasi nuklei atau nukleus itu sendiri dalam sel dengan penjelasan yang lebih mendalam.
Kemudian pada tahun 1838, Matthias Schleiden (Pasti kalian tahu nama ini, ini nama yang paling sering keluar di soal biologi tentang sel), menemukan bahwa tumbuhan itu disusun oleh sel sel tumbuhan.
Tak lama setelah itu, 1839, Hugo von Mohl, dengan indahnya menemukan tentang peristiwa mitosis pada sel sel tumbuhan. Dan di tahun yang sama, 1839, Theodor Schwann, menemukan bahwa hewan tersusun atas sel sel hewan.
Rudolph Virchow, 1855, menemukan kebenaran bahwa setiap sel hidup hanya muncul dari sel hidup lainnya, dengan kata lain mengemukakan tentang pembelahan sel dan reproduksi tingkat seluler, istilahnya dikenal sebagai “Omnis cellula e cellula“.
Setelah itu, Gregor Mendel pada tahun 1866 menemukan tentang hereditas atau asal mula penemuan “DNA”. Anton Schneider tahun 1873, dengan berdasar pada temuan Gregor, berhasil menemukan dan mengambarkan tentang kromosom pada sel ketika terjadi pembelahan sel.
Dan pada akhirnya penemuan awal tentang adanya organel atau bagian bagian sel sebagai penyusun sel oleh Karl August Mobius pada tahun 1884. Pada masa itu dia sebut sebagai “organula” yang kemudian dia revisi menjadi “organella“.
Perkembangan dan sejarah sel terus berkembang pesat dengan berkembangnya teknologi mikroskop. Penemuan “Abbe Sine Condition” oleh Ernst Abbe tahunn 1860-an membuat mikroskop menjadi semakin mampu untuk mengamati sel sel yang berukuran sangat kecil.
Dan pada akhirnya, pada tahun 1931,Ernst Abbe membuat mikroskop elektron pertama yang membuat kita mampu menggali lebih dalam tentang sel.
Sejarah Penemuan Organel Sel (Rangkuman Timeline)
Seperti yang telah kita ketahui, organel merupakan organ dari sel sel. Jadi bila manusia memiliki lambung dan sistem organ pencernaan lainnya, maka sel juga memiliki sistem pencernaan yang disusun oleh organel organel contoh vakuola, lisosom, vesikel, RE, Golgi dan beberapa organel lain yang memegang peranan kunci dalam “pencernaan” sel.
Organel sel sendiri masih belum dapat belum memiliki definisi yang jelas. Pengertian organel sederhananya adalah bagian bagian yang menyusun sel. Pengertian organel lebih sempit mengatakan “hanya yang mengandung DNA saja” artinya hanya sekitar mitokondria (dan sejenisnya) serta plastida.
Ada juga pengertian organel sel sebagai struktur makromolekul dalam sel baik memiliki membran maupun tidak yang fungsional.
Dari semua pengertian organel sel diatas, jelas bahwa dinding sel, dan juga membran sel bukanlah bagian dari organel sel, walaupun dalam kasus flagellum (pemanjangan dari membran sel) digolongkan sebagai organel.
Oleh karena itu dalam sejarah sel: sejarah penemuan organel sel ini, saya ulas saja semua walaupun tidak masuk dalam kategori sel akan tetapi menjadi penyusun sel itu sendiri.
Sejarah Sel : Penemuan Dinding Sel
Dinding sel ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun yang sama dia pertama laporkan penemuan sel yaitu 1665. Robert Hooke mengamati dinding sel gabus pada jagung Zea mays.
Sejarah Sel : Penemuan Inti Sel
Inti sel pertama kali ditemukan oleh Anton von Leeuwenhoek pada tahun 1719, dilanjutkan oleh Franz Bauer tahun 1804 dan lebih diperjelas lagi oleh Robert Brown tahun 1831.
Penemuan Kloroplas / Plastida Tumbuhan
Selanjutnya, organel sel tumbuhan dan benda yang paling penting untuk kehidupan di bumi ini, ditemukan oleh Hugo von Muhl.
Hugo von Mohl pertama kali menemukan dan mengamati organel sel kloropas pada tahun 1844. Walaupun sebelumnya sudah diduga keberadaanya sejak tahun 1791 oleh Comparetti, 1804 oleh Nicolas de Saussure (persamaan fotosintesis), 1818 oleh Pierre Joseph Pelletier dan Joseph Bienaime tentang istilah “klorofil”.
Penemuan Vakuola
Organel sel selanjutnya dalam sejarah sel adalah vakuola. Felix Dujardin pertama kali mengambarkan dan mendeskripsikan vakuola pada tahun 1835.
Vakuola adalah organel sel yang berperan penting dalam menyimpan makanan dan air dalam sel khususnya sel tumbuhan. istilah peneliti untuk organel sel ini adalah “Kulkas Mini”. Tentu saja ini merupakan kulkas terkecil di dunia.
Penemuan Mitokondria
Sejarah sel : Sejarah penemuan sel – Organel sel selanjutnya adalah mitokondria. Organel sel yang memiliki fungsi respirasi seluler “Generator energi” ditemukan oleh Albert Von Kolliker
Albert Von Kolliker menemukan mitokondria pada tahun 1857 pada sel sel otot lurik. Walaupun pada saat itu dia belum menyadari temuannya.
Barulah pada tahun 1890, Richart Altman menemukan fungsinya sebagai organel dengan menamainya “bioblast”. Istilah “mitokondria” dinamai oleh Carl Benda oleh 1898. Waktu berlalu, dan pada akhirnya pada 1912, Benjamin F. Kingsbury men -teorikan tentang fungsi organel sel mitokondria dalam respirasi sel.
Penemuan Badan Golgi / Apparatus Golgi
Organel sel selanjutnya yang ditemukan dalam sejarah sel adalah badan golgi.
Badan golgi ditemukan oleh Camillo golgi pada tahun 1898. Fungsi utama badan golgi adalah sistem pengolahan protein. Jadi bedakan pembentukan dan pengolahan yah.
Penemuan Membran Sel
Membran sel bukanlah bagian dari organel sel (untuk definisi organel sekarang ini). Membran sel pertama kali dideskripsikan oleh A. Nathansohn pada tahun 1904. Orang ini yang mengemukan teori membran mosaik pada membran sel.
Penemuan Retikulum Endoplasma (RE)
RE atau retikulum endoplasma merupakan organ yang berperan penting dalam sintesis protein dalam sel.
Retikulum endoplasma ada yang kasar dan adapula yang halus. Kasar berarti ada ribosom yang melekat pada retikulum tersebut. Bila tidak ada, berarti disebut retikulum endoplasma halus.
RE ditemukan, dilaporkan pertama kali oleh Albert Claude dan Keith Porter tahun 1945.
Penemuan Ribosom
Sejarah sel – Sejarah Penemuan Sel | Organel selanjutnya adalah ribosom. Organel yang berperan penting dalam pembentukan asam asam amino dan protein non-fungsional ini (nanti dijadikan protein fungsional oleh badan golgi) ditemukan oleh George Palade pada tahun 1950.
Penemuan Lisosom
Sejarah sel – Sejarah Penemuan Sel | Organel yang selanjutnya dalam sejarah sel adalah lisosom.
Organel yang memiliki fungsi untuk menghancurkan zat zat makromolekul tertentu dalam sel ini ditemukan oleh Christian de Duve pada tahun 1955.
Masih banyak lagi organel yang ditemukan setelahnya, mulai dari organel organel sel tumbuhan, organel organel sel hewan, berbagai organel dari berbagai macam jenis bakteri, arkaebakteri (bakteri purba) dan organisme mikro lainnya. Akan ditulis dalam daftar organel sel hewan, sel tumbuhan, bakteri, dan protista.
Penemuan organel terakhir pada tahun 2013 ini diterbitkan pada september 2013 di Annals of Botany oleh Universitas Oxford. Organel tersebut dinamakan Tannosome yang diperoleh dari sel sel tumbuhan anggur.
Demikianlah artikel tentang pengertian sel dan sejarah sel dan penemuan sel dan penemuan organel organel sel. Jangan takut untuk menjadikan referensi artikel ini karena artikel ini ditulis berdasarkan berbagai sumber artikel bahasa Inggris yang terpercaya.
Referensi Artikel Pengertian Sel dan Sejarah Sel
http://teachertech.rice.edu/Participants/dawsonm/cells/timeline.htm
http://photobiology.info/History_Timelines/Hist-Photosyn.html
http://www.history-of-the-microscope.org/anton-van-leeuwenhoek-microscope-history.php
http://www.history-of-the-microscope.org/robert-hooke-microscope-history-micrographia.php
https://www.britannica.com/biography/Matthias-Jacob-Schleiden
sejarah sel menurut para ahli sejarah sel tumbuhan sejarah sel biologi
sejarah sel hewan sejarah sel prokariotik sejarah sel prokariotik dan eukariotik sejarah sel dan ahlinya sejarah sel menurut antoni van leeuwenhoek sejarah penemuan awal sel sejarah sel menurut beberapa ahli sejarah sel dari tahun 1665 sampai 1858