Pengertian Status Sosial
Kali ini dalam learniseasy.com akan menjelaskan tentang apa pengertian status sosial itu, dan bagaimana penjelasan status sosial. Mari belajar, karena belajar itu mudah.
Status sosial dalam ilmu sosiologi disebut juga sebagai kedudukan sosial. Pengertian status sederhananya dapat diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang orang lainnya dalam kelompok ini atau tempat suatu kelompok sehubungan dengan kelompok kelompok lainnya di dalam kelompok yang lebih besar. Adapun kedudukan sosial artinya tempat seseorang secara umum dalam masyarakat tempat dia berada yang berhubungan dengan orang orang lain, di dalam lingkungan pergaulannya, presitise atau harga diri, dan hak hak serta kewajibannya.
Ada dua pengertian status sosial di dalam struktur sosial, (1) Kedudukan berarti tempat seseorang dalam pola tertentu. Dalam pengertian status sosial ini, berarti seseorang dikatakan mempunyai beberapa status sosial, karena ia ikut serta dalam pelbagai pola pola kehidupan.
Misalnya, Prof.Dr. Dirayah berstatus sebagai Wakil Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Hasanuddin, dan juga sebagai dosen pengajar. (2) Pengertian status sosial sebagai kumpulan hak dan kewajiban yang jika secara nyata dapat dilihat dalam gejala seperti ini: Perbedaan hak dan kewajiban antara manajer perusahaan dan para pekerja.
Jika dilihat proses memperolehnya, status sosial dibedakan menjadi dua macam yaitu:
- Status sosial seseorang yang diperoleh dari bawaan (ascribed status) yang diantaranya kedudukan yang bersifat biologis seperti gender dan status sosial yang bersifat historis seperti keturunan pejabat tinggi, keturunan raja dan sebagainya
- Status sosial yang diperoleh seseorang karena usaha atau dengan disengaja (archieved status), seperti seseorang yang karena kegigihannya ia berhasil meraih gelar sarjana dari gelar tersebut menyebabkan diterima bekerja di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang tinggi.
Dalam struktur sosial masyarakat, terdapat jenjang atau stratifikasi sosial, yang merupakan penggolongan seseorang sesuai dengan status sosialnya. Dalam struktur sosial, terbagi atas beberapa kelas sosial yaitu kelas sosial atas, kelas menengah, dan kelas sosial bawah. Dalam konsep sosiologis Karl Marx, perbedaan ini dinyatakan dalam bentuk yang radikal.
Setiap kelas yang ada dalam struktur sosial memberikan ciri ciri tertentu sebagai identitas dari status sosial. Ciri ciri atau tanda tertentu yang menunjukkan kelas sosial disebut simbol status.
Beberapa simbol dari status sosial dalam struktur masyarakat yaitu:
Simbol Status Sosial Masyarakat
a. Tempat tinggal
Status sosial seseorang dalam masyarakat dapat dicirikan dari simbol tempat tinggal. Kelas sosial atas akan memiliki status sosial yang tinggi terlihat dengan tempat tinggalnya yang mewah dan elit seperti di perumahan atau di kawasan tertentu, begitu pula dengan masyarakat yang melihatnya akan memberikan nya status sosial yang tinggi.
Berbeda dengan seseorang yang memiliki status sosial rendah atau berada dalam kelas sosial bawah, akan memiliki ciri atau simbol tempat tinggal yang kumuh atau jauh dibawah kelas atas.
b. Kekayaan
Status sosial seseorang dapat juga diketahui dengan ciri kekayaan yang dimilikinya. Hal tersebut dapat dilihat dari barang dan aset yang dimilikinya seperti mobil, dan lainnya. Hal ini menjadi penanda bagaimana status sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Penghasilan
Seluruhnya dalam status sosial berhubungan termasuk juga penghasilan, kekayaan dan tempat tinggal. Status sosial seseorang akan meningkat dalam masyarakat apabila penghasilannya bertambah.
Apabila seseorang memiliki penghasilan 10 kali lebih besar dari kebanyakan orang dalam masyarakat tersebut, maka dirinya akan memiliki status sosial lebih tinggi.
d. Aksesoris
Aksesoris, merupakan penanda yang menjadikan status sosial seseorang dapat diketahui. Walaupun aksesoris dapat menipu khususnya sekarang. Walaupun begitu, efek yang ditimbulkan oleh pakaian, perhiasan yang digunakan seseorang dalam masyarakat sangat signifikan dalam status sosial seseorang.
e. Kegemaran/Hobi
Kelas sosial seseorang dapat dicirikan dengan hobi ataupun kegemaran yang dimilikinya. Seperti seseorang yang memiliki status sosial dalam kelas atas, maka akan memiliki kegemaran yang menggunakan kekayaan cukup banyak untuk melaksanakannya. Seseorang dengan status sosial dalam kelas bawah akan memiliki kegemaran atau hobi yang hemat dana. Seperti koleksi perangko, dan banyak lainnya.
Sumber artikel Pengertian Status Sosial dan Penjelasannya
Raharjo, Puji (2009) Sosiologi 2: untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pengantar Sosiologi| Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya” (2011) oleh Elly M. Setiadi dan Usman Kolip diterbitkan oleh Kencana di Jakarta
