Pengertian Tropisme
Kali ini kita akan mempelajari tentang gerak tropisme dan pengertian tropisme. Kalian mendapatkan materi gerak tropisme pada tumbuhan dan bagaimana pergerakan tumbuhan.
Dalam postingan kali ini kalian akan pelajari tentang gerak tumbuhan atau tropisme, jenis tropisme pada tumbuhan dan contoh gerak tropisme berdasarkan jenis jenis gerak yang dimilikinya.
Pertama mari kita memahami apa itu tropisme dengan memahami pengertian tropisme.
Pengertian Tropisme adalah gerak tumbuh bagian tubuh tumbuhan (the motion of growing body parts of the plant) dengan arah gerak yang ditentukan oleh arah datangnya rangsang ( with the direction of motion is determined by the direction of the excitatory).
Ada dua poin yang kalian harus ingat dalam memahami apa itu tropisme dan jenis jenis tropisme yaitu tropisme positif dan tropisme negatif
- Pengertian Tropisme positif adalah Arah gerak mendekati sumber rangsangan (The direction of motion approaches the source of stimulation)
- Pengertian Tropisme negatif bila arah gerak menjauhi sumber rangsangan (direction of motion away from sources of stimulation).
Jenis Jenis Tropisme dan Contoh Tropisme
Diatas sudah disebutkan dua jenis tropisme berdasarkan arah gerak tumbuhannya berdasarkan arah sumber rangsangan yaitu tropisme negatif dan tropisme positif.
Jenis tropisme yang lain adalah berdasarkan cara perangsangan atau jenis rangsangan yang diterima tumbuhan.
Jenis gerak tropisme tersebut adalah
- Gerak fototropisme (Pengertian gerak fototropisme)
- Gerak Geotropisme (Pengertian gerak geotropisme)
- Gerak Tigmotropisme (pengertian gerak tigmotropisme)
- Gerak Hidrotropisme (Pengertian gerak hidrotropisme)
- Gerak Termotropisme
- Gerak Kemotropisme
Berikut dibawah ini penjelasan dari jenis jenis tropisme diatas
Gerak Fototropisme
Pengertian gerak Fototropisme adalah gerak tumbuh bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan cahaya (the movement of the plant part of the body due to light stimulation) .
Gerak fototropisme merupakan gerak tropisme tumbuhan yang paling sering kita temukan pada tumbuhan. Hal ini terjadi jelas karena adanya fotosintesis pada tumbuhan yang membutuhkan adanya cahaya dan disebabkan oleh mekanisme kerja hormon auksin.
Contoh gerak tropisme dapat kita lihat pada tanaman pot yang yang diletakkkan pada jendela yang akan membengkok tumbuh ke arah datangnya cahaya.
Ada dua jenis gerak fototropisme
Fototropisme negatif dan fototropisme positif.
Pengertian fototropisme negatif adalah apabila ujung batang tumbuhan tumbuh menjauh dari arah datangnya cahaya (the end of the plant stem grows away from the direction of the light).
Fototropisme negatif dikenal juga dengan istilah Skototropisme
Pengertian fototropisme positif adalah apabila ujung batang tumbuhan atau tumbuhan tersebut tumbuh menuju arah datangnya cahaya (the end of the plant stem grows in the direction of the light).
Charles Darwin Adalah Orang Pertama yang melakukan eksperimen ilmiah terhadap Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan batang. Gerak Fototropi dapat diamati menggunakan KLINOSTAT.
Contoh percobaan Fototropisme Positif
Tumbuhan yang ditempatkan pada klinostat diletakkan mendatar dan diputar secara perlahan-lahan (Plants placed on the clinostat are laid flat and rotated slowly) sehingga bagian tumbuhan tersebut mendapat cahaya secara merata (so that the parts of the plant get light evenly). Akibatnya, batang dan akar tumbuhan itu tetap mendatar (As a result, the stems and roots of the plant remain flat).
Gerak Geotropisme
Pengertian Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke pusat bumi (The movement of plants to the center of the earth) karena rangsangan gaya gravitasi bumi (because of the stimulation of the earth’s gravitational force).
Ada dua jenis gerak Geotropisme
Gerak Geotropisme terbagi atas dua yaitu Gerak Geotropisme Positif dan Gerak Geotropisme negatif.
Pengertian gerak geotropisme positif adalah gerak pertumbuhan yang menuju pusat arah bumi. Contoh gerak geotropisme positif adalah gerak pertumbuhan akar menuju ke arah pusat bumi.
Pengertian gerak geotropisme negatif adalah gerak pertumbuhan tumbuhan yang berlawanan arah pusat bumi. Contoh gerak geotropisme negatif adalah pertumbuhan batang tumbuhan.
Geotropisme juga dapat diamati menggunakan KLINOSTAT
Gerak Tigmotropisme / Haptotropisme
Pengertian Tigmotropisme atau haptotropisme adalah gerak membengkok bagian tubuh tumbuhan (the motion of bending the body parts of plants) sebagai akibat dari sentuhan atau persinggungan (as a result of touch or intersection).
Contohnya adalah gerak ujung batang atau ujung sulur pada famili Cucurbitaceae, misalnya mentimun dan markisa (Passiflora quadrangularis) dan Gerak Daun Putri Malu Mimosa pudica ketika disentuh.
Pada Mentimun dan markisa, jika ujung sulur menyentuh ranting atau batang tumbuhan lain pada sisi kirinya maka sulur akan membelok melilit ke arah kiri (If the tip of tendrils touching twigs or stems of other plants on the left side of the vines will veer around the left). Jika tidak tersentuh (If left untouched) , ujung sulur akan tumbuh lurus (the spiral end will grow straight). Jika tersentuh pada sisi kanannya maka ujung sulur akan melilit memutar ke kanan (If touched on the right side of the vines will be twisted around to the right).
Gerak Hidrotropisme
Pengertian Hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan ( the movement of the plant body parts) menuju ke tempat yang lembab atau karena rangsang air (to a humid place or because of water stimulation).
Contoh gerak hidrotropisme adalah gerak pertumbuhan akar menuju sumber air yang sering kita temui pohon pohon yang besar memanjangkan akarnya hingga ke sungai terdekat atau sumber air terdekat.
Gerak hidrotropisme hampir tidak memiliki jenis negatifnya karena semua tumbuhan membutuhkan air, walaupun ada tumbuhan yang hanya membutuhkan sedikit saja.
Gerak Termotropisme
Pengertian Termotropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman (the movement of plant growth) yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa panas atau perubahan panas (that is influenced by stimulation in the form of heat or heat changes).
Contoh termotropisme dapat kalian amati pada tanaman Rhododendron. Daun pada tanaman ini dapat menjadi keriting dan menunduk ke bawah apabila suhu lingkungan mencapai -1 °C.
Gerak termotropisme pada Rhododendron disebabkan untuk menghindari kekeringan daun di musim dingin dan mencegah pembukaan stomata. Pada pagi hari di musim dingin, daun Rhododendron akan merunduk ke arah bawah karena adanya kenaikan suhu yang disebabkan sinar matahari pagi.
Untuk menghindari kerusakan membran seluler karena peristiwa pencairan-beku berulang, daun tanaman ini akan menghadap ke bawah dan berbentuk keriting. Kuasa Tuhan, Masya Allah.
Pengetahuan tentang pertumbuhan akar akibat rangsangan panas dan kriterianya belum jelas karena penelitian yang masih kurang akan itu.
Gerak Kemotropisme
Jenis gerak tropisme yang terakhir adalah kemotropisme.
Pengertian gerak Kemotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsangan zat kimia (the movement of plant parts due to chemical stimuli).
Contoh gerak kemotropisme adalah gerak ujung akar menuju lapisan tanah yang banyak unsur hara (root tip motion to the soil layer of many nutrients), gerak tepung sari menuju tempat pembentukan sel telur (the movement of the pollen toward the egg cell formation), gerak akar napas menuju tempat yang cukup Oksigen (the movement of the root of the breath to a sufficient place Oxygen).
Sekian uraian pengertian Ilmu Biologi tentang Pengertian, Jenis, dan Contoh Gerak Tropisme, semoga bermanfaat dan tetap belajar karena belajar itu mudah.
Note:
Ada beberapa paragrah diatas yang diberi tranlasi Inggris agar anda dapat belajar bahasa Inggris juga pada materi ilmiah Biologi dan belajar untuk merangkai kalimatnya.