Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi anak anak. Kita akan belajar tentang Penyebab Menghilangnya Keanekaragaman hayati.
Sebelum mulai belajar ataupun membaca, saya sarankan anak anak atau teman teman sekalian membaca doa belajar, agar materi kali ini lebih mudah dipahami dan menjadi bermanfaat bagi kehidupan kita.
Penyebab Menghilangnya Keanekaragaman Hayati
Memulai pembelajaran ini, kita baiknya mulai dengan menjawab pertanyaan “Apakah keanekaragaman hayati tetap”, “Apakah flora dan fauna di Dunia ini Lestari dan Kekal dan akan tetap ada hingga hari kiamat”.
Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kita buktikan dari sejarah yang telah terjadi selama ini. Ada banyak flora dan fauna yang dulunya kita sangat mudah temukan, berkurang dan bahkan ada banyak spesies flora dan fauna yang tidak dapat lagi kita temukan (punah).
Daftar fauna yang punah di penjuru Benua di Bumi ini dapat teman teman lihat pada link ini https://en.wikipedia.org/wiki/Lists_of_extinct_animals. Untuk Flora yang punah dapat dilihat pada link ini https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_extinct_plants. Salah satu contohnya, di Eropa pada tahun 2000 ini dilaporkan bahwa Kambing Liar Pyrenean ibex Capra pyrenaica pyrenaica telah mengalami kepunahan.
Lalu apa saja yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati atau apa yang menyebabkan flora dan fauna menjadi terancam kepunahan dan bahkan mengalami kepunahan.
Berikut 6 Penyebab Utama Hilangnya Keanekaragaman Hayati
1# Hilangnya Habitat
Alasan paling pertama dan utama sesungguhnya adalah manusia. Manusia mulai memperluas wilayah tempat tinggalnya sehingga menghilangkan dan menginvasi habitat flora dan fauna.
Menurut pelaporan dari IUCN (International Union For Conservation of Nature) atau badan konservasi Internasional, menyebutkan bahwa penyebab utama menghilangnya habitat itu terjadi pada manajemen pertanian dan kehutanan yang tidak berkelanjutan.
Hal ini sangat wajar dan dapat dikatakan akan terus terjadi akibat terjadinya pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara eksponensial.
Untuk mencegah hal ini, kita membutuhkan terobosan yang eco-friendly pada manajemen pertanian dan kehutanan dan juga berkelanjutan sehingga ada rencana untuk mengatasi akibat dari pertambahan jumlah penduduk dan kebutuhannya akan sandang, papan dan pangan.
2# Pencemaran Air, Tanah dan Udara
Walaupun manusia bukan hanya penyumbang utama dalam pencemaran air, tanah dan udara yang terjadi di Bumi, tetap hal tersebut signifikan terhadap penurunan atau menghilangnya keanekaragaman hayati.
Polutan atau zat pencemar yang dihasilkan manusia sungguh sangat beragam dan dapat kita katakan lebih mematikan bagi lingkungan baik itu flora maupun fauna. Polutan yang paling parah adalah polutan yang disebarkan melalui air yang menjadi salah satu sumber utama kehidupan bagi Flora dan Fauna di Bumi.
Selain air, udara pun menjadi hal yang cukup berbahaya. Bahkan menjadi sebuah kekhawatiran global akibat sangat luasnya pengaruh yang diakibatkannya. Ada beberapa jenis polutan udara seperti CFC yang berbahaya bagi lapisan Ozon.
Dengan hilangnya atau menipisnya lapisan ozon tersebut, dapat membuat terjadi perubahan iklim global. Hal ini dapat berakibat panjang dan parah bagi flora dan fauna di muka Bumi, bahkan terhadap manusia.
3# Perubahan Iklim
Penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati atau punahnya spesies tertentu adalah perubahan iklim yang semenjak terjadinya revolusi Industri, semakin berubah. Tentu hal ini terjadi akibat meningkatnya jumlah polutan di udara dan juga menipisnya lapisan ozon Bumi. Peristiwa peristiwa tersebut menaikan suhu rata rata Bumi beberapa derajat yang dapat membuat terjadinya perubahan iklim global. Peristiwa ini disebut sebagai efek rumah kaca.
Perubahan ini tidak terbatas pada daratan saja, lautan pun sangat terpengaruh oleh perubahan suhu dan iklim global ini.
Dampak langsung yang terjadi dapat kita amati pada bencana bencana yang terjadi akhir akhir ini. Banjir yang besar terjadi pada daerah yang tidak pernah terkena banjir sebelumnya. Kebakaran hutan akibat faktor semakin memanasnya terik matahari.
Berbagai bencana tersebut dapat mengakibatkan hilangnya habitat, dan matinya banyak flora dan fauna.
4# Eksploitasi Flora dan Fauna
Faktor penyebab hilangnya flora dan fauna atau keanekaragaman hayati adalah semakin maraknya eksploitasi terhadap flora dan fauna yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Sebagai contoh, cula Badak yang mempunyai harga tinggi dan dapat terjual hingga Internasional membuat para pemburu banyak membunuh badak di sekitar Pulau Sumatera. Begitu pula yang terjadi pada Gajah gajah di Indonesia khususnya pada hutan Kalimantan.
Flora contohnya adalah pohon ulin Eusideroxylon zwageri yang sering disebut kayu besi yang sangat banyak diburu orang sehingga populasinya di hutan semakin berkurang.
5# Spesies Pendatang
Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya atau menghilangnya keanekaragaman hayati atau kepunahan adalah kehadiran spesies pendatang. Sebagai contoh spesies ikan pelangi Melanotenia ayamaruensis yang terancam punah di Danau Ayamaru, Papua Barat, akibat kehadiran ikan mas Cyprinus carpio yang memangsa ikan pelangi.
6# Industrialisasi Pertanian dan Hutan
Penyebab terakhir menghilangnya keanekaragaman hayati atau terjadinya kepunahan pada flora ataupun fauna tertentu adalah terjadinya Industrialisasi pertanian dan hutan.
Manusia dikarenakan keinginannya dalam mencari spesies yang unggul, melakukan hibridisasi terus menerus hingga menemukannya. Setelah itu, spesies spesies pendahulu atau lokal tersebut akan tergantikan oleh spesies hibrida yang lebih unggul.
Sehingga semakin lama tidak ada lagi yang menanam spesies lokal tersebut dan selanjutnya akan punah. Sistem tanam monokultur atau satu jenis tanaman akhir akhir ini juga semakin bertambah parah dengan digunakan sistem cloning tumbuhan atau kultur jaringan. Sehingga semua tumbuhan yang tumbuh pada lokasi pertanian tersebut dapat merupakan satu individu yang sama.
Hal ini akan mengakibatkan menurunkan keanekaragaman hayati tingkat spesies dan mengakibatkan banyak gen gen yang hilang untuk selamanya. Contoh dari hal ini dapat dilihat pada Industri Pertanian Pisang yang besar di negara negara Asia.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan pada artikel kali ini adalah faktor faktor penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati flora dan fauna adalah:
- Hilangnya habitat
- Pencemaran/Polusi
- Perubahan iklim
- Eksploitasi
- Adanya spesies pendatang
- Industrialisasi pertanian dan hutan
Referensi
Irnaningtyas. 2014. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Perminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.