Apakah benar ada perbedaaan antara sholat tahajud dan sholat qiyamul lail? Pertanyaan tersebut sering terlontar dari teman teman sekalian. Apakah ketika kita sholat malam, sama dengan kita sholat tahajud atau tidak?
Pertanyaan pertanyaan perihal sholat tahajud dan qiyamul lain atau sholat malam ini sesungguhnya sudah bisa terjawab dengan memperhatikan nama kedua ibadahnya. Keduanya memiliki dua nama yang berbeda, yaitu tahajud dan juga qiyamul lail.
Sholat tahajud bila memperhatikan nama dari sholatnya artinya terbangun dari tidur, sedangkan sholat lail adalah sholat yang dikerjakan di malam hari. Apa artinya hal tersebut, artinya ketika kita sholat sunnah di malam hari, dan ibadah ibadah lainnya, semua itu masuk dalam cakupan sholat malam dan ibadah malam.
Lain halnya dengan sholat tahajud, sholat tahajud sendiri mengharuskan adanya 1 syarat yang melekat pada namanya yaitu terbangun dari tidur. Ketika sudah sholat Isya, kita tidur dan kemudian dibangunkan oleh Allah SWT untuk sholat, maka niat yang seharusnya kita lakukan adalah sholat tahajud.
Apakah sholat witir masuk dalam ibadah sholat malam atau qiyamul lail?
Ya, sholat witir masuk dalam sholat qiyamul lail, akan tetapi sholat witir disebut dan diberi atribut sebagai sholat yang menutup ibadah malam kita. Jadi mau sholat malam, ataupun sholat tahajud, tetap kita harus melaksanakan witir.
Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa sholat malam atau qiyamul lail adalah semua ibadah sholat di malam hari dimulai dari selesainya Sholat Isya hingga terbitnya fajar (subuh). Artinya sholat tahajud masuk kedalam kelompok sholat malam.
Selain sholat tahajud sholat apalagi yang masuk kedalam sholat malam atau qiyamul lail? Sholat witir, sholat tarawih, sholat sunnah rawatib yang diqadha pada waktu malam, sholat hajat, sholat taubat yang dilakukan dimalam hari, sholat tasbih (di malam hari), sholat sunnah mutlaq (sholat sunnah tanpa sebab).
Niat sholat tahajud dan Sholat Lail
Niat sholat keduanya berbeda, sholat tahajud memiliki niat khusus dalam niatnya yaitu menyebut nama sholatnya. Begitupun dengan sholat malam, tinggal kita sebut nama ibadahnya. Contoh sholat hajat, maka kita menyebut niat sholat hajat. Sholat tasbih, maka kita melakukan niat sholat tasbih. Wallahu ‘alam.
Tata cara sholat tahajud dan tata cara sholat lail
Perbedaan di kedua tata cara sebenarnya hampir tidak ada, kecuali di bagian sholat tertentu, ambil contoh sholat tahajud berbeda dengan tata cara sholat tasbih. Akan tetapi sholat tahajud sama gerakan sholatnya dengan sholat tarawih. Sholat witir jelas sesuai namanya sebagai sholat ganjil dan sholat penutup.
Tata cara sholat tahajud kan dikerjakan dalam 2 rakaat salam dan juga bisa 4 rakaat salam (satu kali tahiyat, tahiyat akhir saja), sedangkan banyak sholat sunnah itu dikerjakan dalam 2 rakaat salam juga. Artinya perbedaannya tidak terlalu besar.
Pernyataan perihal perbedaan sholat tahajud dan sholat qiyamul lail diatas ini sesuai dengan pernyataan Syekh M Nawawi Banten terkait shalat malam dan shalat tahajud.
والنفل المطلق بالليل أفضل منه بالنهار ومن النفل المطلق قيام الليل وإذا كان بعد نوم ولو في وقت المغرب وبعد فعل العشاء تقديما يسمى تهجدا
Artinya, “Shalat sunnah mutlak di malam hari lebih utama daripada shalat sunnah mutlak di siang hari. Salah satu shalat sunnah mutlak adalah shalat qiyamul lail. Bila qiyamul lail dilakukan setelah tidur, sekalipun hanya tidur di waktu maghrib atau setelah shalat Isya yang ditaqdim dengan maghrib, maka shalat malam itu disebut tahajud,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 2002 M/1422 H], halaman 113).
Download buku tuntunan sholat tahajud dan sholat lainnya dibawah ini
