Pertahanan Bakteri Pada Lingkungan Buruk

0
1290
pertahanan bakteri dalam keadan buruk

Assalamualaikum, selamat pagi para pembaca yang lagi rajin belajar, kali ini kita akan belajar tentang pertahanan bakteri terhadap lingkungan buruk. Kita ketahui bahwa setiap makhluk hidup mempunyai daya adaptasi masing masing, bakteri pun begitu.

Dalam situasi dimana terjadi atau munculnya suatu pengaruh yang merusak lingkungan hidup seluler bakteri atau bakteri tersebut diberikan perlakukan misalnya dalam laboratorium, maka bakteri dapat membentuk mekanisme perlindungan diri. Mekanisme tersebut kita kenal dengan sebutan “ENDOSPORA”.

Endospora

Pengertian endospora adalah pembentukan spora dari dalam sel, yang umumnya dilakukan oleh bakteri gram positif. Pembentukan endospora ini terjadi karena adanya rangsangan krisis dari luar sel (ekstraseluler) sehingga menyebabkan sel melakukan langkah perlindungan diri.

Kita dapat menyamakan endospora sebagai bentuk hibernasi dari suatu bakteri. Kita ketahui ketika hewan melakukan hibernasi, aktivitas metabolisme dan normal tubuhnya dikurangi, dan hal tersebut mirip pada bakteri ketika membentuk endospora yang mengalami kondisi vegetatif.

Ketika bakteri membentuk endospora, bakteri tersebut telah membuat dirinya sendiri “mati suri”. Ada beberapa informasi yang menyatakan bahwa umur atau masa jangka endospora tersebut sangat lama. Ada endospora bakteri yang telah berumur 250 juta tahun dan kemudian dihidupkan kembali.

Sifat Endospora

Ketika bakteri membentuk endospora, bakteri tersebut akan mendapatkan sifat sifat baru yaitu:

  1. Bersifat impermeabel
  2. Tahan terhadap kekeringan
  3. Tidak mampu ditembus oleh disinfektan biasa
  4. Tahan terhadap suhu panas (kurang dari 200 C)
  5. Tahan terhadap suhu dingin.

1# Bersifat Impermeabel

Pengertian impermeabel adalah tidak mudah ditembus oleh partikel partikel besar khususnya zat zat yang berbahaya bagi materi genetik bakteri. Sifat impermeabel endospora ini adalah syarat dan hal paling utama dari pertahanan bakteri terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

Dapat anda amati pada gambar dibawah ini, ketebalan dan perbedaan nyata pada lapisan atau dinding pada endospora jika dibandingkan dengan dinding sel bakteri.

Sifat impermeabel ini tidak berlaku untuk semua partikel. Air pun setelah beberapa perlakuan dan dengan suhu yang tepat dapat dengan perlahan masuk dan merusak materi genetik bakteri.

Molekul atau partikel germinan atau yang menyebabkan endospora kembali menjadi bakteri juga dibutuhkan dapat menembus dinding endospora. Tentu saja hal itu harus terjadi karena tidak mungkin endospora kembali kebentuk semula tanpa adanya tanda atau rangsangan tertentu dari luar yang menyentuh materi genetik.

Pada salah satu lapisan endospora terdapat reseptor germinan yang ketika germinan datang, akan menyebabkan respon tertentu dari materi genetik.

2# Tahan terhadap kekeringan

Ketika bakteri membentuk endospora, pada dasarnya, bakteri tidak lagi membutuhkan air. Atas dasar itu, dinding endospora sangatlah tebal dan padat sehingga tidak memungkinkan untuk lewatnya cairan.

Walaupun begitu, dalam suhu yang cukup tinggi ataupun adanya pemberian senyawa kimia tertentu, air dan cairan lain dapat masuk ke dalam materi inti atau core endospora bakteri.

3# Tidak Mampu Ditembus Disinfektan

Ketika bakteri gram positif disemprotkan disinfektan (umumnya), bakteri tersebut akan membentuk endospora. Endospora tersebut akan melindungi materi inti (nukleoid) bakteri serta ribosom bakteri.

4# Tahan Terhadap Suhu Panas

Ciri ciri endospora yang selanjutnya adalah tahan terhadap panas. Ketika bakteri gram positif mengalami suhu yang tinggi, maka bakteri tersebut akan mengubah dirinya menjadi endospora.

Berdasarkan data yang ada, Endospora dapat bertahan hingga lebih dari 40 derajat celsius dari keadaan normalnya.

Salah satu hal yang mendukung ketahanan panas dari endospora adalah kurangnya kandungan air pada materi intinya.

5# Tahan Terhadap Suhu Dingin

Selain tahan terhadap suhu panas, bakteri ketika membentuk endospora juga tahan terhadap suhu dingin atau pembentukan kristal yang dapat merusak materi genetiknya.

Endospora tertentu dapat bertahan pada kisaran -20 hingga -80 derajat celsius. Dengan suhu serendah itu, dapat kita katakan bahwa endospora dapat bertahan dalam es batu yang umumnya kita beli hanya bersuhu sekitar -4 hingga -8 derajat celsius.

Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bakteri serta pembentukan endospora, silahkan kunjungi link dibawah ini

https://jb.asm.org/content/198/20/2767
Freezing Tolerance of Thermophilic Bacterial Endospores in Marine Sediments
Specialized External Structures of Prokaryotes
Bacterial endospores

pertahanan bakteri dalam keadan buruk

Saya rasa cukup sekian materi kali ini tentang bentuk pertahanan bakteri pada lingkungan yang buruk. Semangat belajar teman teman. Ingat Belajar Itu Mudah. Learn Is Easy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini