Sejarah Kehidupan Manusia Purba Masa Bercocok Tanam (Lengkap)

0
64187
Bercocok tanam manusia: enam tanaman yang pertama dalam bercocok tanam manusia

Learniseasy.com – Manusia purba dalam masa bercocok tanam (food producing) dan meninggalkan food gathering dan berburu. Mari belajar tentang kehidupan manusia purba dalam bercocok tanam.

Sebelumnya perlu diperjelas bahwa manusia purba yang dimaksud adalah genus Homo yang merupakan awal dari manusia modern. Manusia purba genus Homo hadir pada zaman pleistosen dan zaman holosen yang merupakan awal zaman kehadiran manusia modern atau Homo sapiens.

Zaman pleistosen awal, manusia purba mencari makan dan menyediakan kebutuhannya dengan mengumpulkan bahan bahan yang ada di alam seperti berburu (hunter) daging, kulit hewan, mengumpulkan buah buahan dan bahan lainnya.

Zaman pleistosen awal masih didominasi oleh manusia purba yang berpindah pindah tempat atau nomaden. Pada zaman pleistosen tengah, yaitu zaman Calabrian dan Ionian, manusia purba sudah mulai ada yang nomaden dan ada pula yang bertempat tinggal di gua gua.

Tibalah pada masa pleistosen akhir, yaitu pada zaman Tarantian, manusia purba sudah menetap atau membuat “rumahnya” sendiri dan hidup berkelompok besar.

Pada masa Pleistosen akhir pula lah, manusia jenis Homo sapiens mulai muncul dan punahnya manusia purba, dan memasuki zaman Holosens.

Masa Manusia Bercocok Tanam dan Bermukim

Diperkirakan oleh banyak antropolog dan peneliti, bahwa keadaan bermukim, atau membangun tempat tinggal lebih dulu dilakukan sebelum adanya kebiasaan bercocok tanam atau membuat ladang.

Wright (1971 : 451) menyatakan bahwa manusia purba lebih dulu mengenal berternak hewan atau domestikasi sebelum mengenal bercocok tanam atau membuat ladang atau sawah ataupun kebun.

Beberapa ahli lain menambahkan bahwa keadaan yang terjadi sebelum munculnya berternak dan bercocok tanam pada manusia purba adalah bermukim dan bertambahnya jumlah penduduk pada pemukiman tersebut.

Bertambah besarnya anggota kelompok dalam kawanan manusia purba membuat kondisi makanan yang awalnya melimpah pada daerah pemukiman manusia purba menjadi sedikit dan bahkan kurang.

Kenapa Manusia Purba Mulai Bercocok Tanam

Hal tersebut jelas karena kecepatan reproduksi hewan buruan cukup lambat dibandingkan kecepatan konsumsi dan pertambahan penduduk manusia purba. Selain itu, kemampuan untuk mereservasi atau mengawetkan daging dan makanan lainnya masih terbilang sederhana saat itu. Selain itu, bertambah banyaknya pemukiman pemukiman manusia purba lain disekitar mereka menambah persaingan terhadap makanan sekitar.

Hal diatas menjadi alasan kenapa manusia purba mulai bercocok tanam serta mulai berternak.

Selain alasan diatas, memang pada masa pleistosen awal dan tengah serta permulaan pleistosen akhir, tidak dapat dilakukan cocok tanam akibat iklim yang masih dingin. Tibalah pada masa akhir pleistosen akhir dan awal holosen, masa bercocok tanam dimulai.

Manusia atau Manusia Purba Mulai Bercocok Tanam?

Hal tersebut masih merupakan perdebatan yang tetap hangat hingga sekarang di kalangan antropolog dan peneliti multidisiplin ilmu lainnya. Apakah bercocok tanam pertama kali dilakukan oleh manusia purba atau dilakukan oleh manusia modern.

Atau apakah bercocok tanam pertama kali dilakukan oleh Homo Erectus dan Neanderthal atau dilakukan oleh Homo sapiens.

Jelasnya, bercocok tanam sudah mulai dilakukan pada masa 11.000 tahun silang setelah terjadinya melting down.

Adapun penelitian yang menunjukkan bahwa manusia pertama yang bercocok tanam adalah jenis Homo sapiens atau sudah manusia modern yang terjadi pada tahun 9000-7000 tahun silam sebelum masehi.

Dijelaskan pada penelitian tersebut bahwa, setelah manusia mulai terbiasa memelihara domba, anjing, ayam dan babi, mereka mulai mencoba bercocok tanam akibat kelebihan penduduk serta mulai stabilnya kondisi alam saat itu. Penelitian lain menambahkan bahwa pada masa tersebut telah dikenal pupuk kotoran hewan secara kebetulan.

Dimana Manusia Mulai Bercocok Tanam

Pertanyaan diatas memang cukup rumit dijawab. Hal tersebut karena bukti sejarah untuk hal tersebut belum banyak ditemukan.

Menurut Vishnu Mitre, kebudayaan bercocok tanam pertama kali dilakukan di Lembah Indush, di India. Hal itu karena pada masa tersebut (hingga sekarang) lembah Indush sangat subur.

Jenis Tanaman Yang Pertama dalam Bercocok Tanam

Berdasarkan penelitian Vishnu Mitre , bahwa jenis tanaman yang pertama di cocok tanam oleh manusia adalah jawawut mutiara (pearl millet), sorgum, wijen, kurma, dan kacang kacangan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa tumbuhan yang pertama ditanam manusia dalam bercocok tanam adalah pohon ara (fig tree) yang memiliki buah banyak dan sedikit manis pada sekitar tahun 10.000 SM – 9.000 SM. Masih pada masa tersebut, barulah bergerak ke gandum dan jenis jenisnya yang tumbuh liar.

Setelah itu barulah bergerak ke kacang kacangan seperti buncis, kacang polong, labu botol, gandum, padi padian (padi tempo dulu), kentang, labu labuan, jagung, chenopodium, dan kurma dan seterusnya. Silahkan kunjungi halaman ini untuk daftar lengkapnya beserta masanya.

silahkan kunjungi = https:// www.thoughtco.com /plant- domestication-table-dates-places-170638

Bercocok tanam manusia: enam tanaman yang pertama dalam bercocok tanam manusia
Bercocok tanam manusia: enam tanaman yang pertama dalam bercocok tanam manusia

Insting hewan manusia saat itu membuatnya secara alami melakukan pembuatan varietas dari berbagai jenis tanaman yang mereka tanam. Mereka akan menanam dan memperbanyak tanaman yang mereka rasa lebih bagus dari jenis yang sama.

Contoh, pada pohon ara atau fig tree. Pohon yang memiliki buah ara yang manis atau lebih manis akan mereka perbanyak, sedangkan yang pohon ara yang tidak manis, mereka tidak perbanyak. Begitupula kasusnya dengan tanaman lain yang mereka tanam.

Demikianlah artikel tentang manusia purba dan sejarah masa bercocok tanam sebagai bagian dari kebudayaan manusia. Tetap belajar karena belajar itu mudah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini