Beranda Sosial Sejarah Bagaimana Suasana Pembentukan BPUPKI dan Suasana Sidang BPUPKI

Bagaimana Suasana Pembentukan BPUPKI dan Suasana Sidang BPUPKI

0
Bagaimana suasana pembentukan BPUPKI dan suasana sidang BPUPKI
Bagaimana suasana pembentukan BPUPKI dan suasana sidang BPUPKI
- Advertisiment -
Bagaimana suasana pembentukan bpupki?

Suasaan pembentukan BPUPKI disambut dengan semangat dan senang bahagia oleh para pejuang, aktivis, nasionalis Indonesia.
Untuk lebih jelasnya perihal bagaimana suasana pembentukan BPUPKI, silahkan baca artikel dibawah ini.

Oke sobat rajin belajar, artikel kali ini akan menceritakan tentang suasan pembentukan BPUPKI dan hal hal mengenai pembentukan BPUPKI.

Alasan Pembentukan BPUPKI

- Advertisiment -

Sebelum terlalu jauh menjelaskan tentang suasana pembentukan BPUPKI, saya akan ceritakan terlebih dahulu kepada anda semua perihal kenapa BPUPKI dibentuk.

Alasan pembentukan BPUPKI adalah wujud dari janji Pemerintah Jepang, bahwa akan memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Janji tersebut diucap sendiri oleh Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso di era Raja Hirohito.

kaisar Jepang Hirohito

Kenapa BPUPKI dibentuk

Perlu kalian pahami bahwa pada dasarnya janji adalah janji, tapi biasanya dalam dunia militer dan politik, janji sering digunakan sebagai alat “penyumbat” mulut dan pergerakan.

Hal itulah yang dilakukan oleh Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso. Pemerintah Jepang waktu itu, mengalami serangan berturut turut dan kekalahan dimana mana oeh pasukan sekutu baik dari Amerika, Inggris dan sekutu lainnya.

perdana menteri Kuniaki Koiso

Indonesia, sebagai negara jajahan Jepang, akan menjadi ancaman ketika tidak diberikan janji dan tidak ditenangkan.

Para pejuang dan nasionalis Indonesia, mengetahui keadaan yang terjadi terhadap kekalahan Jepang di seantero Pasifik. Hal inilah yang membuat Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso mengucapkan janji tersebut.

Terlepas dari alasan emosional, itu adalah alasan strategis untuk menenangkan Indonesia dan para pejuangnya. Saya sangat yakin, ketika itu, apabila Jepang tidak membentuk BPUPKI, maka akan terjadi perang dan perlawanan disetiap pos pos Jepang di Indonesia.

Kapan BPUPKI dibentuk

BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dan dibentuk oleh Jepang. BPUPKI adalah akronim dari Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritso Junbi Coosakai.

Pada saat itu ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wediodiningrat.

Suasana Pembentukan BPUPKI

Kita masuk ke pertanyaan anda yang utama, bagaimana suasana pembentukan BPUPKI dan keadaan pada saat itu.

Suasana pembentukan BPUPKI disambut dengan sangat senang oleh para pejuang dan masyarakat Indonesia, khususnya para nasionalis. Dari berbagai etnis ras dan agama, semua menyambutnya dengan sangat senang.

Pada saat itu, penantian rakyat Indonesia terasa semakin dekat. Menjadi bangsa terjajah selama 300 tahun membuat para aktivis dan nasionalis dan agamawan Indonesia ikut bergabung dan menjadi anggota BPUPKI tersebut. Jumlahnya adalah 60 orang Indonesia dan 7 Orang perwakilan Jepang sebagai anggota pasif.

Suasana Sidang BPUPKI Pertama

Adapun suasana yang terjadi ketika sidang BPUPKI pertama yang membahas tentang Ketuhanan dan Agama serta ideologi kita yaitu Pancasila (pada saat itu Piagam Jakarta), penuh dengan perasaan keagamaan dan kerakyatan.

suasana pembentukan BPUPKI dan suasana sidang BPUPKI pertama

Walaupun pada sidang BPUPKI pertama ini dan juga anggota BPUPKI terdapat orang Jepang perwakilan pemerintah Jepang (ada yang jadi wakil ketua dan anggota khusus). Sidang BPUPKI pertama tetap berjalan dengan lancar dan aman.

Apabila kalian pernah membaca catatan atau notulensi sidang BPUPKI pertama, kalian akan merasakan adanya tekanan dan kepalsuan dalam perkataan perkataan orang Indonesia yang menjadi anggota dan peserta sidang BPUPKI pertama.

Bagaimana tidak begitu, mereka harus berhati hati dalam merangkai kata sehingga tidak ada kalimat yang menyudutkan Pemerintahan Jepang. Kalimat tersebut harus setidaknya memberikan pujian dan santun terhadap Pemerintahan Jepang.

Salah satunya dapat kalian lihat pada Pidato Moh. Yamin pada saat sidang pertama BPUPKI waktu itu.

Rakyat Indonesia sebagai Pandu
Telah siap bersatu padu
Membunuh musuh durhaka
Inggris, Belanda, Amerika
Bangun semangat berkobar-kobar
Laksana guntur halilinta

Membela ibu pertiwi
kokok kuat gagah berani
Hinomaru tetap berkibar
Merah putih tegak berkibar
Pasti menanglah Asia
Dan Merdeka Indonesia.

Dapat kalian semua lihat pada puisi penutup pidato Muhammad Yamin waktu itu, memuji muji Jepang dan menghina hina Pasukan Sekutu yang menyerang Jepang.

Jadi dapat kita katakan bahwa suasana persidangan BPUPKI Pertama, semangat akan tetapi penuh muslihat dan kepalsuan untuk mengelabui perwakilan Jepang dan Pemerintah Jepang sendiri.

Walaupun penuh muslihat untuk Jepang, para anggota BPUPKI tetap semangat dan serius dalam menghasilkan Piagam Jakarta yang akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila.

piagam jakarta, hasil sidang BPUPKI pertama
- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version