Sholat Tahajud
Salah satu sholat sunnah yang memiliki kedudukan tinggi adalah sholat sunnah. Sholat sunnah tahajud memiliki keistimewaan dan keutamaan yang akan dikaruniai oleh Allah. Dalam artikel ini, saya akan memberikan tata cara sholat tahajud lengkap dan bacaan doa sholat tahajud serta aturan aturan mengenai sholat tahajud.
Kalian tahu tidak, kalau sholat tahajud adalah satu satunya sholat sunnah yang diperintahkan langsung dalam Al-Qur’an yang dijelaskan lengkap dengan keutamaannya. Sholat sunnah lainnya biasanya dijelaskan di hadist Rasulullah.
Makanya seluruh Ulama sepakat bahwa Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang paling tinggi derajat dan akan sangat mulia dan tinggi pahalanya jika amalan sholat tahajud kita benar benar diterima oleh Allah.
Dalam artikel kali ini, adapun poin poin yang akan dijelaskan adalah hukum sholat tahajud, keutamaan sholat tahajud, waktu sholat tahajud, tata cara sholat tahajud, niat sholat tahajud, doa sholat tahajud dan motivasi motivasi agar semangat untuk melaksanakan sholat tahajud.
Hukum Sholat Tahajud – Tata Cara Sholat Tahajud
Dijelaskan oleh ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dan ulama ulama lainnya, hukum sholat tahajud adalah sunnah muakkadah (sunnah muakkad). Hukum sholat tahajud artinya adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan, dan ulama bukan menggunakan kata “menganjurkan” tapi menggunakan kata “Ditekankan”.
Artinya hukum sholat tahajud itu sangat ditekankan untuk dilakukan.
Kenapa hukum sholat tahajud dikategorikan sholat sunnah muakkadah? Pertanyaan ini dijawab oleh surah Al-Israa / 17:79 yaitu sebagai berikut:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam, tunaikanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat ke tempat yang terpuji” [Al-Israa/17 : 79]
Bahkan dalam satu hadis diceritakan oleh Ibunda ‘Aisyah Radhiallahu’anha, Istri Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa:
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ، إذا صلَّى ، قام حتى تفطَّر رجلاه . قالت عائشةُ : يا رسولَ اللهِ ! أتصنعُ هذا ، وقد غُفِر لك ما تقدَّم من ذنبك وما تأخَّرَ ؟ فقال ” يا عائشةُ ! أفلا أكونُ عبدًا شكورًا
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya apabila beliau sedang shalat, beliau berdiri sangat lama hingga kulit kakinya mengeras. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai demikian? Bukankah dosa-dosamu sudah diampuni, baik yang telah terjadi maupun yang akan datang? Rasulullah bersabda: ‘Wahai Aisyah, bukankah sudah seharusnya saya menjadi hamba yang bersyukur?’” (HR. Bukhari no. 1130, Muslim no. 2820).
Ini artinya sebagai Muslim, umat Islam, yang bersyukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, maka sudah seharusnya kita rajin melaksanakan Sholat tahajud sebagai bentuk kesyukuran kita. Rasulullah saja yang sudah jelas jelas sudah diampuni semua dosa dosa nya tiap malam melakukan sholat tahajud.
Allah Ta’ala berfirman,
فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون
“Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al Baqarah: 152)
Hukum Sholat Tahajud Berjamaah atau Tidak
Hukum sholat tahajud pada urusan berjamaah atau sendiri sendiri, dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa hukum sholat tahajud berjamaah itu boleh tapi sekali kali saja. Ditambahkan oleh Ustadz Abdul Somad, Nabi Muhammad SAW tidak pernah melarang sahabat untuk ikut ketika Nabi sholat tahajud di malam hari.
Akan tetapi, Ustadz Abdul Somad pun menerangkan, jangan sering sering berjamaah. Sendiri sendiri saja. Ulama lain khususnya mazhab hanafi menerangkan hukumnya makruh, atau bila bisa sendiri sebaiknya sendiri sendiri saja.
Hukum Sholat Tahajud Bersama Istri
Hukum sholat tahajud bersama istri sering ditanyakan oleh jamaah, jawaban dari permasalahan ini adalah boleh. Akan tetapi bila dirasa lebih khusyu ketika sholat tahajud sendiri maka sholat sendirilah.
Akan tetapi ketika Istri meminta menjadi makmum pun tidak apa apa. Hadist yang menerangkan tentang bolehnya ini adalah:
“Barang siapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat secara bersama, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam lelaki-lelaki dan wanita-wanita yang banyak berzikir kepada Allah,“ (HR. Ibnu Majah, al-Nasa’i, al-Baihaqi, dan al-Hakim).
Hukum Sholat Tahajud: Kecilkan Suara Atau Besarkan
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hukum membesarkan suara ketika sholat tahajud itu boleh dan Rasulullah tidak melarang. Bahkan pernah terjadi ketika Rasulullah lewat di dekat rumah Abu Bakar, Nabi Muhammad mendengar bacaan sholat malam Abu bakar tapi suaranya kecil.
Sedangkan Umar bin khattab, sholat tahajud dengan suara besar. Ketika ditanya, karena ingin agar tetangga dengar dan terbangun untuk sholat malam juga. Rasulullah pun memberikan pesan kepada mereka berdua, Umar bin Khattab disuruh kecilkan suaranya sedikit, dan untuk Abu bakar, disuruh besarkan suaranya sedikit.
Itu artinya, hukum membesarkan suara sholat tahajud itu boleh, tapi jangan terlalu besar, dan jangan juga terlalu kecil bila ingin mengecilkan. Tidak bersuara pun hukumnya boleh. Tapi ada baiknya kita mencontoh apa yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW, yaitu membesarkan suara.
Keutamaan Sholat Tahajud – Doa Sholat Tahajud
Sesungguhnya Al Quran yang suci, sudah menerangkan dengan jelas dan terang tentang keutamaan sholat tahajud.Berikut beberapa keutamaan sholat tahajud yang ada baiknya anda ketahui agar semangat sholat tahajud.
Kunci Masuk Surga
Siapa yang tidak mau masuk surga? Bagi umat Muslim, itu adalah tujuan utama kita beribadah. Untuk memperoleh ridho Allah SWT dan berkumpul bersama dengan orang orang baik lainnya di Surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan tunaikanlah sholat pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; pasti kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis diatas merupakan bukti nyata keutamaan sholat tahajud sebagai salah satu kunci untuk masuk ke dalam surga-Nya.
Sholat Sunnah Paling Utama – Sholat Tahajud
Apa sholat sunnah paling utama menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Menurut Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sholat tahajud atau sholat lail adalah sholat yang paling utama setelah setelah fardhu. Ini artinya kedudukan sholat tahajud yang betul betul tinggi sebagai ibadah sunnah dan ibadah sholat sunnah.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
Kemuliaan dan Kewibawaan – Sholat Tahajud
Ini adalah salah satu keutamaan sholat tahajud, yaitu kemuliaan dan kewibawaan di dunia. Siapa yang tidak ingin menjadi mulai dan wibawa selama hidup di dunia ini.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemulyaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada sholat malamnya” (HR. Hakim; hasan)’
Doa Dikabulkan – Sholat Tahajud
Kalian pasti sudah tahu keutamaan sholat tahajud yang satu ini, doa terkabul. Salah satu waktu yang makbul ketika berdoa, adalah sholat tahajud. Tidak ada muslim yang sukses di dunia ini, tanpa rajin sholat tahajud.
Penghapus dan Pencegah Dosa
Ibadah adalah jalan terbaik untuk menghapus dosa dosa kita yang telah lampau dan mencegah kita dalam berbuat dosa. Salah satu ibadah sunnah yang sangat ampuh untuk itu adalah sholat sunnah tahajud serta melakukan Qiyamul lail (sholat dan zikir serta wirid).
Ketika kita dengan senang hati dan bersemangat untuk terbangun di tengah malam, atau seperti malam, dan melaksanakan ibadah sholat tahajud, hati akan menjadi tenang, semua pikiran pikiran jelek akan hilang. Masalah seperti mudah karena kita yakin Allah SWT tidak akan memalingkan pandangan-Nya dari ciptaannya yang rajin bersyukur kepada-Nya.
Menolak Penyakit – Sholat Tahajud
Mencegah datangnya penyakit dan menyembuhkan bagi yang sakit adalah salah satu keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Malam yang penuh berkah dan diwaktu yang makbul tersebut, ketika anda sholat tahajud, sebagai bentuk kesyukuran dan penyembahan terhadap Pencipta Seluruh Alam Semesta dan isinya, seluruh doa yang dimunajatkan Insya Allah terkabul.
Jadi bila anda mendoakan untuk sembuh dari sakit yang anda derita, Insya Allah, pasti terkabul.
Kedudukan Yang Terpuji – Sholat Tahajud
Diberikan kedudukan terpuji di dunia dan di akhirat kelak adalah doa dan impian semua umat Muslim yang beriman. Sholat tahajud diterangkan dalam surah Al-Israa:79, menyatakan hal yang seperti itu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan untuk dirimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Ustadz Abdul Somad pernah mengutarakan dalam ceramah Ustadz Abdul Somad perihal keutamaan sholat tahajud. Ada 9 poin yang dibicarakan oleh Ustadz Abdul Somad yaitu:
- Diberi tempat yang terpuji
- Mendapat Naungan Allah Subhanahu wa Ta’ala
- Mendapatkan syafaat atau pertolongan di Akhirat kelak
- Mata jauh dari sentuhan api neraka
- Mendapat cinta Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Segala permohonan dan doa terkabul
- Waktu yang tenang untuk muhasabah / Evaluasi diri
- Memperoleh Sifat Orang Bertakwa
- Waktu Makbul Berdoa
Waktu Sholat Tahajud – Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat sunnah tahajud adalah sholat yang memiliki waktu yang paling panjang dibandingkan dengan sholat lainnya. Sholat tahajud waktunya dimulai dari setelah Isya’ hingga sebelum masuknya subuh. Syaratnya cuman satu, harus tidur terlebih dahulu dan terbangun.
Dijelaskan dalam banyak hadis, waktu paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir.
Sholat tahajud kadang disebut sebagai qiyamul lain atau sholat lail. Semua ibadah yang dilakukan setelah shalat Isya hingga masuknya subuh, dapat disebut sebagai Qiyamul lail. Sedangkan sholat tahajud, adalah qiyamul lail yang mengharuskan anda untuk tidur terlebih dahulu.
Jadi kesimpulannya, sholat tahajud adalah Qiyamul lail, tapi tak semua sholat malam (sholat lail) yang dikerjakan di malam hari itu adalah sholat tahajud.
Ustadz Adi Hidayat sudah menerangkan hal ini, bahwa sholat tahajud diambil dari kata “hajada“, yang berarti tidur berbaring, apabila kita serius bangun dari tidur kita disebut “tahajjada“. Apabila sering dilakukan hal seperti itu maka disebut “Tahajjud“. Nah, dalam surah Al-Isra ayat 79 diatas, digunakan istilah tahajjad.
Ustadz Adi Hidayat pun memberikan solusi bagi orang orang yang memiliki halangan untuk sholat tahajud, ada baiknya jangan melupakan sholat lail nya. Jadi bila kesulitan sholat tahajud akibat halangan baik itu pekerjaan atau semacamnya, maka ustadz Adi Hidayat menganjurkan untuk tetap mengerjakan sholat lail, walaupun kedudukannya berbeda. Insya Allah tetap bernilai pahala dan bentuk syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kapan itu sepertiga malam terakhir
Waktu sholat tahajud yang dimana doa itu makbul dan terkabul serta dosa dosa diampuni ketika didoakan dan Allah SWT menurunkan berkah dan rahmatnya adalah sepertiga malam terakhir.
Ulama membagi seperti malam menjadi 3 bagian yaitu
1. Sepertiga Malam Pertama – Waktu Sholat Tahajud
Sepertiga malam pertama yang terjadi dimulai setelah sholat Isya’ hingga pukul 22.00. Waktu sholat Isya’ itu 19.12.
Tapi anda perlu ingat, sholat tahajud mengharuskan anda untuk hajada terlebih dahulu atau tidur baring.
2. Sepertiga malam kedua – Waktu Sholat Tahajud
Seperti malam kedua juga merupakan waktu yang bagus untuk melakukan sholat tahajud dan sholat witir, waktu ini pulalah yang paling sering digunakan umat Islam yang memiliki banyak aktivitas dipagi hari sehingga harus terbangun lebih awal untuk sholat tahajud dan sholat witir dan kemudian beristirahat kembali dan selanjutnya bangun kembali untuk sholat subuh.
Sepertiga malam kedua itu dimulai pada pukul 22.00 hingga 01.00 dini hari. Jadi anda tidur pada waktu pukul 20.00 atau 21.00 malam, kemudian bangun pada pukul 23.00 atau jam 11 malam. kemudian melaksanakan sholat tahajud minimal 2 rakat dan dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat (minimal 1 rakaat tapi untuk sempurnya ambil 3 rakaat sholat witir).
3. Sepertiga malam terakhir – Waktu utama Sholat Tahajud
Waktu sholat tahajud yang terakhir ini merupakan waktu yang paling utama dan paling bagus sesuai hadist Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassalam dibawah ini:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)
Hadist diatas menjadi dalil yang menguatkan keutamaan sepertiga malam terakhir sebagai waktu terbaik sholat tahajud. Jadi bagi kalian yang ingin betul betul mendapatkan keagungan, kemuliaan dan keutamaan sholat tahajud, ulama ulama sangat menganjurkan di waktu sepertiga malam terakhir.
Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Terjadi perbedaan jumlah rakaat dalam sholat tahajud. Satu satunya hal yang semua ulama sepakat perihal rakaat sholat tahajud adalah jumlah minimal sholat tahajud adalah 2 rakaat dan ditutup oleh 1 rakaat witir atau 3 rakaat witir
Ada tiga jenis jumlah rakaat sholat tahajud menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu (1) Jumlah rakaat 11 (2) Jumlah rakaat 13 (3) Jumlah rakaat tanpa batas (Sebatas pencarian saya di youtube). Kalau ustadz khalid basalamah, menyebutkan banyak macam jumlah rakaat dan tata caranya.
a. Jumlah rakaat sholat tahajud 11 Rakaat
Jumlah rakaat sholat tahajud 11 rakaat ini sering dilakukan oleh Rasulullah ketika bersama Aisyah, oleh karena itu dibawah akan ada penjelasan lebih lanjut perihal ini. Ustadz Adi hidayat menerangkan bahwa ketika Rasulullah melakukan sholat tahajut 11 rakaat ada dua versi yaitu
a. 4 rakaat tahajud – 4 rakaat tahajud – 3 rakaat witir
b. 2 rakaat tahajud – 2 rakaat tahajud – 2 rakaat tahajud – 2 rakaat tahajud – 3 rakaat witir
Kemudian ada yang bertanya kok rakaat sholat witir masuk dalam hitungan sholat tahajud. Sebatas pemahaman saya, sholat witir juga termasuk sholat tahajud, cuman diperjelas sebagai sholat witir untuk membedakan. Kan dijelaskan diatas bahwa sholat tahajud itu sama saja dengan sholat lail, yang membedakan itu haruslah tidur terlebih dahulu.
Selanjutnya, Sholat Witir di malam hari itu masuk sebagai sholat lail atau shalat malam. Maaf saja, saya belum menemukan sumber yang pas untuk menjelaskan lebih jauh.
b. Jumlah rakaat sholat tahajud 13 rakaat
Jumlah rakaat sholat tahajud 13 rakaat, menurut hadist yang ada yang dijelaskan oleh Ustadz Adi hidayat, menggunakan formula:
2 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2 – 1 rakaat sholat witir
Lebih jauh dijelaskan oleh Ustadz Adi hidayat bahwa tata cara sholat tahajud dengan 13 rakaat ini dilakukan dengan 2 rakaat ringan, kemudian 2 rakaat yang betul panjang dan kemudian 2 rakaat yang lebih pendek dari sebelumnya, dan seterusnya hingga 12 rakaat, dan kemudian ditutup dengan 1 rakaat sholat witir.
Zaid bin Kholid Al Juhani mengatakan,
لأَرْمُقَنَّ صَلاَةَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اللَّيْلَةَ فَصَلَّى. رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ فَذَلِكَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً.
“Aku pernah memperhatikan shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pun melaksanakan 2 raka’at ringan. Kemudian setelah itu beliau laksanakan 2 raka’at yang panjang-panjang. Kemudian beliau lakukan shalat 2 raka’at yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian beliau lakukan shalat 2 raka’at lagi yang lebih ringan dari sebelumnya. Beliau pun lakukan shalat 2 raka’at yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian beliau lakukan shalat 2 raka’at lagi yang lebih ringan dari sebelumnya. Lalu terakhir beliau berwitir sehingga jadilah beliau laksanakan shalat malam ketika itu 13 raka’at.” (HR. Muslim no. 765).
Akan saya jelaskan lebih lanjut dibagian tata cara sholat tahajud di bagian bawah. Silahkan lihat daftar isi diatas untuk lebih mudah.
c. Jumlah Rakaat sholat Tahajud Tanpa Batas
Jumlah rakaat sholat tahajud ketiga adalah tanpa batas. Menurut Ustadz Adi hidayat, ini sah dan boleh boleh saja. Bila kalian ingin memperlama sholat tahajud kalian, silahkan karena tidak ada larangan.
Jadi bila anda melaksanakan sholat tahajud sebanyak 20 rakaat, sah sah saja selama anda memang serius dan bersungguh sungguh dalam melaksanakan sholat tahajud. Jangan sampai hanya karena ingin memperbanyak rakaat sholat tajahud, anda sholat seperti diburu sesuatu.
Al Qodhi ‘Iyadh dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, An Nawawi, 6/19, Dar Ihya’ At Turots Al Arobi Beirut, cetakan kedua, 1392, bahwa:
وَلَا خِلَاف أَنَّهُ لَيْسَ فِي ذَلِكَ حَدّ لَا يُزَاد عَلَيْهِ وَلَا يَنْقُص مِنْهُ ، وَأَنَّ صَلَاة اللَّيْل مِنْ الطَّاعَات الَّتِي كُلَّمَا زَادَ فِيهَا زَادَ الْأَجْر ، وَإِنَّمَا الْخِلَاف فِي فِعْل النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا اِخْتَارَهُ لِنَفْسِهِ
“Tidak ada perbedaan pendapat bahwa tidak ada batasan jumlah raka’at dalam sholat malam, tidak apa apa ditambah ataupun dikurangi. Alasannya, sholat malam adalah bagian dari ketaatan yang apabila seseorang (muslim) menambah jumlah raka’atnya maka bertambah pula pahalanya. JApabila dilakukan seperti ini, maka itu hanya menyelisihi perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyelisihi pilihan yang beliau pilih untuk dirinya sendiri.”
Ibnu ‘Abdil Barr pun dalam At Tamhid, Ibnu ‘Abdil Barr, 21/69-70, Wizaroh Umum Al Awqof, 1387 dan Al Istidzkar, Ibnu ‘Abdil Barr, 2/98, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, 1421 H, bahwa:
فلا خلاف بين المسلمين أن صلاة الليل ليس فيها حد محدود وأنها نافلة وفعل خير وعمل بر فمن شاء استقل ومن شاء استكثر
“Tidak ada perbedaan pendapat di antara kaum muslimin bahwa sholat malam tidak terbatas raka’atnya. Sholat malam adalah sholat nafilah (shalat sunnah) dan termasuk amalan kebaikan. Seseorang (Muslim) boleh semaunya mengerjakan dengan jumlah raka’at yang sedikit atau pun banyak.”
Dalil yang menguatkan bahwa sholat tahajud boleh lebih dari 11 rakaat diantaranya:
Dari Ibnu ‘Umar bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai shalat malam, beliau menjawab,
صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، فَإِذَا خَشِىَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً ، تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى
“Sholat malam itu dua raka’at-dua raka’at. Apabila di antara kalian takut masuk waktu shubuh, maka kerjakanlah satu raka’at. Dengan itu berarti kalian menutup shalat tadi dengan witir.” (HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749, dari Ibnu ‘Umar)
Dalam hadist diatas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyebutkan batasan jumlah rakaat sholat tahajud. Apabila memang ada batasan, tentunya Rasulullah akan menyebutkan. Wallahu a’lam.
d. Jumlah Rakaat Sholat Tahajud Hadist Aisyah
Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah meriwayatkan hadist perihal jumlah terbanyak sholat tahajud Rasulullah yaitu:
مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata cara Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud | Kita masuk kebagian utama pembahasan artikel ini, yaitu tata cara sholat tahajud. Dalam bagian ini saya akan membagi tata cara sholat tahajud berdasarkan jumlah rakaatnya yaitu sholat tahajud 11 rakaat, 13 rakaat, dan tanpa batas.
Sunnah Sebelum Sholat Tahajud
Seperti semua sholat lainnya, sebelum anda sholat, kita harus membersihkan diri dari hadas kecil dan hadas besar, menyucikan badan, pakaian dan tempat sholat anda dari najis. Tentu saja, menutup aurat sesuatu hukumnya bagi wanita dan laki laki. Serta menghadap ke kiblat.
Bagi yang memang serius ingin sholat tahajud, dianjurkan untuk berniat sebelum tidur. Menurut Sayyid Sabiq dalam fiqih sunnah bahwa, hendaklah sebelum tidur berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga apabila ia tertinggal (tidak bangun), tetap mendapat pahala sholat tahajud.
Sunnah lain dalam sholat tahajud adalah bersiwak atau menyikat gigi. Diterangkan dalam Fiqih Islam Wa Adilatuhu oleh Syaikh Wahbah Az Zuhaili bahwa disunnahkan menggunakan siwak ketika sudah bangun dari tidur. Untuk yang tidak punya siwak, silahkan menyikat gigi dengan pasta gigi.
Insya Allah niatnya sampai dan diterima sebagai pahala sunnah sebelum sholat tahajud.
Bangunkan istri bagi yang punya istri untuk ikut sholat tahajud. Apabila punya anak, ada baiknya dibangunkan kalo sudah lebih dari 5 tahun.
Mengajarkan anak dari dini untuk sholat tahajud akan sangat baik untuk masa depan umat Islam di Indonesia.
Niat Sholat Tahajud – Tata Cara Sholat Tahajud
Dalam berniat untuk ibadah khususnya sholat perlu kita sadari bahwa dalam berniat ada dua hal yang dilakukan. Pertama adalah lafaz atau bacaan niat dan qashad niat.
Lafas atau lafadh niat itu adalah niat yang kita ucap dengan lidah sebelum takbiratul ihram, dengan suara keci. Kemudian qashad niat itu adalah niat yang diucapkan menggunakan hati kita. Lafas niat itu hukumnnya boleh dilakukan bila kita sering kebanyakan pikiran sebelum sholat, sedangkan hukumnya qashad niat itu wajib.
Qashad niat dilakukan bisa sebelum melakukan takbiratul ihram dan juga bisa bertepatan dengan ucapan takbiratul ihram, dan diselesaikan sebelum ucapan takbir selesai.
Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat
Adapun niat sholat tahajud 2 rakaat adalah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Atau dengan niat sholat tahajud menghadap ke kiblat yaitu
Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala”
Kedua jenis niat sholat tahajud diatas sama saja, apabila anda ragu dengan kiblat anda, silahkan tambahkan menghadap ke kiblat, bila anda tidak ragu, tidak apa juga anda tambahkan menghadap kiblat. Wallahu a’lam.
Niat Sholat tahajud 4 rakaat
Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam pernah melalukan sholat tahajud 4 rakaat. Niat sholat tahajud dengan 4 rakaat tentu saja berbeda dengan niat pada saat sholat tahajud 2 rakaat. Berikut niat sholat tahajud 4 rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Usholli sunnatat tahajudi arba’a rok ‘ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud empat rakaat karena Allah Ta’ala”
atau anda bisa gunakan niat sholat tahajud 4 rakaat yang menambahkan menghadap kiblat yaitu:
Usholli sunnatat tahajudi arba’a rok ‘ataini lillahi ta’aalaa mustaqbilal qiblati lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud empat rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala”
Hukum niat sholat tahajud
Hukum niat sholat tahajud itu wajib dan menjadi syarat sah sholat tahajud. Tidak sah sholat tahajud tanpa adanya niat sholat tahajud. Jadi niat kalian bisa menggunakan niat lafas dan bisa juga niat qashad atau dalam hati.
Intinya anda betul betul sadar bahwa anda sholat tahajud dengan jumlah rakaat yang ada pakai (2 rakaat atau 4 rakaat) karena Allah.
Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat
Pembaca yang budiman dan dirahmati oleh Allah SWT, tata cara sholat tahajud 11 rakaat pada dasarnya ada dua cara yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad yaitu sholat tahajud dengan 4 rakaat 4 rakaat dan 3 rakaat sholat witir.
tata cara kedua menggunakan formula 2 rakaat 2 rakaat 2 rakaat 2 rakaat dan 3 rakaat witir.
Semoga saya bisa jelaskan dengan baik dan benar kedua tata cara sholat tahajud yang beda formula rakaat ini.
Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat : Pertama
Tata cara sholat tahajud 11 rakaat formula 4 rakaat 4 rakaat dan 3 rakaat sholat witir sesungguhnya sangatlah mudah dan memang tidaklah susah. Ketika anda tidak merasa susah ketika melaksanakan sholat tahajud, maka percayalah, anda akan merasakan nikmatnya tiap rezeki Allah dan perasaan anda akan tenang setiap hari.
Sholat tahajud dengan metode 4 rakaat menurut Ustadz Adi hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah, dilakukan dengan tata cara yaitu:
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 4 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah selain Al Fatihah
- Ruku’ (Baca doa Ruku’)
- I’tidal (baca doa I’tidal)
- Sujud (Baca doa sujud)
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
- Kemudian berdiri untuk rakaat ketiga.
- Sama dengan langkah 4 hingga 10
- Berdiri kembali untuk rakaat keempat
- Sama dengan langkah 4 hingga 10
- Tahiyat akhir
- Salam
Ingat, dalam sholat tahajud 4 rakaat, tidak ada tahiyat awal
Setelah melakukan 4 rakaat sholat tahajud, langkah 1 hingga 18 berulang kembali sehingga cukuplah 8 rakaat sholat tahajud. Lalu dilanjutkan dengan sholat witir. Akan saya jelaskan lebih jauh tentang sholat witir dan tata cara sholat witir lebih jauh diartikel terpisah. Saya hanya akan berikan tata cara sholat witir secara singkat disini.
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah witir 3 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah selain Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
- Kemudian berdiri untuk rakaat ketiga.
- Sama dengan langkah 4 hingga 7. Untuk surah setelah Al Fatihah dibaca 3 qul yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
- Pada i’tidal kita membaca qunut. Bila tidak tahu, silahkan dilewati, tapi dianjurkan untuk dihafal dan dilakukan. Lihat doa qunut disini.
- gerakan ke 8 hingga 10
- Tahiyat akhir
Setelah semua rangkaian sholat tahajud selesai, kita bisa tidur atau bila sudah masuk waktu subuh atau sudah dekat waktu subuh, sebaiknya jangan tidur, tapi mengaji atau berzikir hingga datangnya waktu sholat subuh.
Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat : Kedua
Tata cara sholat tahajud 11 rakaat formula 2 rakaat salam 2 rakaat salam hingga cukup 10 rakaat dan kemudian ditutup dengan 3 rakaat sholat witir.
Sholat tahajud dengan metode 11 rakaat dengan 2 rakaat salam hingga 10 rakaat yang saya tuliskan berdasarkan pemahaman dari ceramah Ustadz Adi hidayat , dilakukan dengan tata cara yaitu:
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 2 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah selain Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
- Tahiyat akhir
- Salam
Ingat, dalam sholat tahajud 2 rakaat, anda salam dan kemudian berniat kembali untuk 2 rakaat berikutnya.
Setelah melakukan 2 rakaat sholat tahajud, langkah 1 hingga 14 berulang kembali sebanyak 4 kali sehingga cukuplah 8 rakaat sholat tahajud. Lalu dilanjutkan dengan sholat witir.
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah witir 3 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah selain Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
- Kemudian berdiri untuk rakaat ketiga.
- Sama dengan langkah 4 hingga 7. Untuk surah setelah Al Fatihah dibaca 3 qul yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
- Pada i’tidal kita membaca qunut. Bila tidak tahu, silahkan dilewati, tapi dianjurkan untuk dihafal dan dilakukan. Lihat doa qunut disini.
- gerakan ke 8 hingga 10
- Tahiyat akhir
Kedua tata cara sholat tahajud 11 rakaat semoga bisa menjadi petunjuk dan penjelas bagi kalian yang masih pusing perihal bagaimana sebenarnya cara sholat tahajud yang benar dan sesuai sholat nabi.
Selanjutnya kita akan masuk ke bagian tata cara sholat tahajud 13 rakaat
Tata Cara Sholat Tahajud 13 Rakaat
Sholat tahajud 13 rakaat menurut Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramah beliau, menjelaskan bahwa tata cara sholat tahajud 13 rakaat itu jumlah rakaat untuk sholat tahajud ada 12 dan ditutup dengan sholat witir 1 rakaat. Berikut langkah langkah cara sholat tahajud 13 rakaat
2 rakaat pertama
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 2 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
- Membaca Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 9.
- Tahiyat akhir
- Salam
Jadi, dua rakaat pertama untuk cara sholat tahajud formula 13 rakaat ini, menurut Ustadz Adi hidayat, di pendekkan atau rakaat ringan istilahnya, dengan tanpa membaca surah setelah Al Fatihah untuk tiap rakaatnya.
2 rakaat setelahnya
Nah, nanti baru di sesi kedua ini, baru membaca surah setelah Al Fatihah.
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 2 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah selain Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Berdiri kembali untuk rakaat kedua
- Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
- Tahiyat akhir
- Salam
Zaid bin Kholid Al Juhani mengatakan,
لأَرْمُقَنَّ صَلاَةَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اللَّيْلَةَ فَصَلَّى. رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ فَذَلِكَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً.
“Saya pernah memperhatikan sholat malam yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pun melakukan dua (2) raka’at ringan. Kemudian selanjutnya beliau laksanakan dua (2) raka’at yang panjang-panjang. Kemudian beliau lakukan sholat dua (2) raka’at yang lebih ringan dari sebelumnya. Selanjutnya beliau melaksanakan shalat dua (2) raka’at lagi yang lebih ringan dari sebelumnya. Beliau pun lakukan sholat dua raka’at yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian beliau lakukan sholat dua (2) raka’at lagi yang lebih ringan dari sebelumnya. Lalu terakhir beliau berwitir sehingga jadilah beliau melakukan sholat malam ketika itu tiga belas (13) raka’at.”
Ingat, dalam sholat tahajud ini 2 rakaat pertama itu rakaat pendek yaitu tanpa bacaan surah setelah Al Fatihah.
Setelah melakukan 2 (dua) rakaat sholat tahajud, kalian lakukan kembali langkah 1 hingga 14 berulang kembali sebanyak 5 (lima) kali sehingga cukuplah 13 rakaat sholat tahajud (2 rakaat pendek + 10 rakaat panjang). Lalu dilanjutkan dengan sholat witir satu (1) rakaat.
- Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah witir 1 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
- Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
- Membaca doa Iftitah. Ada banyak macam macam doa iftitah.
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surah 3 qul yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
- Ruku’
- I’tidal dan dilanjutkan di sunnnahkan doa qunut. Bila tidak tahu, tidak apa apa. Dianjurkan untuk tahu dan dibaca.
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Tahiyat akhir
Itulah diatas, bagian tata cara sholat tahajud 13 rakaat. Cukup panjang dan bikin capek ketik bagian tata cara sholat ini. Saya harus membaca banyak artikel tentang sholat tahajud, banyak hadist di Internet dan menonton berbagai video di youtube. Semoga tata cara sholat tahajud ini sudah baik dan benar.
Tata Cara Sholat Tahajud Tanpa Batas
Jadi untuk sholat tahajud tanpa batas, cara sholatnya cukup mudah, kalian tinggal pakai tata cara sholat tahajud 13 rakaat diatas. Kalian tinggal tambahkan terus 2 rakaat salam 2 rakaat salam semampu kalian.
Kalian bisa 6 kali 2 rakaat salam, baru 1 witir. Atau 6 kali rakaat salam, baru ditutup 3 rakaat witir. Atau bisa juga dengan 7 kali 2 rakaat salam dan ditutup dengan 1 rakaat sholat witir ataupun 3 rakaat sholat witir.
Sebatas pemahaman saya dan berdasarkan hasil baca saya, sholat tahajud tanpa batas ini dimaksudkan untuk orang orang yang berada dalam situasi seperti (bisa salah satunya atau lebih):
- Ingin sholat tahajud lama tapi hafalan sedikit
- Kaki cepat capek bila berdiri lama akan tetapi ingin memperlama sholat tahajud nya. Masya Allah
- Ingin bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepada Allah, sehingga memperbanyak frekuensi sholatnya.
- Memiliki target bacaan hafalan Al Qur’an, contoh 10 juz tiap sholat tahajud. Maka diperbanyaklah jumlah rakaat sholat tahajudnya.
Jadi, apapun tata cara yang kalian gunakan dalam melaksanakan sholat sunnah tahajud, itu adalah pilihan kalian. Apabila kalian merasa kuat, silahkan formula 4 4 3, bila merasa ingin memperbanyak tahiyat akhir, silahkan formula 11 rakaat 2-2 atau formula 13 rakaat 2-2. Mau lebih lama lagi, silahkan gunakan tata cara sholat tahajud tanpa batas rakaat.
Semua formula dan tata cara sholat tahajud diatas semuanya pernah di contohkan oleh baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal yang perlu kalian lakukan adalah memulai kebiasaan sholat tahajud dan berniat sebelum tidur untuk bangun sholat tahajud. Niat yang sebetul betulnya.
Mengenai Tata Cara Sholat Tahajud Lainnya
Apabila anda menemukan atau mendengar tata cara sholat tahajud lainnya, mungkin dari hadist, atau dari ceramah ceramah Ustadz di Youtube, kalian jangan menganggap itu salah. Memang masih banyak cara sholat tahajud lainnya, masih banyak formula berbeda.
Akan tetapi, kalian tidak perlu lakukan tata cara sholat tahajud itu, karena yang sering dilakukan nabi itu adalah yang 11 rakaat (sudah plus witir) dan 13 (sudah plus witir) rakaat diatas yang dijelaskan diatas
Qadha Sholat Tahajud / Mengganti Sholat Tahajud
Bagi anda yang berniat sholat tahajud dan ternyata tidak terbangun atau telat bangun esok harinya. Maka Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan contoh cara mengganti sholat tahajud yang terlewat tersebut.
Rasulllah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من نام عن حزبه أو عن شيء منه فقرأه فيما بين صلاة الفجر وصلاة الظهر كتب له كأنما قرأه من الليل
“Siapa saja yang ketiduran, sehingga tidak melakukan kebiasaan sholat malamnya, kemudian dia baca (mengerjakannya) di antara sholat subuh dan sholat zuhur maka dia dicatat seperti orang yang melaksanakan sholat tahajud di malam hari.” (Hr. Muslim, Nasa’i, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Aisyah radhiyallahu ‘anha, istri Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan kesaksian perihal hal tersebut.
عَنْ عَائِشَةَ، «أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا لَمْ يُصَلِّ مِنَ اللَّيْلِ مَنَعَهُ مِنْ ذَلِكَ نَوْمٌ أَوْ وَجَعٌ صَلَّى مِنَ النَّهَارِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً»
“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam apabila tidak melakukan sholat malam dikarenakan tertidur atau sakit maka beliau akan melakukan sholat di siang hari sebanyak dua belas (12) rakaat.” (HR Nasa’i : 1789 dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah : 1420).
Jadi, kesimpulannya bila anda biasa melaksanakan sholat tahajud di malam hari, kemudian pada satu hari anda terlewat mungkin karena kecapean dan anda baru terbangun ketika adzan subuh sudah berkumandang, maka anda boleh mengganti sholat tahajud anda di waktu antara setelah subuh dan sebelum dzuhur.
Sholat Tahajud dan Sholat Dhuha Digabung?
Banyak juga orang yang bertanya perihal menggabungkan niat sholat tahajud dan dhuha ketika meng qadha sholat tahajud di pagi hari. Hal ini dengan jelas diterangkan bahwa TIDAK BOLEH.
Jadi bagi kalian yang ingin melakukan dua duanya, silahkan lakukan sholat dhuha dan kemudian lakukan sholat tahajud. Bila waktu sibuk dan kalian ingin melakukan kedua duanya. Kalian atur saja di jumlah rakaat sholat tahajud dan jumlah rakaat sholat dhuha. Jangan mencampur keduanya karena keduanya itu berbeda.
Imam Jalaluddin As-Suyuthi rahimahullahu Ta’ala menyatakan :
السنتين إذَا لَمْ تَدْخُل إحْدَاهُمَا فِي الْأُخْرَى لَا يَنْعَقِد التَّشْرِيك بَيْنهمَا ، كَسُنَّةِ الضُّحَى وَقَضَاء سُنَّة الْفَجْر ، بِخِلَافِ تَحِيَّة الْمَسْجِد وَسُنَّة الظُّهْر مَثَلًا ؛ لِأَنَّ التَّحِيَّة تَحْصُل ضِمْنًا
“Dua (2) sholat sunnah apabila tidak saling menyatu satu dengan yang lain maka tidak sah dilakukan penggabungan/tasyrik atasnya. Sama halnya sholat dhuha dan qadha’ shalat sunnah fajar. Hal ini berbeda dengan sholat tahiyatul masjid dan sholat qabliyah dzuhur misalnya, karena tahiyat bisa didapatkan sekaligus dengan sholat qabliyah tersebut.” (Al-Asybah Wan Nadzair : 23).
Doa Sholat Tahajud Bahasa Arab dan Indonesia
Telah diterangkan sebelumnya dan dibenarkan oleh para ulama ulama bahwa waktu terbaik untuk berdoa adalah sepertiga malam terakhir dan melaksanakan sholat tahajud. Insya Allah seluruh harapan dan doa terkabul.
Baik itu doa pengampunan, doa untuk kesehatan, keselamatan dunia akhirat, rezeki melimpah, kemuliaan dan kedudukan. Semua doa ketika sholat tahajud Insya Allah akan terkabul. Waktu terbaik untuk istigfar dan meminta pengampunan adalah sepertiga malam terakhir dan menunaikan sholat tahajud.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan contoh doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah ketika sholat tahajud. Berikut dua contoh doa sholat tahajud yang menjadi doa iftitah dalam sholat tahajud kalian.
Doa sholat tahajud bahasa Arab dan Indonesia pertama
Doa pertama sholat tahajud di riwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bagi yang kesulitan membaca tulisan arab bacaan doa sholat tahajud diatas, kalian bisa gunakan bacaan doa dibawah ini dalam aksara Indonesia. Semoga bermanfaat. Ingat sesuaikan makhraj huruf, penyebutan huruf dan panjang pendeknya (haraqat) yah.
[su_box title=”Bacaan Doa Sholat Tahajud Pertama” box_color=”#970606″] Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh. [/su_box]
[su_box title=”Arti doa sholat tahajud pertama” box_color=”#970606″] Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.
Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah terjadi yang lalu dan yang akan datang, dosa yang kusembunyikan dan yang tampak dan kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Engkau tahu daripada diri ini. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” [/su_box]
Ingat yah, doa sholat tahajud diatas dibaca sebagai doa iftitah dalam sholat. Bila belum hafal, kalian bisa gunakan doa iftitah yang biasa kalian baca dalam sholat wajib kalian. Tapi saya sarankan untuk menghafal doa iftitah diatas. Baca juga doa iftitah lainnya disini.
Doa sholat tahajud bahasa Arab dan Indonesia kedua
Doa sholat tahajud kedua yang dibaca sebagai doa iftitah berdasarkan riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Bagi yang kesulitan membaca tulisan arab dari bacaan doa sholat tahajud diatas, silahkan baca menggunakan bacaan dibawah, Kalian cocokkan panjang pendek dan makhraj nya yah.
[su_box title=”Bacaan doa sholat tahajud kedua” box_color=”#970606″] ALLAHUMMA RABBI JIBRILA WAMIIKAILA WA ISRAFILA FA THIRUSSAMAWATI WAL ARDHI ‘ALIMAL GHAIBI WASYSYAHADATI ANTA TAHKUMU BAINA ‘IBADIKA
FIMA KANU FIHI YAKHTALIFUWNA IHDINI LIMAKHTULIFA FIHI MINAL HAQQI BI IDZNIKA FA INNAKA TAHDIY MANTASYA U ILA SHIRATIM MUSTAQIM [/su_box]
[su_box title=”Arti doa sholat tahajud kedua” box_color=”#970606″] Artinya: Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang maha mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka pertentangkan. Berikanlah petunjuk kepada hambamu ini untuk memperoleh kebenaran yang dipertentangkan atas izin Engkau. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud) [/su_box]
Ingat yah, doa sholat tahajud diatas dibaca sebagai doa iftitah dalam sholat. Bila belum hafal, kalian bisa gunakan doa iftitah yang biasa kalian baca dalam sholat wajib kalian. Tapi saya sarankan untuk menghafal doa iftitah diatas. Baca juga doa iftitah lainnya disini.
Demikianlah artikel tentang sholat tahajud yang lengkap dengan hukum sholat tahajud, keutamaan sholat tahajud, tata cara sholat tahajud, manfaat sholat tahajud, doa sholat tahajud dan juga jumlah rakaat sholat tahajud serta waktu sholat tahajud. Terima kasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Jumlah minimal adalah 2 rakaat, dan jumlah maksimal, bisa tidak terhingga, asalkan ditutup sholat witir dan tidak masuk waktu sholat subuh.
Setelah sholat Isya hinga sebelum masuknya waktu sholat subuh.
Sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar jam 1.30 tengah malam hingga jam 4 subuh.
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.
Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah terjadi yang lalu dan yang akan datang, dosa yang kusembunyikan dan yang tampak dan kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Engkau tahu daripada diri ini. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Boleh, namanya meng qadho sholat tahajud sebanyak 12 rakaat.
(1) Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 2 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
(2) Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
(3) Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
(4) Membaca Al Fatihah
(5) Membaca surah selain Al Fatihah
(6) Ruku’
(7) I’tidal
(8) Sujud
(9) Duduk diantara dua sujud
(10) Sujud
(11) Berdiri kembali untuk rakaat kedua
(12) Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
(13) Tahiyat akhir
(14) Salam
Sholat tahajud dengan metode 4 rakaat menurut Ustadz Adi hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah, dilakukan dengan tata cara yaitu:
(1) Berniat dengan niat”Saya berniat sholat sunnah tahajud 4 rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta’ala.
(2) Takbiratul Ihram, disini anda juga bisa berniat qashad (dalam hati).
(3) Membaca doa Iftitah. Doa iftitah banyak macamnya, silahkan kunjungi link ini untuk mengetahui macam macam doa iftitah.
(4) Membaca Al Fatihah
(5) Membaca surah selain Al Fatihah
(6) Ruku’ (Baca doa Ruku’)
(7) I’tidal (baca doa I’tidal)
(8) Sujud (Baca doa sujud)
(9) Duduk diantara dua sujud
(10) Sujud
(11) Berdiri kembali untuk rakaat kedua
(12) Sama dengan langkah 4 hingga langkah 10.
(13) Kemudian berdiri untuk rakaat ketiga.
(14) Sama dengan langkah 4 hingga 10
(15) Berdiri kembali untuk rakaat keempat
(16) Sama dengan langkah 4 hingga 10
(17) Tahiyat akhir
(18) Salam
Ingat hanya satu kali tahiyat dan 1 kali salam untuk tiap 4 rakaat.
Disunnahkan untuk melakukan sholat witir sebagai penutup ibadah malam kita. Jikalau merasa berat sholat witir 3 rakaat, maka kalian bisa sholat witir 1 rakaat.
Boleh, pernah dilakukan Rasulullah.