Learniseasy.com – Kali ini kita akan belajar tentang macam macam hormon pada manusia serta fungsinya dan letak hormon tersebut pada tubuh manusia. Serta dengan menambahkan sedikit cara kerjanya. Mari belajar Hormon pada manusia.
Sebelumnya kalian sudah tentu sudah paham apa itu hormon, bila belum silahkan baca artikel ini Pengertian hormon dan fungsi hormon.
Hormon memiliki peranan penting bagi hewan khususnya manusia dalam melaksanakan kodratnya sebagai makhluk sempurna di muka Bumi. Hormon tersebut memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Saking pentingnya, apabila tubuh kita kekurangan ataupun kelebihan hormon, maka akan mengakibatkan sindrome atau dikenal dengan istilah penyakit langka.
Macam Macam Hormon Pada Manusia dan Fungsi serta Letaknya
Dibawah ini ada 30 macam hormon pada manusia beserta fungsi serta letaknya di produksi. Silahkan dibaca dan dipelajari.
Macam Macam Hormon Manusia
Letak dan asal hormon adinopektin (Acrp30) adalah pada jaringan adiposa atau lemak pada tubuh manusia.
Fungsi Hormon Adinopektin pada manusia adalah :
Mengontrol sebagian proses metabolisme seperti regulasi glukosa dan katabolisme lipid, membantu mencegah penyakit misalnya aterosklerosis, obesitas, diabetes tipe-2, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dll
2. Hormon Aldesteron
Merupakan hormon salah satu hormon tipe steroid pada manusia
Letak : Letak hormon aldesteron pada tubuh manusia adalah pada bagian luar korteks adrenal kelenjar adrenal.
Fungsi : Hormon aldesteron pada tubuh manusia berfungsi dalam mendorong reabsorbsi natrium di ginjal dan peningkatan volume darah, sehingga terjadi pelepasan kalium dan hidrogen melalui ginjal.
Selain itu hormon aldesteron berfungsi dalam meningkatkan retensi air dan kenaikan tingkat tekanan darah.
3. Hormon Antidiuretik
Hormon ADH atau anti diuretik memiliki nama lain vasopresion arginine vaspressin.
Letak : Hormon ADH dapat ditemukan pada kelenjar hipofisis anterior pada tubuh manusia tepatnya pada bagian otak
Fungsi hormon ini bagi tubuh manusia adalah mengeluarkan ACTH pada bagian hipotesis anterior. Hal tersebut menyebabkan vasokonstriksi sampai tingkat menengah serta menyebabkan retensi air ginjal
4. Hormon Androstenedion
Ada dua jenis hormon yaitu 4-androstenedion dan 17-ketoestosterone).
Letak : Hormon Androstenedion dapat ditemukan pada kelenjar adrenal manusia dan gonad manusia (testis atau ovarium).
Fungsi: Hormon Androstenedion memiliki fungsi dalam mendorong produksi hormon estrogen pada sel sel granulosa dengan menyediakan substrat androstenedion.
5. Angipstensinogen dan angiostensin (AGT)
Hormon Angipstensinogen dan angiostensin (AGT).
Letak : Kedua hormon diatas dihasilkan pada organ hati manusia.
Fungsi : Hormon Angipstensinogen dan angiostensin bagi tubuh manusia berfungsi dalam mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen. dan penyebab vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah
6. Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
Ini merupakan hormon yang berperan penting dalam kondisi lemak tubuh kita.
Letak : Pada tubuh manusia hormon adrenokortikotropik (ACTH) dapat ditemukan pada komponen dari sumbu hipotalamus – hipofisis adrenal hipofisis anterior
Fungsi : Hormon adrenokortikotropik (ACTH) berfungsi dalam meningkatkan penyerapan lipoprotein ke dalam sel kortikal sehingga lebih banyak kolesterol yang tersedia untuk sel-sel korteks adrenal.
Fungsi lain hormon adrenokortkotropik (ACTH) adalah mendorong pengangkutan kolesterol dalam mitokondria dan merangsang hidrolisis.
Selain itu, hormon ini juga berfungsi dalam sintetis dan sekresi glukosa dan mineral kortikosteroid dan steroid androgenik
7. Antimullerian hormone (AMH)
Ini merupakan hormon berjenis protein yang juga dalam dunia medis dikenal dengan nama faktor penghambat mullerian atau IMF.
Letak : Hormon Antimullerian dapat ditemukan pada testis manusia
Fungsi: Hormon anti mullerian berfungsi dalam pembatasan sekresi prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
Selain itu, hormon antimullerian juga berfungsi dalam menghambat perkembangan saluran Mullerian ke dalam rahimHormon Atrial-natriuretic peptide (ANP) (Atriopeptin)” tab_id=”1493644129150-ea6aea55-c70e”]
Letak : Hormon ini dapat ditemukan pada jantung manusia
Fungsi: Hormon atrial-natriuretic peptida merupakan hormon yang berfungsi dalam meningkatkan laju filtrasi pada glomerulus atau GFR, yang mengarah ke peningkatan jumlah eskresi natrium dan air.
Selain itu meningkatkan pelepasan asam lemak dari jaringan adiposa atau jaringan lemak.
Html code here! Replace this with any non empty text and that's it.
Fungsi : Hormon ini berfungsi dalam menurunkan tekanan darah yang dapat membantu mengurangi resistensi pembuluh darah sistemik serta menurunkan tingkat darah air serta sodium dan lemak.
Jantung Untuk menurunkan tekanan darah karena membantu mengurangi resistensi pembuluh darah sistemik, dan menurunkan tingkat darah air, sodium dan lemak
10. Calcidiol
Memiliki nama lain yaitu 25-Hidroksivitamin D3 atau bentuk tidak aktif vitamin D3.
Letak: Hormon ini diproduksi pada kulit atau pada tubulus proksimal ginjal
Fungsi : Hormon ini berberfungsi untuk mengukur kadar vitamin D serta mendorong penyerapan kalsium pada usus.
11. Hormon Kalsitonin (CT)
Berbeda dengan hormon calcidiol diatas, hormon Kalsitonim merupakan bentuk dari vitamin D3.
Letak : Hormon ini diproduksi pada kelenjar tiroid.
Fungsi : Hormon ini memiliki fungsi bagi tubuh manusia dalam menurunkan kadar kalsium darah dengan cara menghambat penyerapan kalsium di usus. Jadi fungsinya berlawan dengan hormon nomor 10.
Selain itu juga menghambat penyerapan kalsium di ginjal yang berdampak pada pencegahan terjadinya osteoklas di tulang sehingga mencegah terjadinya pengeroposan tulang.
Hormon ini juga berfungsi dalam regulasi vitamin D.
12. Cholecystokinin (CCK)
Hormon ini juga merupakan hormon jenis peptida.
Letak : Hormon kolesistokinin dapat ditemukan 12 usus dua belas jari.
Fungsi : Hormon kolesistokinin berfungsi dalam mendorong pelepasan enzim di pencernaan di pankreas dan empedu di kantong empedu.
Hormon kolesistokin juga berfungsi dalam menunda lapar bagi tubuh manusia, serta memberikan sinyal “kenyang”.
13. Hormon Kortikotrophin
Hormon Kortikotrofin (Corticotrophin) merupakan hormon yang melepaskan CRH atau kortikoliberin.
Letak : Hormon ini ditemukan pada hipotalamus manusia
Fungsi : Hormon ini berperan penting bagi tubuh manusia. Fungsi hormon sangat penting bagi ibu hamil karena sangat menentuka dalam proses kehamilan dan terjadinya nifas dan keluarnya bayi dari rahim atau kelahiran.
14. Hormon Kortisol (Glukortikoid)
Merupakan jenis hormon steroid.
Letak : Hormon kortisol dapat ditemukan pada korteks adrenal yang berada diatas ginjal.
Fungsi : Hormon kortisol berfungsi dalam menghasilkan respon stres. Selain itu hormon kortisol juga berfungsi dalam mengatur metabolism glukosa, dan menekan sistem kekebalan tubuh.
Hormon kortisol juga ikut berperan dalam mendorong metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat, mengurangi pembentukan tulang.
Dan bahkan hormon kortisol ini ikut berfungsi dalam merangsang pematangan paru-paru janin.
15. Hormon Dhydroepiandrosterone (DHEA)
Ini merupakan hormon jenis steroid.
Letak : Hormon ini diproduksi pada testis dan ginjal serta ovarium.
Fungsi: Hormon ini memegang peranan penting dalam penentuan jenis kelamin. Jadi fungsi hormon ini adalah untuk menentukan jenis kelamin bayi sebelum lahir atau prenatal.
Selain itu hormon ini berfungsi dalam merangsang pubertas pada lelaki normal serta banyaknya androgen pada perempuan.
16. Hormon Dopamin
Selain sebagai hormon, senyawa ini juga merupakan neurotransmitter bagi tubuh manusia. Dopamin dengan nama lain hormon penghambat prolaktin.
Letak : Hormon dopamin pada tubuh manusia dapat ditemukan atau diproduksi pada daerah hipotalamus dan ginjal.
Fungsi: Hormon dopamin berperan penting dalam gerakan sadar serta menentukan perilaku manusia dan kognisi nya.
Hormon dopamin juga berfungsi dalam meningkatkan tekanan darah serta denyut jantung.
Selain itu, hormon dopamin juga berperan penting dalam mengatur pola tidur, memori kerja, mood, konsentrasi dan keterampilan belajar.
17. Hormon Dihidrostestoteron (DHT)
Hormon ini merupakan hormon seks pada laki laki.
Letak: Hormon ini terletak pada kelenjar kelamin lelaki
Fungsi : Hormon ini berfungsi dalam meningkatkan produksi hormon di prostat, folikel rambut, testis dan kelenjar adrenal.
18. Hormon Endotelin
Ini merupakan bentuk hormon berbasis protein.
Letak : Hormon endotelin dapat ditemukan pada sel sel endotelium pada tubuh manusia
Fungsi: Hormon endotelin berfungsi dalam pengecilan pembuluh darah pada manusia serta kontraksi otot otot halus perut.
19. Hormon Enkephalin (Endorfin)
Hormon enkephalin sering juga disebut hormon endorfin.
Letak: Diproduksi pada ginjal manusia
Fungsi: Hormon enkephalin atau endorfin memiliki fungsi dalam mengatur rasa nyeri.
20. Hormon Estradiol (E2)
Hormon Estradiol atau E2 merupakan salah satu hormon seks pada manusia baik itu lelaki ataupun perempuan
Letak : Hormon estradiol diproduksi pada testis dan ovarium pada wanita.
Fungsi : Hormon estradiol pada laki laki mencegah apoptosis atau kematian sel terprogram pada sel germinal.
Pada wanita, hormon estradiol berfungsi dalam pembekuan darah, serta keseimbangan cairan tubuh, pembakaran lemak, kesehatan kulit, pertumbuhan rahim dan endometrium serta pembentukan tulang.
Hormon estradiol juga berperan penting dalam menentukan tinggi badan anda, serta meningkatkan kolesterol baik
21. Hormon Estron
Hormon Estron atau E1 merupakan salah satu jenis hormon seks pada wanita. Ini merupakan hormon jenis estrogen.
Letak: Pada ovarium wanita dan jaringan adiposa wanita
Fungsi: Hormon estron berfungsi dalam membantu menjaga kesehatan wanita dari penuaan dan menopause.
22. Hormon Estradiol (E3)
Hormon ini merupakan tipe lain dari hormon estradiol sebelumnya (E2). Dikenal sebagai hormon Estradiol (E3) dan dihasilkan selama masa kehamilan wanita.
Letak : Hormon estradiol (E3) dihasilkan di plasenta selama kehamilan
Fungsi: Hormon ini berfungsi dalam menjaga rahim agar tetap diam selama masa kehamilan sehingga menjaga bayi dari goncangan.
23. Hormon FSH
Hormon FSH atau Folicle-stimulating hormone atau hormon pendorong folikel.
Letak : Hormon FSH diproduksi pada kelenjar hipofisis anterior
Fungsi: Hormon FSH berfungsi dalam pematangan folikel graaf di ovarium. Selain itu, hormon FSH juga berperan penting dalam merangsang produksi protein androgen dalam testis.
Serta hormon FSH berfungsi bagi laki laki dalam mengatur pertumbuhan serta pubertas.
24. Hormon GHRH
Hormon GHRH atau Growth hormone-releasing hormone atau hormon pelepas faktor pertumbuhan.
Letak: Hormon GHRH diproduksi di hipotalamus.
Fungsi: Hormon GHRH berfungsi dalam memicu pelepasan hormon tumbuh (growth hormone) di kelenjar hipofisis anterior
25. Hormon TSH
Hormon TSH atau Thyroid-stimulating hormone adalah hormon yang mendorong produksi tiroid.
Letak : Hormon TSH diproduksi di Kelenjar hipofisis anterior
Fungsi : Hormon TSH dalam tubuh manusia berfungsi dalam mengatur pelepasan tiroksin (T4) dan triiodothyronime (T3)
26. Hormon Insulin
Letak: Hormon insulin diproduksi pada pankreas tepatnya pada sel beta pankreas.
Fungsi: Hormon pankreas berfungsi dalam pengaturan metabolisme lemak dan karbihdirat serta menjaga kadar gula darah dengan jalan meningkatkan penyerapan glukosa dalam sel sel hati serta otot dan jaringan adiposa (lemak).
Insulin sangat penting dalam mengatur kadar gula darah manusia. Penyakit diabetes melitus disebabkan oleh kurangnya insulin atau tidak sensitifnya hormon insulin tubuh kita.
27. Hormon Testoteron
Hormon testoteron adalah jenis hormon steroid dan merupakan hormon seksual pada laki laki dan wanita.
Letak: Hormon testoteron diproduksi di testis dan ovarium serta kelenjar adrenal.
Fungsi: Hormon testoteron berfungsi dalam ciri ciri sekunder pria seperti pertumbuhan jangkung, jenggot, kumis. bulu dada, kematangan kelamin, dan pubertas lainnya.
Selain itu, hormon kolesteron juga berfungsi dalam mengatur kepadatan tulang manusia serta massa ototnya.
28. Hormon Luteinizing
Hormon Luteinizing atau LH atau Lutropin adalah hormon pengatur hormon seks pada manusia pada lelaki dan wanita.
Letak: Hormon LH diproduksi di daerah kelenjar hipofisis anterior
Fungsi: Hormon LH berfungsi dalam mengatur ovulasi pada wanita, serta pada pria mengatur produksi testoteron.
29. Hormon Adrenalin
Hormon adrenalin atau hormon epinefrin (EPI) merupakan jenis hormon dan juga merupakan neurotransmitter pada tubuh manusia.
Letak: Hormon adrenalin atau epinefrin diproduksi pada daera Medula adrenal
Fungsi: Hormon ini berfungsi dalam proses respon “Fight or run” pada manusia.
Selain itu, hormon adrenalin juga berfungsi dalam meningkatkan pasokan oksigen ke bagian otak dan otot.
Serta berfungsi dalam meningkatkan denyut jantung dan volume darah yang masuk. Serta menjadi katalis dalam perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi.
Serta meningkatkan pemecahan lipid dalam tubuh manusia dan juga menekan sistem kekebalan pada tubuh manusia.
30. Hormon Calcitriol
Hormon dengan nama lain 1.25-Dihydroxyvitamin D3.
Letak: Hormon Calcitriol diproduksi pada daerah kulit dan tubulus proksimal pada ginjal.
Fungsi: Hormon Calcitriol berfungsi dalam mengontrol transfer kalsium dari darah ke urin oleh ginjal.
Serta hormon ini juga berfungsi dalam meningkatkan penyerapan kalsium di usus ke dalam darah dan mereaksikan pelepasan kalsium ke dalam darah yang berasal di tulang.
Hormon calcitriol berlawan dengan kerja hormon kalsitonin.
Demikianlah artikel tentang macam macam hormon pada tubuh manusia. Tetap belajar karena belajar itu mudah.
Baca juga artikel terkait dibawah ini:
Belajar Macam-Macam Hormon Tumbuhan dan Fungsinya (LENGKAP)
