Peta topografi – Selamat pagi yang rajin belajar, kali ini saya akan membahas tentang pengertian peta topografi dan interpretasi peta topografi serta langkah langkah dan contoh gambar peta topografi.
Pengertian Peta Topografi
Kamu pasti sudah tahu tentang peta, nah mungkin ada beberapa pembaca yang belum mengetahui tentang peta topografi dan fungsi serta penggunaan peta topografi itu sendiri.
Pengertian peta topografi adalah peta yang memberikan ilustrasi tinggi rendahnya (ketinggian) muka bumi.
Fungsi Peta Topografi
Berdasarkan pengertian peta topografi diatas, ada beberapa fungsi peta topografi yaitu:
- Memberikan gambaran tentang ketinggian permukaan yang kita ingin ketahui
- Memberikan perkiraan terhadap kondisi medan pada daerah tersebut
- Bagi para pendaki dan petualang, sangat berguna dalam mencari jalur tercepat ataupun termudah tapi butuh waktu.
- Dapat memberikan gambaran tentang arah arus sungai pada daerah tersebut karena tentu air mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
- Dapat memberikan informasi tentang cekungan yang ada di permukaan Bumi
Langkah Langkah Sebelum Interpretasi Peta Topografi
Hal yang paling dasar yang harus kalian ketahui adalah peta umum berbeda dengan peta topografi. Hal tersebut karena adanya perbedaan simbol yang digunakan.
Berikut langkah langkah yang dilakukan sebelum interpretasi peta topografi:
- Tentu, pertama adalah menyiapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, sebagai contoh peta Pulau Jawa atau Peta Ibukota Baru di Kalimantan.
- Amati legenda peta topografi tersebut dengan baik.
- Amati dengan seksama persebaran data yang terdapat pada area tersebut.
- Ketahui relevansi atau kebergunaan informasi peta dengan kondisi sekarang dengan memperhatikan tahun pembuatan peta tersebut.
Itulah diatas langkah langkah yang sebaiknya kalian lakukan ketika ingin membaca dan memahami dengan baik dan benar peta topografi
Interpretasi Peta Topografi
Setelah melakukan langkah langkah diatas, kalian siap untuk menginterpretasi peta topografi.
Berikut adalah beberapa acuan yang dapat kalian gunakan ketika melakukan interpretasi peta topografi.
a. Lereng
Topografi lereng yang mengalami erosi karena pengaruh sungai 
Perbedaan topografi lereng yang cembung dan lereng yang cekung (terjal keatas) 
peta topografi lereng yang mengalami erosi parah
Perhatikan gambar topografi lereng diatas, gambar tersebut memberikan kita ilustrasi tentang ketinggian dan tingkat kemiringan dari lereng tersebut.
b. Cekungan / Depresi
Perhatikan gambar diatas, cekungan yang ada pada bekas gunung berapi ataun ngarai ataupun jurang serta daerah lain di permukaan bumi dapat kita ketahui kedalaman dan tingkat kesulitannya.
c. Bukit
Dengan menggunakan gambar diatas, kalian bisa memahami bahwa cara menginterpretasi bukit yang ada pada peta topografi. Ketinggian dan apakah bukit tersebut kerucutnya tajam atau tidak dapat diketahui.
d. Pegunungan
Menggunakan tampilan pegunungan pada peta topografi, kita dapat menentukan lintasan yang terbaik untuk melintasi pegunungan tersebut.
Selain itu, permodelan dan dimana lembah tiap tiap gunung pada pegunungan dapat kita ketahui.
Bahkan bagi profesional peta topografi, mereka mampu membayangkan bentuk nyata gunung tersebut tanpa melihat gambar gunung aslinya. Mereka cukup menggunakan peta topografi.
Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
Dalam Peta Topografi juga dikenal tentang penampang melintang bentuk muka bumi.
Pengertian penampang melintang adalah penampang permukaan bumi (earth surface) yang dipotong secara tegak lurus.
Melalui teknik ini, bentuk dan ketinggian suatu daerah atau area atau tempat di muka bumi dapat diketahui dan digambarkan dengan jelas.
