Wawasan Nusantara dan Bhineka Tunggal Ika

Makna Bhineka tunggal ika dalam persatuan Indonesia

Makna Bhineka tunggal Ika dalam persatuan Indonesia memberikan arti bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, etnis, agama, budaya, dan kepercayaan seluruhnya itu adalah satu kesatuan, bangsa Indonesia. Penjelmaan persatuan bangsa ini disimpulkan dalam PP No. 66 Tahun 1951.

1. Prinsip prinsip nasionalisme Indonesia tersusun dalam kesatuan majemuk tunggal yaitu:Kesatuan sejarah, yaitu bangsa yang tumbuh dan berkembang dalam suatu proses sejarah.
2. Kesatuan nasib, yaitu berada dalam satu proses sejarah yang sama (similar process) dan mengalami nasib yang sama (same fate) yaitu dalam penderitaan penjajahan dan kebahagiaan nasional.
3. Kesatuan kebudayaan, adalah diversitas kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan nasional.
4. Kesatuan Asas Kerohanian, adalah adanya ide, cita cita (goal), dan nilai kerohanian yang secara keseluruhan tersimpul dalam Pancasila.

Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan Nasional.

1. Kedudukan dan Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara sebagai wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan sebuah ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyimpangan dalam upaya menggapai cita cita (goals) dan tujuan nasional Bangsa Indonesia. Dengan demikian, wawasan nusantara menjadi landasan visional bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dispesifikasikan sebagai berikut:

1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
2. UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional (national vision) berkedudukan sebagai landasan visional
4. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
5. GBHN sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional berkedudukan sebagai landasan operasional.

Wawasan Nusantara dapat dikembangkan melalui nilai nilai Pancasila antara lain:

a. Penerapan hak asasi manusia (HAM),seperti memberikan kesempatan bagi pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadah
b. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada perseorangan atau kelompok
c. Pengambilan keputusan berdasarkan (based on) musyawarah dan mufakat.

Menyangkut fungsi wawasan nusantara dalam paradigma nasional, diantaranya yaitu:

a. Wawasan nusantara sebagai konsep ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara sebagai konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan (nasional security), dan kewilayahan.

b. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai batasan pada 5 kesatuan dasar yaitu kesatuan politik, ekonomi, sosial, pertahanan, dan keamanan.

c. Wawasan nusantara, sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara adalah sebagai pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan mencakupi seluruh teritorial dan segenap kekuatan negara (national forces).

d. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yang berfungsi untuk pembatasan negara (national boundary) agar tidak terjadi perselisihan dengan negara negara terdekat seperti Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Timor Leste.

Aspek kewilayahan Nusantara

Indonesia, seperti yang kita semua ketahui, kaya akan sumber daya alam dan keberanekaragaman suku bangsa dan bahasa yang semua itu ada karena pengaruh geografis. Tentu saja, ini menjadi hal yang patut dijaga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara

Sedikitnya ada dua tujuan wawasan nusantara yang saya dapat utarakan disini yaitu (1)tujuan nasional, dan (2) tujuan ke dalam. Berikut penjelasnya.

1. Tujuan nasional, menekankan tentang tujuan kemerdekaan Indonesia seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluru tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
2. Tujuan ke dalam (internal purposes)yang ada untuk menghadirkan kesatuan bangsa dalam seluruh aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, dengan menjunnjung tinggi kepentingna nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta martabat manusia di seantero bumi.

Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan

Wawasam nusantara sebagai wawasan pembangunan mengandung arti tentang cara pandang dan sikap bangsa Indonesia menyangkut diri serta lingkungannya (environment) dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang mencakup:

1. Kesatuan politik hasil perwujudan kepulauan nusantara
2. Kesatuan ekonomi hasil perwujudan kepulauan nusantara
3. Kesatuan sosial dan politik sebagai hasil dari perwujudan kepulauan nusantara
4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.