Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Belajar itu mudah… Kali ini kita akan belajar tentang faktor faktor yang mempengaruhi fotosintesis. Kalian kan sebelumnya sudah belajar tentang pengertian fotosintesis dan proses fotosintesis , kalau belum silahkan baca artikel ini Proses Fotosintesis pada Tumbuhan dan Reaksi Fotosintesis.
Bagi kalian yang sudah belajar tentang fotosintesis dan proses serta reaksi fotosintesis, kalian pasti sudah kenal dengan istilah laju fotosintesis. Pengertian laju fotosintesis adalah kecepatan tumbuhan dalam menghasilkan NADPH dan ATP yang dapat dibuktikan dengan jumlah buangan Oksigen yang dihasilkan tumbuhan tersebut.
Kita sudah tentu tahu bahwa dalam fotosintesis terdapat dua proses atau dua reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap fotosintesis. Laju fotosintesis dapat diukur hanya pada tahapan reaksi terangnya, untuk tahapan reaksi gelap diperlukan peralatan yang lebih mutakhir.
Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis
Ada dua faktor yang mempengaruhi fotosintesis yaitu faktor internal atau faktor intrisik dan faktor eksternal atau faktor ekstrisik.
Faktor Internal tentu saja kemampuan atau potensial genetik tumbuhan tersebut dan daya hidup tumbuhan tersebut.
Hal yang akan dijelaskan lebih jauh disini adalah faktor eksternal yang mempengaruhi fotosintesis pada tumbuhan. Berdasarkan buku buku dan artikel tentang fisiologi tumbuhan, ada 6 faktor utama yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu:
- Faktor kadar CO2 di udara
- Faktor Suhu lingkungan
- Faktor Cahaya / Jumlah flux yang mengenai tumbuhan
- Faktor kadar kandungan hara dalam tanah
- Faktor kadar oksigen di udara
- Faktor kadar air di udara dan tempat tumbuh tumbuhan
Ke-6 faktor diatas sangat mempengaruhi laju fotosintesis suatu tumbuhan. Kalian bisa melakukan eksperimen atau percobaan tentang faktor faktor diatas. Percobaan yang berhubungan dengan uji laju fotosintesis adalah percobaan Ingenhouz.
Berikut sedikit penjelasan tentang faktor faktor yang mempengaruhi diatas.
1Kadar CO2 di udara
Laju atau kecepatan fotosintesis sangat dipengaruhi oleh kadar CO2 diudara. Kalian dapat meningkatkan kemampuan fotosintesis suatu tumbuhan dengan meningkatkan kadar CO2 di udara. Tentu saja dengan kadar yang sewajarnya. Kenapa tidak boleh CO2 berlebih, karena stomata akan mengalami keracunan dan menyebabkan stomata tertutup atas reaksi perlindungannya terhadap keracunan CO2.
2Suhu Lingkungan
Suhu lingkungan tentu saja sangat mempengaruhi laju fotosintesis. Hal itu karena pada kebanyakan tumbuhan, tidak dapat berfotosintesis dalam suhu rendah karena enzim enzim fotosintesis tidak mampu bekerja.
Begitupula dalam suhu yang sangat tinggi (lebih tinggi dari 40 C), stomata akan tertutup untuk menghindari kehilangan cairan terlalu tinggi atau transpirasi berlebih dari tumbuhan, serta enzim enzim fotosintesis dapat rusak karena suhu yang tinggi. Ingat enzim adalah molekul protein fungsional sehingga kebanyakan enzim tidak dapat bertahan dalam suhu tinggi.
Untuk tumbuhan, dikenal dengan suhu optimum pertumbuhan, bervariasi, tapi untuk kebanyakan tumbuhan, suhu optimum sekitar 20 – 30 C. Perhatikan grafik pengaruh suhu terhadap fotosintesis
3Cahaya / Jumlah Flux
Cahaya adalah salah satu faktor penting dan tentu saja sebagai penyedia energi utama dalam proses fotosintesis. Cahaya yang kurang atau bahkan panjang gelombang cahaya dapat berakibat kepada berkurangnya laju fotosintesis.
Untuk kebanyakan organisme khususnya tumbuhan, tentu saja panjang gelombang cahaya yang bagus adalah 680nm dan 700 nm. Selain panjang gelombang cahaya, faktor lain yang berpengaruh adalah intensitas cahaya dan juga lama penyinaran. Adapun masalah fotoperioditas, berhubungan dengan pembentukan bunga dan buah pada tumbuhan.
Tapi perlu kalian tekankan, pada masalah intensitas cahaya dan lama penyinaran, ada beberapa tumbuhan yang tidak dapat terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama, tapi lebih memiliki cahaya matahari tidak langsung.
4Air
Air, tentu saja menjadi faktor penting dalam proses fotosintesis, dan tentu saja sangat mempengaruhi laju fotosintesis. Air yang tidak cukup untuk melangsungkan fotosintesis, akan membuat laju fotosintesis berkurang dan berakibat pada terganggunya pembentukan karbohidrat.
Air seperti kita tahu sebagai menjaga struktur serta sebagai pengisi cairan sitoplasma yang menjaga tumbuhan agar tidak kekeringan, serta dalam fotosintesis, air tentu saja sangat penting karena merupakan bahan dalam pembentukan ion Hidrogen dan Oksigen dalam reaksi terang khususnya dalam membentuk gradien Pompa proton pada tilakoid.
Air ini berhubungan dengan kelembapan udara dan juga air yang diserap oleh akar tumbuhan, Sehingga bila ingin mengoptimalkan laju fotosintesis, air yang cukup adalah salah satu kuncinya.
5Kadar Oksigen di Udara dan Di Air
Kadar Oksigen di udara sangatlah penting bagi keberlangsungan dan faktor yang mempengaruhi fotosintesis tumbuhan. Akan tetapi ini berbanding terbalik dengan hasilnya.
Teorinya, bila di kadar oksigen di udara berkurang dari 20 % ke 1 % maka laju fotosintesis akan meningkat menjadi 30 %. Sehingga dapat kita katakan, bahwa Oksigen juga merupakan penghambat fotosintesis.
Akan tetapi kalian perlu tahu bahwa tumbuhan tidak dapat hidup tanpa adanya oksigen di udara dan di air. Kok begitu. Karena tumbuhan membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi untuk kebutuhan sel selnya. Hal tersebut dinamakan Transpirasi.
6Kandungan Hara dalam Tanaman
Laju fotosintesis juga dipengaruhi oleh kandungan hara dan nutrisi yang ada dalam tumbuhan tersebut. Kok begitu? Karena kandungan hara hara tersebut dibutuhkan dalam membentuk klorofil dan bagian bagian sel lainnya. Contoh, Unsur Mg (magnesium) dan N (nitrogen) yang sangat penting dalam pembentukan klorofil dan pembentukan enzim enzim yang ada untuk fotosintesis.
Kekurangan unsur Mg dan N pada tumbuhan akan mempengaruhi fotosintesis tumbuhan karena jumlah klorofil pada daun tumbuhan yang ikut berkurang.
Demikianlah artikel tentang Faktor faktor yang mempengaruhi fotosintesis tumbuhan, tetap belajar karena belajar itu mudah yah.
(Sumber : Ipa Terpadu, Hal : 67, Penerbit : Erlangga, Penulis : Eka Purjianyanta,S.Pd.dkk. Jakarta. 2006)