Untuk mengetahui dan memahami jawaban pertanyaan ini, silahkan baca dengan baik dan saksama artikel dan pembahasan dibawah.
Rasa asin ada hubungannya dengan indera perasa kita yaitu lidah. Untuk memahami lebih detail dan menyeluruh kenapa air laut yang mengandung garam terasa asin di lidah kita, silahkan baca pembahasan dibawah ini.
Selamat pagi pembaca yang rajin belajar dan tidak pernah patah semangat dalam belajar.
Kali ini saya akan menjawab salah satu pertanyaan yang sudah beberapa kali dikirimkan oleh pembaca learniseasy.com
Pertanyaan tersebut adalah Alasan dibalik asinnya air laut dan kenapa air laut terasa asin.
Hum, kak, mungkin ada diantara kalian yang beranggapan bahwa kedua pertanyaan itu adalah hal yang sama?
Kalau menurut saya, asin dan terasa asin adalah hal yang sedikit berbeda. Satu mempertanyakan kenapa ada kandungan garam dalam air laut.
Dan kemudian pertanyaan kedua, berhubungan dengan kenapa air laut yang mengandung garam terasa asin di lidah kita.
Masuk akal bukan? Kalau anda punya pendapat lain, silahkan cantumkan di kolom komenter diakhir postingan ini.
Sekarang saya masuk akan menjawab pertanyaan pertama terlebih dahulu, yaitu “kenapa air laut bisa asin?”
Kenapa air laut asin?
Ketika anda ingin menjawab pertanyaan ini dan memahami alasan dibalik asinnya air laut, anda harus mengetahui dulu tentang siklus air atau siklus hidrologi yang terjadi pada air laut.
Siklus air sederhananya, dimulai ketika air jatuh dari langit dalam bentuk hujan.
Kemudian akan menjadi aliran air seperti aliran air di sungai dan di daratan, danau danau dan lautan. Karena disebut siklus, hal tersebut terus berulang dengan adanya penguapan air dan menjadi awan.
Tapi apa hubungannya dengan air laut yang asin? Nah disini kita harus menggali lebih dalam tentang siklus air ini.
Air hujan yang jatuh dari langit, sesungguhnya tidak sepenuhnya mengandung H2O saja, atau air murni saja.
Dalam air hujan tersebut tercampur dengan karbon dioksida di atmosfer ketika terjatuh. Hal tersebut menyebabkan air hujan sedikit asam.
pH yang sedikit rendah tersebut, ketika sampai dipermukaan bumi, mengikis bebatuan mineral. Ion-ion yang terkandung dalam bebatuan tersebut ikut mengalir menuju lelautan.
Nah, berdasarkan data riset yang valid, berkisar 90 % ion-ion tersebut adalah sodium ataupun klorida. Kedua ion tersebut ketika bergabung, menjadi garam.
Tiba pada sebuah pertanyaan baru yang harusnya kalian tanyakan. Yaitu, kenapa bisa air laut menjadi seasin sekarang?
Jawabannya kembali ada pada siklus air. Ketika air mengalami penguapan, sodium dan klorida serta ion ion lainnya tidak mengalami penguapan. Nah, akumulasi siklus air yang terus berulang inilah yang membuat air laut menjadi seasin sekarang ini.
Saya rasa penjelasan diatas sudah cukup untuk menjawab pertanyaan kalian tentang alasan dibalik asinnya air laut atau kenapa air laut mengandung garam?
Mari saya jawab pertanyaan kedua yaitu kenapa air laut terasa asin?
Buat yang ingin lebih paham silahkan nonton video penjelasan dibawah ini.
Kenapa Air Laut Terasa Asin?
Kita ketahui dari tulisan yang diatas, bahwa air laut mengandung garam yang dominan adalah campuran antara sodium dan klorida (Sodium adalah natrium).
Campuran tersebut membentuk salah satu jenis garam yang paling sering kita temukan yaitu garam dapur atau garam NaCl.
Nah kita masuk ke bagian penting dulu yah yang harus kalian ketahui dan pahami terlebih dahulu.
Tidak Semua garam Itu Asin
Not all salt is salty. Nah itu bahasa Inggrisnya. NaCl adalah garam dapur yang berasa asin dilidah kita dan tidak beracun.
Jenis garam lain yang terasa asin dilidah kita adalah Garam Kalsium Klorida atau garam CaCl.
Garam tidak selamanya asin, ada juga yang manis, berasa hambar, ada juga yang berasa kecut dan ada juga yang berasa seperti rasa darah (berasa logam).
Yang harus kalian ketahui, tidak semua garam itu aman dicoba dan dikonsumsi. Hanya garam NaCl yang paling aman untuk dikonsumsi.
Nah, kita kembali ke topik utama. Dari penjelasan diatas, kalian sudah bisa mengambil kesimpulan kenapa air laut terasa asin.
Jawabannya tentu saja karena garam yang ada dalam air laut di dominasi oleh garam NaCl.
Adapun rasa asin tersebut yang kalian rasakan ketika garam NaCl bertemu dengan lidah adalah akibat adanya potensial aksi yang dilakukan oleh ion Natrium (Sodium) pada garam NaCl.
Berdasarkan hasil riset yang ada, ketika garam terbentuk berada pada logam alkali, maka rasanya akan asin (salty). Semakin jauh dari logam alkali, khususnya sodium (natrium) pada tabel periodik, maka rasa asin tersebut semakin berkurang atau berbeda.
Itulah diatas artikel tentang jawaban pertanyaan dan kepusingan anda selama ini tentang air laut.
Semoga artikel ini dapat membuat anda tercerahkan. Tetap semangat belajar karena belajar itu mudah. Learn Is Easy.