Fungsi Kambium | Kambium adalah salah satu jaringan yang terdapat pada tumbuhan. Akan tetapi tidak semua tumbuhan mengandung kambium.
Jaringan kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil, dan gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), dan tidak ditemukan pada tumbuhan monokotil.
Pada artikel kali ini saya akan menjawab pertanyaan tentang apa fungsi kambium dan peranannya terhadap tumbuhan. Namun sebelumnya, saya akan jelaskan sedikit tentang apa itu kambium dan strukturnya.
Pengertian Kambium
Kambium adalah jaringan meristem sekunder yang terdapat dalam tumbuhan, dan sering ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae, dan jarang sekali ditemukan pada tumbuhan monokotil.
Apa itu jaringan meristematik? Pengertian jaringan meristematik adalah jaringan yang beranggotakan sel sel yang aktif membelah, dan dapat berdiferensiasi sesuai dengan hormon, enzim ataupun lingkungan yang mempengaruhinya.
Struktur Kambium
Struktur kambium, sebagai jaringan meristematik cukup sederhana. Pada tumbuhan, diketahui ada 3 jenis kambium yang dapat ditemukan yaitu:
1. Kambium gabus (membentuk periderm atau kulit kayu)
2. Kambium unifasial (pada tumbuhan paku pakuan)
3. Kambium vaskular (kambium pembuluh)
Kambium sendiri berasal dari Prokambium (Procambium) yang merupakan meristem primer. Ketiga kambium diatas adalah meristem sekunder.
Bentuk sel yang ada pada kambium vaskular ada dua yaitu:
1. Fusiform yang tinggi dan berpilin.
2. Sel kecil kuboid yang pada bulat pada sudut sudutnya.
Silahkan anda perhatikan gambar jaringan kambium dibawah ini.
Fungsi Kambium
Sekarang kita masuk ke inti artikel ini, yaitu menjawab fungsi kambium dan peranannya.
Kita ketahui, bahwa jaringan kambium tersusun atas sel sel meristematik yang aktif membelah dan berdiferensiasi. Hal tersebut sudah menjadi isyarat yang nyata tentang fungsi kambium itu sendiri.
Berikut fungsi kambium pada tumbuhan
Membentuk Xilem dan Floem Primer
Fungsi kambium yang utama adalah pembentukan xilem primer dan floem primer. Kedua hal tersebut bersama sama menjadi jaringan pengangkut utama pada tumbuhan.
Kambium yang dimaksud disini adalah prokambium, yang pada semua tumbuhan yang memiliki jaringan pengangkut memilikinya, termasuk tumbuhan monokotil.
Pada hampir semua tumbuhan monokotil, prokambium tidak membentuk kambium vaskular ataupun kambium lainnya (meristem sekunder), hanya berhenti pada pembentukan xilem dan floem primer saja.
Membentuk Xilem dan Floem Sekunder
Xilem sekunder dan floem sekunder pada tumbuhan dikotil terbentuk dengan adanya pembelahan kesamping pada jaringan kambium.
Jaringan kambium vaskular contohnya, pada jaringan pengangkut tipe kolateral terbuka, kambium akan membentuk kambium intrafasikular dan interfasikular. Kedua jenis kambium tersebut akan memisahkan xilem primer dan floem primer dan membentuk cincin kambium.
Pembentukan ke arah dalam (menuju xilem) akan membentuk xilem sekunder. Sedangkan pembentuk kearah luar akan membentuk floem sekunder. Pembelahan dan pembentukan xilem dan floem sekunder tersebut akan memisahkan xilem primer dan floem primer lebih jauh.
Membentuk Kulit Kayu
Fungsi kambium selanjutnya adalah pembentukan kulit kayu pada tumbuhan pohon (woody plant). Kulit kayu memberikan kekuatan dan juga kekokohan pada tumbuhan kulit kayu sehingga jaringan jaringan lain di bagian dalam tumbuhan terlindungi.
Kulit kayu atau periderm ataupun Rhytidome (ritidom) terbentuk oleh kambium gabus.
Pertumbuhan Sekunder
Fungsi kambium selanjutnya adalah pertumbuhan sekunder pada tumbuhan khususnya tumbuhan dikotil.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan kesamping, penambahan diameter terutama pada batang tumbuhan. Pertumbuhan sekunder ini mengizinkan tumbuhan mampu tumbuh tinggi dan membesar.
Kloning Tumbuhan
Fungsi kambium selanjutnya adalah aplikasi oleh manusia yaitu memperbanyak tumbuhan secara vegetatif atau as3ksu4l.
Contohnya adalah cangkok pada tanaman Mangga. Ketika mencangkok, kambium tanaman satu dan yang lain (inang) harus sejajar dan bertemu agar terjadi pertumbuhan.
Kultur jaringan tumbuhan menggunakan kambium juga akan menjadi lebih mudah karena sifatnya yang aktif membelah sehingga akan menghemat hormon yang digunakan dalam laboratorium.
Pembentukan Felem (Phellem)
Fungsi kambium gabus adalah pembentukan Felem (Phellem) yang merupakan bagian terluar dari kulit kayu. Phellem berfungsi sebagai lapisan paling luar dari tumbuhan yang terdiri atas sel sel mati dan berisikan udara.
Rangkuman Fungsi Kambium
Agar kalian mudah mengingat poin poin utama fungsi kambium, saya rangkum dibawah ini:
- Pembentukan xilem dan floem primer (prokambium)
- Pembentukan xilem sekunder dan floem sekunder (kambium vaskular)
- Pembentukan periderm atau kulit kayu (kambium gabus)
- Pertumbuhan sekunder (kesamping)
- Pembentukan Phellem (kulit kayu yang keras)
- Berguna pada perbanyakan tumbuhan (kloning tumbuhan)
Kambiun memiliki banyak fungsi, tapi fungsi utamanya adalah pembentukan xilem sekunder dan floem sekunder. Fungsi lainnya dapat anda baca pada artikel ini
https://learniseasy.com/fungsi-kambium-tumbuhan/
Kambium berdasarkan umurnya, adalah prokambium (belum dewasa) dan kambium
Sedangkan kambium berdasarkan jenisnya ada 3 yaitu kambium vaskular, kambium unifasial dan terkakhir kambium gabus.