Contoh Gerak Yang Dialami Benda Cair dan Penjelasannya

Gerak Yang Dapat Dialami Benda Cair

Artikel kali ini, akan menjawab pertanyaan anda tentang macam gerak yang dialami oleh benda cair.

Assalamualaikum para pelajar yang senang belajar. Kalian tentu sudah pelajari tentang cara gerak benda bukan. Benda sendiri terbagi atas banyak jenis berdasarkan keadaan (state) benda itu atau sifatnya.

Sifat atau keadaan benda itu sendiri dapat berupa padat, cair ataupun gas. Adapun keadaan benda lain seperti ion , akan kalian dapatkan pada pendidikan yang lebih tinggi, seperti pada SMP, SMA dan khususnya bangku perkuliahan.

Pada dasarnya, semua hal yang berwujud materi adalah benda. Lebih lanjut lagi, dalam ilmu fisika dan sains, diterangkan bahwa segala hal yang mempunyai massa adalah benda. Ketika tidak mempunyai massa, maka disebut sebagai gelombang.

Ketika kalian membaca artikel tentang cara benda bergerak ini, kalian mengetahui bahwa ada beberapa macam gerak benda yaitu:

1. Gerak meluncur
2. Gerak menggelinding
3. Gerak memutar
4. Gerak memantul
5. Gerak jatuh
6. Gerak mengalir
7. Gerak menetes
8. Gerak mengembang

Bagi benda padat, ada beberapa gerak yang dapat terjadi, gerak tersebut dapat anda baca pada artikel dibawah ini.

Kemudian, gerak yang dapat dialami oleh benda cair adalah:

1. Gerak Memutar
2. Gerak Mengalir
3. Gerak Menetes
4. Gerak Jatuh

Gerak Memutar

Gerak Memutar, walaupun bukanlah sebagai gerak yang sering terjadi pada benda cair, akan tetapi gerak memutar dapat terjadi padanya.

Sebagai contoh gerak yang terjadi ketika mengaduk segelas susu. Air susu tersebut akan terputar dengan bagian tengah sebagai pusat perputaran (rotasi). Hal tersebut berguna agar seluruh susu dan gula dapat bercampur dengan baik.

Gerak Mengalir

Gerak mengalir adalah gerak yang pasti terjadi pada cairan atau fluida. Bahkan gerak mengalir pun terjadi pada udara atau gas.

Pada dasarnya, air dan semua benda cair lainnya akan mengalir dari posisi tinggi ke posisi rendah. Akan tetapi, ada situasi dimana keadaan itu dapat dibalikkan. Ketika ada energi ataupun gaya lain yang mendorong air atau cairan tersebut.

Sebagai contoh mesin air pada selang air. Ketika kita ingin menarik air dari bawah ke atas bangunan yang tinggi. Kita menyalakan mesin air untuk memberikan dorongan agar air tersebut dapat mengalir dengan cepat dan dapat sampai ke atas.

Gerak Menetes

Secara fundamental, gerak menetes merupakan gerak mengalir. Perbedaanya adalah pada gerak menetes, terjadi perpotongan atau interval pada gerak cairan tersebut.

Hal itu membuat benda cair tersebut berbentuk gumpalan ataupun tetes cairan yang berpisah dari tubuh cairan utama.

Sebagai contoh, ketika kita ingin memberi kecap pada bakso yang ingin kita makan. Ketika lubang kecap itu terlalu kecil, maka tidak akan terjadi aliran kecap, melainkan hanya menetes.

Gerak Jatuh

Seperti yang biasa saya sebutkan, bahwa semua jenis benda dapat mengalami gerak jatuh. Hal itu karena adanya gaya gravitasi yang dimunculkan oleh Bumi kita.

Contoh air jatuh adalah air terjun yang akhirnya dapat memutar kincir air dan turbin untuk menghasilkan listrik

Jadi sudah jelas bukan, setidaknya ada 4 gerak benda yang dapat terjadi pada benda cair yaitu gerak jatuh, gerak menetes, gerak mengalir, dan gerak memutar.