Beranda Biologi ANEH BIN AJAIB – Orang Yang Anti Terhadap HIV/AIDS

ANEH BIN AJAIB – Orang Yang Anti Terhadap HIV/AIDS

0
Steve Crohn orang yang anti HIV AIDS
Steve Crohn orang yang anti HIV AIDS
- Advertisiment -

Selamat pagi para pembaca, masih semangat belajar bukan. Kali ini saya akan membahas tentang orang yang unik di dunia. Boleh dikata hingga saat ini masih satu satunya. Akan saya jelaskan nanti siapa selanjutnya.

Sesuai judul postingan kali ini, orang yang anti terhadap AIDS dan HIV. Siapa kah dia? Perkenalkan Steve Crohn. Seorang pelukis gay (homo) yang unik bin ajaib.

AIDS dan HIV baru diketahui berbahayanya pada tahun 1981. Sehingga banyak kaum pengguna narkoba serta homo tidak mempedulikan tentang penyakit AIDS yang disebabkan oleh HIV ini.

Steve Crohn lahir dalam keluarga yang liberal yang menghargai pendapat dan keinginan pribadi.Walaupun begitu Steven Chrohn masih saja takut mengakui kecenderungannya

Steve Crohn orang yang anti HIV AIDS

Perubahan gender ini juga semakin menjadi jadi ketika Steve Crohn remaja pada tahun 1960-an mulai rajin membaca Mattachine Review yang merupakan pusat propaganda revolusi Gay pada waktu itu di Amerika. Menurut Steve, saya tidak akan tertarik pada majalah itu kalau waktu itu ada yang melarang saya.

- Advertisiment -

Terpenjara dengan pilihan akan orientasi hubungannya antara laki laki dan wanita ketika kuliah dan setelahnya. Steve chrohn menjadikan seni sebagai tempat pelampiasannya. Tahun 1972, Steve Crohn sarjana pada City College di jurusan Seni.

Tibalah ketika berumur 32 tahun, Steve bertemu kekasih hatinya Jerry Green, sesama gay pada sebuah pesta di Flatiron District. Mereka berdua menjalin hubungan yang cukup singkat. Jerry Green meninggal akibat AIDS.

Satu persatu teman teman gay Steve meninggal hingga 70 orang lebih pada waktu. Hal ini membuat Steve makin bertanya tanya kapan giliran dirinya dipanggil.

Ternyata, Steve Crohn salah. Hingga tahun 1994, dirinya masih hidup sehat tanpa tanda tanda AIDS sedikitpun. Tahun yang sama dirinya diperiksa oleh Dr. William Paxton Pusat Riset AIDS Aaron Diamond.

Apa yang Steve temukan disana sangat mind blowing. Sel CD4 nya dicobakan diserang HIV dengan dosis 3000 kali lebih besar dari keadaan normal, dan tetap tidak terjadi infeksi HIV pada sel CD4 nya.

Pada akhirnya, Steve dipastikan merupakan manusia “mutan” dengan mutasi yang terjadi pada sel CD4 yang disebut mutasi delta 32. Mutasi ini membuat tubuhnya mempunyai dua jenis CD4 yaitu CD4 yang mempunyai CCR5 sebagai reseptor HIV dan CD4 yang tidak memiliki CCR5 sedikitpun.

Reseptor CCR5 ini sangat penting dalam proses absorpsi virus HIV karena tanpanya virus tidak akan mampu melekat dan menginfeksi sel CD4. Serta dengan adanya sel CD4 sel darah putih yang masih sehat dan kebal, semua sel CD4 yang terinfeksi akan dihancurkan ketika terinfeksi.

Hal inilah yang menyebakan Steve Crohn sebagai seorang yang anti AIDS. HIV dan AIDS takut sama orang Steve.

Jadi ketika pacarnya, Jerry, terinfeksi HIV dan terkena AIDS, Steve tidak terinfeksi sedikitpun dan tidak akan mengalami tanda tanda AIDS. virus HIV yang masuk tubuhnya tidak mampu bertahan dan mengalir ke aliran darah.

Steven Crohn malah meninggal karena overdosis obat penenang yang sering dia konsumsi. Betul betul ironi dan tragis.

Walaupun begitu karena kesiapan Steve Crohn untuk diperiksa dan diuji kekebalannya membuat para peneliti mampu mengembangkan obat HIV/AIDS hingga sekarang ini.

Saya rasa cukup sekian artikel kali ini. Bagi kalian yang ingin tahu lebih dalam tentang orang ini silahkan kunjungi artikel ini https://nymag.com/health/bestdoctors/2014/steve-crohn-aids-2014-6/ .

- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version