Belajar Unsur Unsur Budaya Demokrasi
Unsur Budaya Demokrasi | Demokrasi adalah menurut Abraham Lincoln adalah pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Baca pengertian demokrasi
Dalam mempelajari demokrasi sebagai sebuah sistem pemerintahan, kalian akan menemukan istilah unsur unsur budaya demokrasi. Apa itu unsur unsur budaya demokrasi?
Berdasarkan beberapa bahan bacaan saya, mari kita memahami apa itu unsur unsur? Unsur berdasarkan KBBI dapat dikatakan sebagai penyusun suatu itu sehingga sesuatu itu seperti itu.
Kemudian kata budaya? Pengertian budaya adalah hasil pemikiran atau akal budi dari sekelompok manusia yang sudah menjadi baik untuk mereka (ini merupakan hasil penalaran pengertian budaya dari berbagai sumber).
Kemudian demokrasi? Apa itu demokrasi, pada paragraf pertama dijelaskan apa itu demokrasi (kalau saya mengatakan pengertian diatas adalah pengertian demokrasi tanpa dosa).
Singkatnya, demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan dimana rakyat mayoritas yang menentukan arah pemerintahan.
Sehingga bila dikatakan apa pengertian unsur budaya demokrasi? Boleh disusun seperti ini
Penyusun dari hasil pemikiran dan akal budi manusia yang dianggap benar tentang sistem pemerintahan yang berdasarkan keinginan rakyat mayoritas.
Lalu apa penyusun budaya demokrasi itu atau apa unsur unsur budaya demokrasi itu?
Unsur Unsur Budaya Demokrasi
Secara garis besar, budaya demokrasi mengandung unsur-unsur seperti: kebebasan, persamaan, solidaritas, toleransi, menghormati kejujuran, menghormati penalaran dan keadaban.
Mari kita bahas satu persatu unsur unsur budaya demokrasi ini
a. Kebebasan
Unsur budaya demokrasi yang paling menonjol dari lainnya adalah kebebasan. Kebebasan dalam budaya demokrasi dapat anda lihat pada Hak Hak Asasi Manusia (HAM). Mulai dari bebas memilih keyakinan, bebas berkelompok, dan banyak lagi.
Akan tetapi kebebasan ini bukanlah sesuatu yang sama macamnya dengan binatang. Kebebasan yang dimaksud disini adalah kebebasan yang berbatas hukum. Untuk beberapa negara juga menambahkan moral dan agama dalam pembatas kebebasan tersebut.
b. Persamaan
Persamaan atau equality merupakan unsur budaya demokrasi kedua setelah kebebasan. Dalam berdemokrasi, setiap rakyat dan juga warga negara memiliki persamaan derajat. Hal ini mengacu kepada persamaan dimata hukum atau equality under the law.
Tentu saja persamaan di mata Tuhan itu berlaku untuk semua kecuali orang orang yang dirahmati olehnya (Contohnya Nabi dan Rasul).
Persamaan dimata hukum ini menjadi pembatas untuk unsur budaya demokrasi kebebasan. Dengan adanya persamaan ini juga mendukung kebebasan invididu setiap orang.
Sehingga setiap manusia sebagai rakyat dan warga negara dapat berkembang dan berkarya serta berusaha dengan kesempatan yang sama (mendekati sama) dengan perasaan aman.
Persamaan dimata hukum tersebut kemudianlah didalamnya persamaan kesempatan diwilayah lain seperti politik, ekonomi dan lainnya. Tentu saja, syarat dan ketentuan berlaku.
c. Toleransi
Toleransi adalah salah satu unsur budaya demokrasi. Toleransi adalah sifat toleran atau sikap toleran. Toleran dapat diartikan sebagai menghargai dalam arti sempit, dan membiarkan/membolehkan dalam arti lebih luas.
Tolenransi tentulah menjadi salah satu unsur budaya demokrasi karena tanpanya, kebebasan dan persamaan akan kacau. Mari kita bayangkan kejadiannya bila tidak ada toleransi.
Toleransi dibutuhkan untuk wilayah wilayah kebebasan dan persamaan yang belum diatur oleh hukum, atau tidak jelas diatur oleh hukum.
Contoh, suara soundsystem di rumah kita. Apabila terlalu besar, maka akan menggangu tetangga, tapi ada juga tentangga yang tidak merasa terganggu. Hal ini tentu saja menjadi imbas dari kebebasan.
Apabila sesuatu itu masih dalam batas yang wajar, maka setiap rakyat dan warga negara harusnya toleran terhadap hal itu. Tentu saja, dibeberapa negara contohnya Indonesia, toleransi beragama memiliki koridor yang ketat.
Coba saja hina Kitab suci Umat Islam di Indonesia, atau sebut satu ayat (Kasus AHOK Al Maidah 51).
Jadi poin utama dari unsur budaya demokrasi ketiga ini adalah kesabaran.
d. Menghormati Kejujuran
Unsur budaya demokrasi salah satunya adalah menghormati kejujuran. Ini adalah salah satu elemen utama dari budaya demokrasi. Demokrasi akan berhasil dan menjadi suatu budaya apabila setiap rakyat dan warga negara memilih dan menghormati kejujuran itu.
Tidak akan berkembang suatu pemerintahan, bangsa dan negara apabila rakyat dan warga negaranya lebih menghargai orang yang tidak jujur.
Poin diatas menekankan tidak hanya kepada rakyatnya juga terlebih kepada pemerintahnya. Pemangku tanggungjawab kekuasaan haruslah jujur.
Kerennya disebut transparansi dan akuntabilitas. Dengan adanya hal tersebut, demokrasi dan budaya demokrasi dapat berjalan dengan mulus.
e. Solidaritas
Apa itu solidaritas? Solidaritas artinya menjadi kesatuan. Kesatuan yang dimaksud adalah memiliki keinginan untuk berkumpul dan menyatukan pendapat serta bekerja sama. Solidaritas juga dapat diarahkan menjadi saling tenggang rasa (tapi terlalu jauh tarik garisnya).
Dalam budaya demokrasi, solidaritas juga merupakan elemen atau unsur yang harus ada didalamnya. Kata “Mayoritas” ditentukan oleh seberapa besar solidaritas mu.
Apabila terdapat dua pilihan, dan pilihan A lebih banyak yang mendukung artinya mereka adalah mayoritas. Kemayoritasan mereka ada karena mereka solid, mereka memiliki solidaritas terhadap hal tersebut.
Untuk negara yang menganut sistem partai dalam demokrasinya khususnya demokrasi perwakilan seperti demokrasi liberal dan demokrasi parlemen, solidaritas mengacu kepada dipartai mana kamu berada dan berada pada koalisi partai mana kau berada.
Pelik dan kecut memang, para perwakilan kita ini. Mari bacakan mereka Al Fatihah sambil berharap mereka bekerja yang benar.
f. Menghargai Penalaran dan Keadaban
Kedua unsur budaya demokrasi diatas saling berhubungan (begitupula dengan unsur lainnya diatas).
Penalaran adalah menelaah sesuatu menggunakan akal dan ilmu pengetahuan ilmiah. Artinya secara sadar kritis dalam berdemokrasi.
Keadaban sendiri adalah penggunaan akal sehat dan mental atau batin untuk bertindak sopan santun dan menghargai sesama baik dalam wujud tingkah laku, sikap, tindakan dan bahasa.
Dengan berkembangnya nalar rakyat dan warga negara dalam berdemokrasi, keadaban mereka pun akan meningkat. Rasa penghargaan dan sopan santun akan muncul dengan sendirinya.
Jadi jangan bilang keadaan sekarang (Anak muda ababil, suka ngatain orang) itu hasil demokrasi dan budaya demokrasi yah.
Itu hasil dari didikan golongan penyembah setan dan sejenisnya (uang).
Itulah diatas unsur unsur budaya demokrasi dan penjelasannya.
Tetap belajar karena belajar itu mudah dan mempermudah anda kedepannya. Bagi kalian yang mau Ujian Nasional, ujian semester, belajar yang keras. Tetap semangat.