Learniseasy.com – Kembali lagi kita belajar tentang biologi. Kali ini belajar tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kemarin ada pertanyaan tentang apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Kita akan coba jawab pada artikel kali ini.
Apa itu Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuh – kembang. Itu adalah dua dasar kata diatas. Sesuatu dikatakan mengalami pertumbuhan apabila mengalami pertambahan ukuran atau volume. Sedangkan sesuatu disebut mengadakan perkembangan apabila terjadi perubahan fungsi pada bagian bagian dirinya.
Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel :
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Dalam kasus tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan sangat mudah untuk dibedakan. Poin penting sebelum membedakan kedua hal tersebut adalah jangan menganggap bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi bersamaan.
Pertumbuhan pada tumbuhan pada tahap tertentu dan lokasi tertentu dapat terjadi sendiri sendiri tanpa adanya perkembangan. Sedangkan perkembangan pada tumbuhan mensyaratkan untuk diawali oleh pertumbuhan.
Hal tersebut jelas, karena pertumbuhan membuat sel sel bertambah banyak yang kemudian akan dispesifikasi fungsi oleh proses perkembangan.
Berikut beberapa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Kali ini kita akan jelaskan secara spesifik pada tumbuhan saja yah, karena pada hewan terdapat beberapa pengecualian untuk pertumbuhan dan perkembangan, contoh pada ubur ubur abadi yang dapat membalikkan pertumbuhannya.
Berikut tabel tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan | Perkembangan |
Mutlak Terjadi penambahan volume | Dapat terjadi penambahan volume dan dapat juga sebaliknya (pengurangan volume) |
Mutlak terjadi penambahan massa atau berat kering | Dapat terjadi dan dapat juga terjadi pengurangan massa / berat |
Dapat dihitung dengan jelas (kuantitatif) | Kualitatif, dan cukup sulit untuk dinyatakan dalam bilangan |
Terjadi pembelahan sel mitosis | Tidak terjadi pembelahan sel mitosis, hanya meiosis dalam kasus tertentu |
Tidak dapat kembali (Ireversibel) | Dapat balik (bersifat reversibel) |
Tidak terjadi pematangan | Terjadi pematangan atau pendewasaan sel |
Tidak terpengaruh usia* | Terpengaruh usia* |
Pada tumbuhan dewasa, hanya terjadi pada daerah tertentu (meristem dan kolenkim) | Dapat terjadi di semua daerah, bahkan pada meristem sekunder. |
Sangat dipengaruhi hormon auksin dan sitokinin | Dipengaruhi oleh semua hormon tumbuhan |
* Kapasitas genetik yang dimiliki menentukan umur mereka. Akan tetapi dalam kasus tumbuhan tahunan apalagi tumbuhan ever-green, dapat dikatakan tumbuhan itu tidak dapat berhenti mengalami pertumbuhan apabila nutrisi dan faktor tumbuh lainnya tetap dan bertambah (yang dimaksud adalah daerah meristem).
* Perkembangan pada tumbuhan sebaliknya sangat terpengaruh usia. Hal inilah yang membuatnya terjadi penuaan dan perubahan bentuk dan fungsi sel bila sudah tua. Contoh pada kulit kayu yang mengeras.
Penjelasan Perbedaan Perkembangan dan Pertumbuhan pada Tumbuhan
Jadi kalian sudah tahu bukan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Memang tabel diatas cukup berbeda dari yang kalian pelajari di web lain atau di buku lain.
Mari kita bahas di bagian penambahan volume atau ukuran serta berat / massa dan kuantatif dan kualitatif.
Penambahan volum pada tumbuhan dapat mengisyaratkan dua hal, (1) terjadi pembelahan, (2) atau dan terjadi penambahan ukuran setiap sel.
Dalam kasus pertumbuhan tumbuhan pasti terjadi pembelahan sel. Artinya terjadi penambahan jumlah sel. Hal itu jelas membuat volume bertambah. Begitu pula berat kering tumbuhan. Mulai dari jumlah sel, ukuran tumbuhan (volume) dan berat kering tumbuhan semuanya dapat dihitung (kuantitatif).
Baca juga artikel ini sebagai tambahan
Ketidaktentuan terjadi pada perkembangan tumbuhan. Perkembangan pada tumbuhan dapat membuatnya mengurangi volume dan massa selnya dan dapat juga membuat volume dan massa sel nya bertambah.
Contoh pada jaringan sklerenkim tumbuhan yang merupakan tersusun atas fiber dan sklereid. Kedua sel tersebut mengalami pengurangan volume ketika semakin dewasa (dan bahkan menjadi sel mati) untuk menyempurnakan fungsinya sebagai jaringan penguat.
Contoh pertambahan volume dan massa yang drastis dalam proses perkembangan adalah pada kotiledon. Jadi tumbuhan dewasa mengamankan calon penerus mereka dengan menyediakan kotiledon yang akan menjadi nutrisi awal untuk embrio tumbuhan.
Oleh karena itu pula lah, dituliskan pada tabel diatas “sulit dinyatakan dalam bilangan”, bukan menggunakan istilah “tidak bisa”. Perkembangan tumbuhan dalam kita nyatakan dalam bilangan, terkadang kita kesulitan karena data yang kurang untuk itu. Dalam penelitian skala magister ataupun doctoral, perkembangan tumbuhan harus dapat diukur.
Terjadi dan Tidak Terjadi Pembelahan Mitosis
Sebelum terlalu jauh, saya menginformasikan bahwa pembelahan sel tumbuhan tidak hanya terjadi pada sel sel meristem saja. Sel lain yang telah berdiferensiasi dan mengalami pembelahan sel adalah sel kolenkim pada tumbuhan.
Jadi salah satu perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dapat dilihat pada pembelahan sel yang terjadi. Pembelahan sel mitosis merupakan bentuk pertumbuhan. Sedangkan pembelahan sel meiosis merupakan bentuk pematangan khususnya pada daerah reproduksi tumbuhan (bunga).
Reversibel dan Ireversibel
Sebenarnya dalam keadaan normal, tumbuhan baik itu pertumbuhan dan perkembangannya tidak dapat balik. Balik artinya mengembalikan kebentuk sel semula.
Pertumbuhan tidak dapat mengembalikan dirinya dari 4 sel menjadi 2 sel serta ke satu sel. Hal itu tidaklah mungkin tanpa mematikan sel tersebut. Sedangkan dalam laboratorium, kita dapat membuat sel tumbuhan dari jaringan manapun (asalkan masih hidup) untuk dikembalikan menjadi sel yang tidak terdeferesiansi. Contoh kejadian ini pada peristiwa kultur jaringan.
Kultur jaringan membuat perkembangan sel tersebut menjadi balik. Balik hingga menjadi sel sel meristem yang totipoten (mampu membelah dengan cepat dan menjadi sel sel yang lain).
Ini juga membuat pertumbuhan tidak terjadi pematangan padanya, karena pematangan itu sendiri berarti perkembangan.
Dipengaruhi Hormon
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang selanjutnya adalah hormon yang dominan mempengaruhi.
Proses pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh hormon auksin dan sitokinin. Hal yang dapat kalian jadikan acuan untuk hal tersebut adalah kultur jaringan tumbuhan.
Kultur jaringan tumbuhan dominan menggunakan kedua hormon ini untuk memicu dan memacu pertumbuhan jaringan yang di kultur. Perbandingan keduanya menentukan arah produksi dalam kultur jaringan tumbuhan.
Sedangkan dalam perkembangan pertumbuhan, hormon yang mendominasi adalah hormon selain kedua hormon diatas.
Hal tersebut jelas karena sifat kedua hormon tumbuhan ini. Hormon auksin berperan dalam pembelahan sel (membuat dinding sel menjadi lunak / loosen), sedangkan hormon sitokinin merangsang pembelahan sel.
Demikianlah artikel tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Baca juga artikel tentang faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan jaringan meristem ini.