Pengertian Plankton dan Pembagiannya

Apa Itu Plankton

Plankton adalah kelompok organisme yang hidup di dalam tubuh air dan tidak mampu berenang melawan arus air. Satu unit plankton disebut Plankter.

Plankton ini berfungsi sebagai sumber makanan yang esensial untuk organisme organisme yang lebih besar seperti ikan, bivalvia, serta Paus. Paus biru Blue whale sendiri makan sebanyak 2000 kg(4000 pon) udang krill (juga termasuk plankton)

Plankton bukanlah bagian dari sistem klasifikasi, ini hanyalah istilah untuk organisme yang tidak mampu bergerak melawan arus air, atau hanya sebagai istilah relung ekologi (ecological niche). Oleh karena itu, plankton dapat merupakan bakteri, archae, alga, dan protozoa.

Beberapa peneliti juga beranggapan bahwa tidak semua plankton itu uniseluler. Ada juga plankton yang multiseluler dan berukuran cukup besar seperti ubur ubur Jellyfish. Intinya selama organisme tersebut berada dalam tubuh air dan tidak mampu melawan arus air, maka itulah plankton.

Terminologi Plankton

Plankton berasal dari kata Yunani, yaitu Planktos yang berarti mengembara (wanderer atau drifter). Istilah ini sendiri pertama kali digunakan oleh Victor Hensen pada tahun 1887.

Plankton sendiri ada yang mampu bergerak, akan tetapi pergerakan ini murni pergerakan vertikal. Dengan kata lain, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas di dalam tubuh air.

Pergerakan plankton yang vertikal ini disebut dengan Diel Vertical Migration atau Diurnal Vertical Migration (DVM). Artinya adalah pergerakan vertikal akibat perbedaan siang dan malam.

Pembagian Plankton

Kita dapat membagi plankton berdasarkan cakupan siklus hidupnya. Ada yang hanya sementara atau sebagian hidupnya menjadi plankton dan ada pula yang seluruh hidupnya menjadi plankton.

1. Holoplankton adalah organisme yang menjadi plankton pada seluruh siklus hidupnya
2. Meroplankton adalah organisme yang hanya menjadi plankton pada sebagian siklus hidupnya, contoh pada tahap larva. Setelah itu dapat menjadi nekton ataupun menjadi bentos.

Pembagian plankton yang lain adalah berdasarkan fungsi dan kelompok organismenya.

1. Fitoplankton, adalah organisme plankton yang mampu berfotosintesis seperti diatom, dinoflagellata dan cyanobacteria.
2. Zooplankton, adalah organisme plankton yang tidak mampu berfotosintesis dan memangsa plankton lainnya.
3. Bakterioplankton, adalah plankton yang merupakan bakteri ataupun archae (kecuali cyanobacteria).
4. Virioplankton, adalah virus yang ada di tubuh perairan. Bahkan jumlah virus dilautan jauh lebih banyak dibandingkan seluruh bakteri dan archae di lautan.
5. Mycoplankton, adalah kelompok jamur atau fungi yang menjadi plankton.
6. Mixotrophs, adalah kelompok plankton yang dapat berfotosintesis dan juga memangsa plankton lain.

Pembagian plankton juga dapat berdasarkan ukurannya yaitu:

1. Megaplankton, >20 cm, ubur ubur
2. Makroplankton, 2-20 cm
3. Mesoplankton, 0,2-20 mm.
4. Mikroplankton, 20-200 mikrometer
5. Nanoplankton, 2-20 mikrometer
6. Picoplankton, 0,2-2 mikrometer
7. Femtoplankton, <0,2 mikrometer, virus

Manfaat dan Peranan

Baik untuk manusia beserta seluruh makhluk lainnya beserta lingkungan sekitar, plankton mempunyai banyak manfaat dan peranan. Mulai dari:

1. Salah satu bagian utama rantai makanan.
2. Berperan dalam siklus karbon dunia, bahkan salah satu yang utama bersama dengan tumbuhan pada ekosistem darat dan laut.
3. Produksi oksigen, diperkirakan 50 persen sumber oksigen dunia berasal dari hasil fotosintesis fitoplankton.