Sistem klasifikasi alamiah adalah sistem klasifikasi yang pertama diketahui ada di dunia ini. Sistem ini pertama kali pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles yang kita tahu lahir pada tahun 384 SM (sebelum masehi).
Pada artikel kali ini kita akan menjawab beberapa pertanyaan tentang klasifikasi sistem alamiah (natural classification) makhluk hidup seperti:
Pengertian
Pengertian sistem klasifikasi alamiah adalah suatu sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaannya yang paling besar yang dianggap alamiah. Nah, pada waktu itu yang dianggap paling dominan adalah morfologi atau kenampakan bentuk dari luar.
Pada waktu Aristoteles mengemukakan hal ini, diketahui ada dua pengelompokan utama, yaitu Hewan atau animalia dan Tumbuhan atau Plantae. Keduanya merupakan kelompok besar makhluk hidup waktu itu.
Bentuk Pengelompokkan
Bentuk pengelompokkan sistem klasifikasi alamiah hanya dua yaitu kingdom animalia atau hewan dan kingdom tumbuhan atau plantae.
Sistem klasifikasi alamiah ini dominan terhadap persamaan sifat yang dimiliki oleh organisme tersebut, utamanya pada morfologi makhluk hidup tersebut.
Sebagai contoh:
kelompok tumbuhan terbagi menjadi kelompok tumbuhan pohon, perdu, tumbuhan semak. Nah, anggota tumbuhan pohon ini adalah semua tumbuhan yang mempunyai bentuk pohon ketika dewasa. Misalnya, pohon beringin, mangga, jeruk dan kelapa.
Begitupula dengan tumbuhan perdu yang merukapan tumbuhan yang lebih pendek dari pohon dan tidak berbatang keras seperti pohon. COntohnya tomat, bayam, cabai, dan terung.
Samahalnya dengan tumbuhan semak. Contohnya rumput rumputan dan tumbuhan semak lainnya.
Klasifikasi alamiah dari hewan sendiri pada waktu Aristoteles pertama membuatnya membagi hewan menjadi dua yaitu
- Hewan dengan darah merah
- Hewan tanpa darah merah
Selanjutnya berkembang menjadi hewan pemakan daging, hewan pemakan tumbuhan dan hewan pemakan daging dan tumbuhan. Itulah sistem klasifikasi alamiah hewan dari Aristoteles.
Selain jenis makanan, Sistem klasifikasi alamiah hewan juga membagi berdasarkan habitatnya, seperti hewan yang hidup di air, hewan yang hidup di darat, hewan yang dapat terbang dan juga hewan yang dapat hidup di air dan didarat.
Dari penjelasan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem klasifikasi modern merupakan turunan dan pengembangan dari sistem klasifikasi alamiah Aristoteles.
Manfaat dan Kelebihan
Manfaat klasifikasi sistem alamiah Aristoteles sebenarnya hanya kemudahan dalam pembuatannya sehingga sangat baik digunakan bagi orang orang yang baru masuk dan mengenal ilmu klasifikasi.
Selain itu, manfaat lainnya adalah sangat berguna untuk digunakan ketika datang ke suatu daerah untuk mengelompokkan spesies spesies yang sama sekali kita belum tahu bagaimana klasifikasi nya.
Kelebihan sistem klasifikasi alamiah adalah kesederhanaanya dan tidak perlunya menggunakan istilah istilah ilmiah yang rumit.
Kekurangan dan Kelemahan
Kekurangan dan kelemahan klasifikasi sistem alamiah Aristoteles adalah sulitnya digunakan untuk menamai suatu spesies karena menggunakan ciri yang paling umum. Hal tersebut dapat membuat satu spesies dengan spesies lain dapat dinamai sama karena kurangnya faktor pembeda yang diberikan.
Kekurangan dan kelemahan yang lain adalah sulitnya untuk digunakan secara universal. Hal tersebut karena tidak diharuskan menggunakan bahasa ilmiah seperti nama latin. Semua penamaannya sesuai dengan bahasa sang penemu atau peneliti.
Kelemahan klasifikasi sistem alamiah selanjutnya adalah hanya ada dua kingdom pada waktu, yaitu kingdom animalia untuk hewan dan kingdom plantae untuk tumbuhan.
Beberapa kelemahan diatas dan kekurangannya lainnya lah yang membuat klasifikasi sistem artifisial (buatan) seperti Binomial nomenlaktur diciptakan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman teman dan adik adik sekalian.