Konservasi eksitu adalah konservasi yang dilakukan di luar habitat aslinya. Konservasi eksitu atau ex situ conservation atau off-site conservation.
Konservasi eksitu lebih sering dilakukan untuk melindungi spesies spesies yang terancam punah atau endangered species.
Konservasi eksitu berlaku untuk semua organisme, utamanya untuk hewan dan tumbuhan.
Pengertian
Pengertian konservasi eksitu adalah konservasi yang dilakukan luar habitat aslinya
Konservasi ini ketika dilakukan artinya spesies spesies yang ingin dilindungi tersebut sudah sangat terancam dan harus dipisahkan dari habitat aslinya.
Alasan utama konservasi eksitu adalah adanya invasi manusia ke dalam habitat alami. Hal hal seperti perburuan dan pemukiman membuat organisme ekosistem dan habitat tersebut terganggu.
Selanjutnya dapat berupa adanya ancaman bencana alam serta bencana buatan seperti kebakaran hutan yang disengaja.
Selain itu karena adanya polutan yang masuk dan mengancam keberlangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Teknik Konservasi Eksitu Tumbuhan
Ada beberapa teknik konservasi insitu, yaitu:
- Preservasi Dingin (Cryopreservation)
- Bank Benih (Seed Banking)
- Bank gen (Field gene banking)
- Koleksi Kultivasi
- Intersitu
Kelima teknik konservasi eksitu untuk tumbuhan tersebut sudah dijalankan selama ini.
Teknik Konservasi Eksitu untuk Hewan
- Bank Sperma
- Bank Telur atau Embrio
- Taman Safari
Manfaat
Ada beberapa manfaat konservasi eksitu yaitu:
- Melindungi plasma nutfah atau kekayaan genetik
- Melindungi hilangnya keanekaragaman genetik
- Melindungi spesies terancam punah (endangered species)
- Menjaga kelestarian substansi substansi tertentu yang mungkin dibutuhkan untuk cabang lain.
- Dapat menjadi tempat pariwisata yang aman dan mudah untuk mengamati kekayaan alam.
Kelemahan
Ada beberapa kelemahan konservasi eksitu yaitu:
- Masih banyak spesies yang mati akibat adanya perlakuan yang tidak cocok
- Adanya campur tangan manusia menyebabkan perilaku hewan berubah dan menjadi tidak siap untuk dilepas ke alam liar.
- Adaptasi dan proses evolusi menjadi terganggu karena manusia mempertahankan keadaan dalam konservasi eksitu.
- Cukup mahal, termasuk karena adanya biaya perawatan selama konservasi eksitu tersebut ada.