Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaan Doa Sholat Jenazah [Lengkap]

Tata cara sholat jenazah dan bacaaan doa serta niat – Semua yang hidup pasti akan menemui kematiannya. Kita sebagai umat muslim dan beragama Islam harus meyakini hal tersebut. Setiap ruh yang dihembuskan oleh Sang Pencipta akan kembali kepada Pencipta-Nya.
Karena sesungguhnya kematian hanya proses perpindahan dari duniawi ke akhirat. learniseasy.com

Sholat Jenazah dan Mengurus Jenazah

Sholat jenazah adalah sholat yang wajib dilakukan bagi umat Islam ketika ada saudaranya sesama muslim yang meninggal dunia. Kewajiban tersebut termasuk juga mengurus jenazah umat muslim yang meninggal. Hukum mengurus jenazah umat muslim itu fardhu kifayah.

Apa maksud hukum fardhu kifayah dari mengurus jenazah ini? Maksudnya adalah, ketika sudah ada diantara umat Muslim yang mengurus jenazah dengan baik dan benar mulai dari memandikan jenazah, mensholatkan jenazah hingga menguburkan jenazah, maka umat muslim yang lainnya tidak wajib lagi untuk itu. Apa artinya, artinya tidak ditimpakan dosa bagi umat muslim yang lain yang tidak ikut untuk mengurus jenazah tersebut.

Akan tetapi, semua umat muslim yang bertetangga dengan jenazah tersebut,akan berdosa bila tidak ada yang mengurus jenazah tersebut. Jadi, sebaiknya bila ada orang Islam yang meninggal, para tetangga baiknya tahu.
Saya akan jelaskan lebih lanjut perihal kewajiban mengurus jenazah dipoin berikutnya.

Rasulullah bersabda perihal mengurus jenazah muslim:

“Segerakanlah mengubur jenazah, apabila dia orang baik berarti kamu mempercepat mengantar dia kepada kebaikan. Apabila dia orang jahat berarti kamu sama dengan menyingkirkan bencana kepada dirimu.” (HR.Muslim).

Keutamaan Sholat Jenazah

Mungkin ada diantara kalian yang bertanya hal hal dibawah ini.
Kenapa kita harus mengurus jenazah?, Apa keutamaan mengurus jenazah?, Apakah mengurus jenazah mendapatkan pahala?,Bagaimana besar pahala bagi yang mengurus jenazah?

Rasulullah menjawab pertanyaan pertanyaan seperti itu dengan bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ وَلَمْ يَتْبَعْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ فَإِنْ تَبِعَهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ. قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ أَصْغَرُهُمَا مِثْلُ أُحُدٍ

“Barang siapa mensholatkan jenazah dan tidak mengantarkannya (ke pemakaman),dirinya akan mendapatkan pahala sebesar satu qirath. Apabila dia juga mengantarkannya (hingga pemakamannya), dirinya akan memperoleh dua qirath.”

Selanjutnya ditanyakan “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di antaranya contohnya gunung Uhud.” (HR. Muslim).

Sekiranya dengan hadist diatas terjawab sudah keutamaan sholat jenazah yang faedah dan manfaatnya luar biasa besar. Selain pahala yang besar, mengurus jenazah menghadirkan kebersamaan serta gotong royong dalam masyarakat.
Dengan mengurus jenazah tetangga dan sesama muslim, akan memberikan semangat kebersamaan dan gotong royong dan ikatan yang luar biasa dalam masyarakat. Saya yakin negara dan bangsa akan aman selama orang orangnya mau mengurus jenazah orang lain.

Menunggu Orang Sakaratul Maut – Tata Cara Sholat Jenazah

Sebelum tiba datangnya kewajiban mengurus jenazah, kita diberikan anjuran oleh Rasulullah untuk menunggu orang yang akan meninggal dunia, dengan kata lain orang sakaratul maut, yang mautnya sudah dekat.
Rasulullah bersabda:

لقنوا موتاكم لااله الا الله

Artinya: “Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat laa ilaha illaallah.” (HR. Muslim).

Sesungguhnya dengan menuntun mereka mengucapkan kalimat tauhid dan syahadat, akan mempermudah kematian dan memudahkan mereka untuk menghadapi

Selain itu, dilansir dari situs NU.or.id, bahwa dalam menuntun orang sakaratul maut, dalam kitab Al- Fiqhul Manhaji, ada 4 hal yang harus dilakukan anggota keluarga atau kerabat ketika menuntun orang sakaratul maut atau sekarat, yaitu:

Pertama

Mengubah posisi baring orang tersebut ke sisi badan sebelah kanan. Diposisikan sehingga wajah orang sakaratul maut menghadap ke arah kiblat dan ujung kaki menghadap ke kiblat. Ketika mengalami kesusahan untuk memirinkan posisi tubuhnya, maka dalam posisi terlentang, posisi kepala diangkat sedikit sehingga wajahnya sedikitnya mengarah ke kiblat.

Kedua

Kedua, disunnahkan untuk men talqin atau menuntun dalam membaca kalimat syahadat dan kalimat tauhid lâ ilâha illallâh “Laailla ha illallah”. Menuntun talqin ini dilakukan dengan cara yang halus, dan tidak memaksa. Kalian cukup mengucapkan kalimat tauhid dan syahadat dan diulang ulang di telinganya tanpa memaksa mengucapkan.

Jadi jangan dilakukan seperti mengajar anak SD, kalian ucapkan lalu dia harus ulang kalimat tauhid tersebut. Tidak seperti itu, tetap lakukan talqin saja, jangan paksa.

Ketiga

Ketiga, disunnahkan kepada orang yang sekarat untuk dibacakan surat Yasin, ketentuan masalah ini dapat anda lihat pada hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Hiban yaitu:

اقرؤوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس

Artinya: “Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang sedang sekarat (sakharatul maut) di antara kalian.”

Keempat

Ketika anda melihat orang yang sakaratul maut itu kesakitan dan merasakan adanya tanda tanda kematian, maka ingatkan mereka untuk membuang jauh jauh buruk sangka kepada Allah. Ingatkan mereka untuk membuang jauh jauh bayangan dosa dan kemaksiatan yang mereka perbuat dan hukuman yang akan ditimpakan atas dosa tersebut. Katakan pada mereka bahwa Allah akan menerima dirinya dan mengampuni semua dosa dosa yang telah diperbuatnya.

Begitupun dengan anda, pembaca yang mencari ilmu sebelum datangnya masa sakaratul maut, ketika kalian diberikan kesempatan untuk mengalami sakaratul maut yang cukup, maka buanglah prasangka buruk kepada Allah, berbaik sangkalah, karena Allah itu bersama prasangka hambaNya kepada Nya.

Dalam hadist Qudsi yang diriwatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim Allah berfirman:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

Artinya: “Aku bersama prasangka hamba-Ku kepadaku.”

Terakhir, doakan lah jenazah hal yang baik baik ketika menghadapi sakaratul mautnya, doakan yang baik baik. Tidak perlu kalian ingatkan utang beliau ketika menghadapi sakaratul maut.

Kewajiban Terhadap Jenazah – Tata Cara Sholat Jenazah

Apa saja kewajiban terhadap jenazah? atau hak jenazah ketika dia meninggal dunia yang harus diuruskan oleh muslim atau muslimah lainnya?

Ada 4 kewajiban terhadap jenazah yang harus ditunaikan oleh yang hidup ketika mengurus jenazah yaitu:

1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Mensholatkan
4. Menguburkan

Keempat kewajiban terhadap jenazah diatas sudah menjadi tuntunan dari Rasulullah ketika seorang beragama Islam meninggal dunia. Dibawah ini saya akan ulas keempat kewajiban tersebut.

1. Memandikan Jenazah

Ketika seorang Muslim meninggal, aktivitas pertama yang kita lakukan sebagai prosesi dalam mengurus jenazah adalah memandikan jenazah. Memandikan jenazah hukumnya wajib, kecuali bagi orang yang mati syahid didalam peperangan.

Dalam memandikan jenazah, ada dua cara memandikan jenazah, yaitu memandikan secara sempurna dan memandikan jenazah minimal. Hal ini karena, ada beberapa situasi dimana mayat atau jenazah tidak mampu untuk dibersihkan secara sempurna, maka secara minimal pun tidak apa apa. Contohnya tubuh sudah membusuk oleh ulat (maaf pembaca).

Lalu bagaimana cara memandikan jenazah secara minimal dan memandikan jenazah secara sempurna itu? Silahkan kalian baca di artikel dibawah ini tentang tata cara memandikan jenazah dan ketentuan memandikan jenazah.

2. Mengkafani Jenazah

Kewajiban kedua terhadap jenazah adalah membungkus jenazah dengan kain kafan yang sesuai anjuran Rasullah berjumlah 3 lapis kain katun berwarna putih. Untuk jenazah wanita, disunnahkan untuk mengkafani jenazah wanita dengan 5 kain putih.

Hadist dari Abu Salamah ra. bahwa Rasullulah bersabda:

“Dari Abu Salamah ra. dia berkata dan bertanya kepada Aisyah istri Rasulullah, “Berapa lapiskah kafan Rasulullah ya Aisyah?” Aisyah menjawab “Tiga lapis kain katun (putih).” (HR.Muslim)

Berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim dari Sayidatina Aisyah, beliau berkata:

كُفِّنَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَلَاثَةِ أَثْوَابٍ بِيضٍ سَحُولِيَّةٍ، مِنْ كُرْسُفٍ، لَيْسَ فِيهَا قَمِيصٌ، وَلَا عِمَامَةٌ

Artinya: “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam dikafani dengan memakai tiga (3) kain putih sahuliyah dari Kursuf, tidak ada dalam tiga kain (3) itu gamis dan surban.”

Sahuliyah yang dimaksudkan pada hadist diatas adalah kain putih bersih yang terbuat dari bahan katun. Hukum menggunakan kain katun putih itu sunnah, bila dianggap memberatkan maka tidak apa apa, akan tetapi tidak dianjurkan.

Juga sebuah hadits riwayat Imam Turmudzi dari sahabat Ibnu Abas, bahwa Rasulullah bersabda:

البَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ البَيَاضَ، فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ، وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ

Artinya: “Pakailah pakaianmu yang berwarna putih, karena itu sebaik-baik pakaian kalian, dan kafani mayit kalian dengannya.”

Untuk tuntunan dan tata cara mengkafani jenazah, saya akan bahas lebih dalam di artikel yang terpisah.

3. Sholat Jenazah

Kewajiban ketiga terhadap jenazah, baik itu jenazah perempuan maupun jenazah laki laki adalah wajib atasnya disholatkan. Lain halnya dengan seseorang yang mati syahid di medan perang, atau para syuhada, maka hukum mensholati jenazah syuhada itu boleh tidak disholatkan dan juga boleh untuk disholatkan. Ulama ulama dari berbagai mazhab berbeda pendapat perihal ini. Masing masing hadistnya shahih dan kuat.

Sholat jenazah dapat dilaksanakan di Masjid ataupun di kuburan. Apabila anda harus sholat jenazah di kuburan, maka anda bisa sholat jenazah di kuburan dan melepas sendal atau alas kaki. Apabila tanah tempat anda berpijak diragukan kesuciannya, kalian bisa melepas sendal dan juga berdiri diatasnya.

Tata cara sholat jenazah dilakukan berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat jenazah tidak rukuk dan sujud, hanya berdiri dengan 4 takbiran.

Posisi Jenazah ketika Sholat

Adapun posisi sholat jenazah tersebut, disunnahkan untuk jenazah laki laki, imam berdiri tepat kearah kepala jenazah sedangkan jenazah perempuan disunnahkan, imam berdiri mengarah ke pinggang jenazah perempuan. Sehingga untuk jenazah perempuan, kepalanya tepat disebelah kanan imam.

Niat Sholat Jenazah

Sholat jenazah sama halnya dengan sholat dan ibadah lainnya, diawali dengan niat. Niat sholat jenazah dibaca dalam hati atau dengan suara kecil atau lirih.

Perlu kalian ingat bahwa niat sholat jenazah untuk jenazah perempuan berbeda dengan niat sholat jenazah laki laki. Jadi jangan samakan niat sholat lainnya, karena sholat ini memiliki objek maka niatnya tergantung apakah jenazah adalah perempuan atau laki laki.

Bacaan Niat Sholat Jenazah laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki Latin

“Ushalli’alaahadzal mayyiti arba’a takbiraatin fardlal kifaayati ma’muuman lillahit ta’aala”

Arti Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki

“Saya niat sholat atas mayit (jenazah) ini dengan empat takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah taala.”

Anda dapat menyimpan gambar niat sholat jenazah laki laki diatas di gadget kalian agar ketika kalian lupa niat sholat jenazah untuk laki laki, atau kalian tinggal cari gambarnya.

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan Arab

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan Latin

“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”

Arti Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan

“Saya niat sholat atas mayit (jenazah) ini dengan empat takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah taala.”

Anda dapat menyimpan gambar niat sholat jenazah perempuan diatas di gadget kalian agar ketika kalian lupa niat sholat jenazah untuk laki laki, atau kalian tinggal cari gambarnya.

Syarat Sholat jenazah

Ketika kita ingin melaksanakan sholat jenazah terhadap seorang atau banyak jenazah, kalian harus memperhatikan syarat syarat yang ada dan ditelah disepakati oleh ulama. Adapun syarat syarat sholat jenazah tersebut adalah:

1. Jenazah yang disholatkan haruslah muslim, biarpun orang itu adalah muallaf.
2. Anda harus suci dari hadast kecil dan hadast besar.
3. Anda dan jamaah lainnya haruslah menutup aurat sebagaimana syarat sholat sholat lainnya.
4. Anda dan jamaah lainnya haruslah muslim (beragama Islam).
5. Jenazah tersebut telah dimandikan atau dalam keadaan bersih. (Selain jenazah syuhada, tidak perlu dimandikan).

Adapun perihal mengkafani jenazah, bukan menjadi syarat dari sholat jenazah. Atas dasar itulah, kita dapat melakukan sholat jenazah kepada jenazah muslim yang belum dikafani, tapi perlu diingat bahwa jenazah tersebut juga harus ditutup agar aurat nya tidak terlihat

Rukun Sholat Jenazah

Sebelum kita masuk ke bagian tata cara sholat jenazah, anda perlu tahu perihal rukun sholat jenazah. Rukun sholat jenazah adalah syarat sahnya sholat jenazah ketika melakukan sholat tersebut. ada 7 rukun sholat jenazah yang perlu anda ketahui yaitu:

1. Niat
2. Takbir dengan empat takbiran,
3. Berdiri bagi yang mampu,
4. Membaca Al-Fatihah,
5. membaca sholawat kepada Nabi Muhammad setelah takbir kedua,
6. Doa Untuk Jenazah setelah takbir ketiga,
7. Salam

Untuk lebih jelasnya dan lebih lengkapnya kalian bisa baca di bagian tata cara sholat jenazah dibawah ini.

Tata cara sholat jenazah

Berikut adalah tata cara sholat jenazah dan bacaan sholat jenazah baik untuk jenazah perempuan maupun jenazah laki laki. Tolong dibaca dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.

Silahkan didownload file file tentang tuntunan sholat jenazah dan fiqih sholat jenazah serta sholat lainnya dibawah ini

• Tuntunan singkat sholat jenazah Dr. Marzuki, M.Ag dari UNY
• Fiqih sholat jenazah oleh rumah dakwah Ust. Ahmad Sarwat
• Risalah Tuntunan Sholat oleh Kementerian Agama
• Kitab Jenazah oleh Muhammadiyah

1. Berdiri tegak membaca niat lalu takbiratul ihram lalu membaca Al Fatihah

Bagi yang mampu, sama halnya dengan sholat sholat lainnya, anda berdiri tegak dan membaca niat sholat jenazah, apabila jenazahnya perempuan, baca niat untuk untuk jenazah perempuan, bila laki laki baca niat untuk laki laki.

Niat sholat tersebut dibaca dengan lirih ataupun dalam hati, lalu melakukan takbiratul ihram. Adapun cara takbiratul ihram yang tepat dapat anda baca disini.

Setelah takbiratul ihram, anda sedekapkan tangan diatas pusar seperti gerakan sholat lainnya. (perhatikan gambar dibawah ini). Lalu baca Al-Fatihah tanpa membaca surah surah lain setelahnya. Dalam hadist dijelaskan ada 4 takbir dalam sholat jenazah, Dan takbiratul ihram merupakan takbir pertama dari keeempat takbir tersebut.

2. Takbir Kedua lalu membaca sholawat Nabi

Setelah anda membaca Al Fatihah anda melakukan takbir kedua dengan mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, perhatikan gambar dibawah ini. Lalu tangan kembali disedekapkan sama halnya pada takbir pertama.

Dalam membaca sholawat nabi dalam sholat jenazah ini, kalian bisa memilih sholawat nabi yang pendek ataupun yang panjang. Tidak ada perbedaan antara bacaan sholawat nabi untuk jenazah perempuan maupun untuk jenazah laki laki.

Sholawat nabi pendek

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan Sholawat Nabi Latin

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad”

Arti bacaan sholawat Nabi Pendek

“Ya Allah, anugerahkan shalawat teruntuk baginda Nabi Muhammad dan keluarga baginda Nabi Muhammad”

Bacaan Sholawat Nabi Arab Panjang

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan Sholawat Nabi Latin Panjang

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.”

Arti Bacaan Sholawat Nabi

“Ya Allah, anugerahkan sholawat teruntuk baginda Nabi Muhammad dan keluarga baginda Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan sholawat kepada Nabi Ibrahim. Berikanlah keberkahan teruntuk baginda Nabi Muhammad dan keluarga baginda Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi teruntuk keluarga baginda Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji serta Maha Mulia.”

Perlu diingatkan anda tidak perlu mencari versi lain sholawat Nabi untuk sholat jenazah, kalian gunakan saja sholawat Nabi diatas.

3. Takbir Ketiga Lalu Membaca Doa Untuk Jenazah

Setelah membaca sholat Nabi,kalian takbir kembali (sebagai takbir ketiga). Doa untuk jenazah dibaca tepat setelah anda takbir ketiga. Adapun bacaan doa sholat jenazah pada takbir ketiga ini adalah sebagai berikut.

Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki Laki Arab

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki Laki Latin

“Allahummaghfirlahu wahamhu wa’aafihi wa’fu anhu, wa akrim nuzulahu wawassi’ madkhalahu wa aghsilhu minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubulabyadlu minad danas. Wa abdilhu daaraan khairam mind daarihi wa ahlan khairom min ahlihi wa ad khilhul jannata waaidzhu min ‘adsaabil qabri wa min ‘adsaabin naar.”

Arti Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki Laki

“Ya Allah, ampunilah dia (mayit), belas kasihanilah dia (mayit), hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya, muliakan tempatnya dan luaskanlah kuburannya. Bersihkanlah dirinya dari semua kesalahannya sampai bersih sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari kotoran.”

“Berikanlah dirinya rumah yang lebih baik dari rumahnya , keluarganya lebih baik daripada keluarganya yang sebelumnya; dan masukkanlah dirinya ke dalam surga dan jauhkanlah dirinya dari siksa kubur dan siksa api neraka.”

Bacaan Doa Sholat Jenazah Perempuan Latin

“Allahummaghfirlaha wahamha wa’aafiha wa’fu anha, wa akrim nuzulaha wawassi’ madkhalaha wa aghsilha minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubulabyadlu minad danas. Wa abdilha daaraan khairam mind daariha wa ahlan khairom min ahliha wa ad khilhul jannata waaidzhu min ‘adsaabil qabri wa min ‘adsaabin naar.”

Arti Bacaan Doa Sholat Jenazah Perempuan

“Ya Allah, ampunilah dia (mayit perempuan), belas kasihanilah dia (mayit perempuan), hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya, muliakan tempatnya dan luaskanlah kuburannya. Bersihkanlah dia dari semua kesalahannya sampai bersih sebagaimana Engkau bersihkan baju putih dari kotoran.”

“Berikanlah dirinya rumah yang lebih baik dari rumahnya , keluarganya lebih baik daripada keluarganya yang sebelumnya; dan masukkanlah dirinya ke dalam surga dan jauhkanlah dirinya dari siksa kubur dan siksa api neraka.”

Doa Sholat jenazah Takbir ketiga Untuk Anak Anak

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
“Allahummaghfirlahu wahamhu wa’aafihi wa’fu anhu”
“Ya Allah, ampunilah dia (mayit), belas kasihanilah dia (mayit), hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya”

Bila anak perempuan, tinggal kalian ganti menjadi “Allahummaghfirlaha wahamha wa’aafiha wa’fu anha”.

Ada beberapa macam doa sholat jenazah pada takbir ketiga ini, Ada yang pendek dan ada juga panjang. Ada yang bacaan doa sholat jenazah yang sering dibaca NU ada juga yang dari Muhammadiyah. Silahkan anda baca pada artikel dibawah ini.

4. Takbir Keempat Kemudian Berdoa Lagi Untuk Jenazah

Setelah membaca doa sholat jenazah kemudian anda takbir lagi untuk yang keempat kalinya. Setelah itu, masuk ke doa sholat jenazah yang selanjutnya yaitu:

Doa Sholat Jenazah Untuk Jenazah laki laki takbir keempat

Untuk bacaan doa sholat jenazah untuk jenazah laki laki setelah takbir keempat adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Bacaan doa sholat jenazah laki laki takbir keempat latin

“Allahumma laa tahrrimna ajerohu walaa taftinnaa ba’da hu wagh firlanaa walahu”

Artinya :

“Ya Allah, janganlah Engkau tahan pahala yang akan tiba kepada kami dan janganlah diberikan fitnah kepada kami setelah kami meninggalkan mayit (laki laki), ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Doa Sholat Jenazah Untuk Jenazah perempuan takbir keempat

Apabila jenazah adalah perempuan, maka bacaan doa sholat setelah takbir keempat adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

“Allahumma laa tahrrimna ajeraha walaa taftinnaa ba’daha wagh firlanaa walaha”

“Ya Allah, janganlah Engkau tahan pahala yang akan tiba kepada kami dan janganlah diberikan fitnah kepada kami setelah kami meninggalkan mayit (perempuan), ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Doa Sholat Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh Arab

Untuk jenazah anak anak atau belum baligh doa yang dibaca pada takbir keempat berbeda dengan yang diatas. Berikut bacaan doa untuk jenazah anak anak (belum baligh) lengkap dengan arab, latin dan artinya. Silahkan di hafalkan.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَشَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا،

وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَسْلاَفِنَا، وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ

Doa sholat Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh Latin

“Allaahummaje ‘alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii’an mujaabann. Allaahumma tsaqqil bihi mawaaZiina humaa wa a’zhim bi’hi ujuuro humaa,”

“wa alhiqehu bishoolihil mu’miniin, waje ‘alhu fii kafaalati iberoohiim, wa qihi birohmatika ‘adzaabal jahiim, wa abedilhu daaron khoironmin daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi. Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan.”

Arti Doa Sholat Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah wafat anak ini sebagai pahala pendahulu, simpanan bagi kedua orangtuanya dan pemberi syafaat yang doanya terkabul. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung.”

“Anak ini kumpulkan para orang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang lebih dahulu dari kami dalam keimanan.” (Dalam Al Mughni oleh Ibdu Qudamah)

5. Salam: Akhir Sholat

Ketika semua bacaan doa sholat jenazah telah selesai, anda melakukan salam seperti sholat pada umumnya, tetapi dengan tubuh tetap tegak. Jadi ucapkan salam sambil menoleh ke kanan terlebih dahulu, kemudian salam sembari menoleh ke kiri.

Ingat salam masuk dalam rukun sholat jenazah, jadi kalian harus melakukannya dan tidak boleh tidak. Tidak sah sholat jenazah yang kalian lakukan apabila kalian tidak salam.

Setelah melakukan salam, jangan pergi dulu, panjatkan doa penutup setelah sholat jenazah.

6. Doa Setelah Sholat Jenazah

Ada baiknya ketika telah menunaik sholat jenazah berjamaah, imam sholat memimpin doa dengan memberikan instruksi kepada para makmum untuk membaca surah Al Fatihah, setelah Al Fatihah baru lanjut membaca doa setelah sholat jenazah dibawah ini. Makmum tinggal mengaminkan doa yang dibaca oleh Imam.

Menurut Yufidh, dan beberapa sumber yang saya baca, doa setelah sholat jenazah termasuk dalam kategori bid’ah yang baik. Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa baca doa setelah sholat jenazah tidak apa apa. Boleh boleh saja. Tak baca doa setelah sholat jenazah juga tidak apa apa.

Berikut doa setelah sholat jenazah:

Ketika kalian menghafal doa doa sholat jenazah diatas, kalian sebaiknya memahami dan mengetahui artinya. Itu akan membantu sholat anda, baik itu sholat jenazah, sholat tahajud dan sholat lainnya untuk lebih khusyu.

Menguburkan Jenazah Perempuan dan Laki laki

Setelah jenazah disholatkan baik itu dimasjid ataupun ditempat lain, dianjurkan agar dikubur secepatnya, jangan menunda nunda. Islam mengajarkan kita dalam tata cara menguburkan jenazah baik laki laki maupun perempuan serta anak anak, jadi tidak asal dimasukkan ke lubang dan dikubur.

1. Jenazah tersebut dikuur dalam lubang dengan kedalaman sama dengan orang dewasa berdiri lebar satu dzira lebih satu jengkal (lebih dari 50 cm) dan panjang disesuaikan.
2. Posisi kuburan dibuat sedemikian rupa agar jenazah ketika ditaruh menghadap kesebelah kanan dan menghadap ke arah kiblat
3. Setelah meletakkan jenazah di dalam liang kubur, selanjutnya melepas tali ikatan, dimulai dari kepala.
4. Lubang kubur ditutup dan diberikan batu nisan agar dapat dikenali bahwa itu adalah kuburan jenazah.

Adapun masalah memberikan tulisan pada nisan dan mencor serta membeton daerah sekitar kuburan, masih banyak selisih pendapat akan hal tersebut. Kebanyakan ulama menganggap itu adalah perbuatan yang berlebih lebihan atau ghuluw. Silahkan tanyakan kepada ulama disekitar tempat tinggal anda masalah hukum ini. Namun apabila anda cuman ingin agar anak cucu kalian ingat kuburan siapa ini sehingga tidak tersesat ketika ziarah kubur, karena dikuburkan di kompleks pemakaman, mana sekitarnya tidak apa apa.

Tata Cara Mengurus Bayi / Janin yang Meninggal

Ada banyak pertanyaan tentang mengurus bayi yang meninggal atau janin yang keguguran. Masih banyak yang pusing perihal apakah bayi tersebut diurus layaknya anak anak, atau tidak usah diurus.

Untuk mengurus bayi yang meninggal, ada ketentuan ketentuan yang harus diperhatikan, sesuai dengan keadaan bayi tersebut, yaitu apakah lahir sempat menjerit, belum menjerit, atau belum cukup waktunya sehingga bayi atau janin keguguran dan tidak sempurna bentuknya serta umur janin tersebut.

Ketentuan-ketentuan untuk mengurus Bayi yang meninggal

1. Ketika bayi sudah lahir dan bayi sempat menjerit walaupun hanya sesaat lalu meninggal, hukumnya seperti anak yang wafat. Perlu dimandikan, dikafani, dishalati dan dikubur.
2. Bayi yang lahir tanpa ada jeritan dan langsung mati, sementara bentuk tubuhnya sudah sempurna, kita hanya berkewajiban memandikan, mengkafani dan mengubur
3. Janin yang mengalami keguguran kurang dari 4 bulan (artinya berbentuk gumpalan saja), hukumnya hanya perlu dikuburkan. Dalam situs NU, dikatakan sunnah dikuburkan.
4. Janin yang mengalami keguguran lebih dari 4 bulan, menurut NU, wajib atasnya dimandikan, dikafani, dan dikuburkan.

Demikianlah artikel tentang tata cara sholat jenazah, Saya harap artikel ini bermanfaat buat kalian. Tetap belajar terutama belajar sholat dan agama, karena dengan belajar, kita dapat menjadi manusia yang seutuhnya. Belajarlah karena belajar itu mudah.