Pengertian Paragraf dan Unsur unsur Paragraf

6
30383
pengertian-paragraf

Pengertian Paragraf dan Unsur Unsurnya

Pengertian paragraf dan Unsur Unsur Paragraf | Dalam artikel kali ini, kita pelajari pengertian paragraf dan apa saja unsur unsur paragraf yang harus terdapat dalam paragraf sehingga sebuah itu dapat disebut sebagai paragraf.

Lalu apa pengertian paragraf? Paragraf sederhananya adalah bagian dari tulisan yang biasanya terdiri dari satu permasalahan yang dimulai dari baris baru dan tersusun atas satu ataupun lebih dari satu kalimat.

Pengertian paragraf adalah sebuah kumpulan dari kalimat kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya keteraturan dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel atau karya tulis akan membuat tulisan yang ada buat tidak terasa dan akan membingunkan pembaca dan bahkan penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya  (owl.english.purdue.edu)

Dalam artikel writingcenter.unc.edu dijelaskan bahwa pengertian paragraf adalah penyusun dari semua artikel atau karya tulis. Banyak pelajar yang menganggap bahwa pengertian paragraf memiliki batasan dalam panjang kalimat yaitu: Pengertian paragraf adalah kelompok kalimat yang sedikitnya terdiri atas 5 kalimat dan bahkan ada yang mengartikan paragraf sebagai setengah dari halaman. Dalam Lunsford dan Connor dijelaskan bahwa pengertian paragraf sebagai kumpulan kalimat atau group of sentences atau satu kalimat yang membentuk sebuah unit. Panjang dan tampilan sebuah bagian dari karya tulis ilmiah bukanlah kriteria dari sebuah paragraf. Sebaagai contoh singkat, sebuah paragraf dalam gaya penulisan jurnalistik dapat terdiri atas satu kalimat yang cukup panjang (dari titik ke titik) . Oleh karena itu, pengertian paragraf adalah kalimat atau grup kalimat atua kelompok kalimat atau gabungan kalimat yang menggagas satu ide pokok.

Pengertian paragraf dalam kamus Cambridge bahwa paragraf adalah bagian kecil dari artikel yang tersusun sedikitnya satu kalimat dan diawali pada garis atau alinea baru (a ​short ​part of a ​text, consisting of at least one ​sentence and ​beginning on a new ​line). Umumnya tersusun atas satu kejadian, satu peristiwa, satu deskripsi ataupun satu ide pokok (It usually ​deals with a ​single ​event, ​description, ​idea, etc).

Pengertian paragraf menurut Scott and Denny’s (1909) bahwa pengertian paragraf adalah sebuah unit wacana (diskursus) yang mengembangkan satu ide atau gagasan pokok (A paragraph is a unit of discourse developing a single idea). Paragraf tersusun atas satu atau sekelompok kalimat yang saling berhubungan satu sama lain dan dengan ide pokok yang ada (It consists of a group or series of sentences closely related to one another and to the thought expressed by the whole group or series). Paragraf dikhususkan, seperti kalimat, untuk mengembangkan satu topik atau ide pokok atau gagasan utama (Devoted, like the sentence, to the development of one topic)

Apa pengertian paragraf dan unsur unsur nya
Apa pengertian paragraf dan unsur unsur nya

Unsur Unsur Paragraf

Sebuah paragraf dapat dikatakan sebagai paragraf yang baik bila memiliki unsur unsur paragraf. Secara umum terdapat tiga unsur unsur paragraf yaitu ide pokok atau gagasan utama paragraf, kalimat utama paragraf dan terakhir kalimat penjelas paragraf.

Berikut penjelasan singkat tentang unsur unsur paragraf:

Ide Pokok

Ide pokok dalam paragraf adalah hal yang dibahas dalam sebuah paragraf atau yang menjadi dasar dalam pembuatan paragraf tersebut. Lebih simpelnya, ide pokok dalam paragraf harusnya dimulai dengan pertanyaan sebelumnya kepada penulis yaitu “Apa yang ingin saya sampaikan dalam bagian ini” dan “Apakah kalimat yang saya miliki cukup untuk menggambarkan ataupun menjelaskan apa yang saya ingin sampaikan”.

Sebuah ide pokok dalam paragraf dapat ada secara tersurat ataupun tersirat, tergantung keinginan anda atau kebutuhan anda terhadap artikel tersebut. Apabila anda yakin pembaca dapat lebih merasakan kekuatan atau memahami paragraf atau artikel anda dengan membuat ide pokoknya tersirat maka buat ide pokok tersebut tersirat. Namun, bila anda merasa pembaca dan ide pokok ini lebih baiknya dibuat tersurat sehingga mudah memahaminya, maka buatlah paragraf yang ide pokoknya tersurat atau tertulis langsung dalam paragraf tersebut.

Contoh penempatan ide pokok baik tersirat ataupun tersurat dalam sebuah paragraf adalah sebagai berikut:

  • Untuk menjaga agar subsidi listrik tetap Rp.30 Trilliun sesuai amanat APBN, pemerintah berencana memperluas penerapan TDL nonsubsidi kepada pelanggan bisnis dan rumah tangga hingga ke golongan 1.300 VA. Peluasan tDL nonsubsidi tersebut akan diberlakukan mulai September tahun ini. TDL nonsubsidi saat ini berlaku untuk konsumen golongan 6.600 VA ke atas. TDL nonsubsidi dikenakan pada 20 persen penggunaan diatas rata rata patokan nasional. Konsumen golongan 450 VA hingga 900 VA diusahakan tidak dikenakan TDL.
  • Setiap hari, Bolas bangun pagi pukul setengah lima. Setelah salat subuh, ia lari pagi di sekitar kampusnya hingga 20 puluh menit. Setelah berolahraga dan keringatnya kering, Bolas mandi. Selanjutnya, Bolas berangkat ke kampus setelah sarapan pagi. Pukul 4 sore, ia kembali ke rumahnya. Sisa waktunya sebagian besar diisi dengan main DOTA. Sebagai selingan Bolas belajar dan menyusun tugas akhirnya.

Ide pokok yang terdapat dalam paragraf pertama berbentuk tersurat yaitu rencana penerapan tarif dasar listrik sedangkan ide pokok paragaraf kedua berbentuk tersirat dengan ide pokok yaitu kegiatan Bolas sehari hari. Kesimpulannya. Ide pokok dalam sebuah paragraf adalah intisari dari paragraf atau kelompok kalimat tersebut dan umumnya sebuah ide pokok berbentuk frasa.

2. Kalimat Utama Paragraf

Unsur paragraf yang kedua adalah kalimat utama.  Dalam sebuah paragraf terdapat kalimat utama yang berisikan ide pokok atau gagasan utama paragraf tersebut. Lalu apakah ada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama? jawabannya ya ada. Sebuah paragraf dapat memiliki ide pokok tanpa adanya kalimat utama contohnya saja ide pokoknya tersirat.

Kalimat utama sebagai unsur paragraf mengindikasikan sebuah paragraf yang baik dalam sebuah teks ataupun artikel. Dengan adanya unsur paragraf ini, maka terdapat tiga jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya yaitu (1) paragraf induktif yang memiliki kalimat utama terletak di akhir paragraf; (2) paragraf deduktif yang terletak di awal paragraf dan (3) terakhir paragraf deduktif-induktif yang memiliki kalimat utama di awal dan akhir paragraf.

Lalu bagaimana cara mudah untuk mengetahui jenis paragraf berdasarkan kalimat utamanya ini? Mudah. Bila sebuah paragraf diawali dengan kalimat yang umum kemudian kalimat setelahnya lebih spesifik maka ini merupakan paragraf deduktif. Sedangkan bila paragraf induktif maka awal paragraf akan terlihat detail dan pada akhir paragraf terdapat simpulan dari kalimat kalimat sebelumnya maka ini merupakan jenis paragraf induktif. Lalu bagaimana dengan paragraf induktif-deduktif? Paragraf ini memiliki kalimat utama di awal dan diakhir paragraf. Akan terdapat kalimat utama di awal paragraf dan kemudian di akhir paragraf akan terdapat kalimat utama lagi yang memiliki makna sama dengan awal paragraf walaupun berbeda bentuk kalimatnya.

Oh iya, sebagai tambahan….sebuah kalimat utama dalam paragraf dapat berbentuk kalimat majemuk ataupun kalimat tunggal.

3. Kalimat Penjelas Paragraf

Unsur ketiga dalam sebuah paragraf adalah kalimat penjelas. Pengertian kalimat penjelas adalah kalimat kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat kalimat penjelas dalam sebuah paragraf seharusnya memiliki kesatuan antara satu dengan yang lain yaitu seluruh kalimat tersebut dapat menyusun sebuah paragraf secara bersama sama menyatakan ide pokok yang diusung.

Unsur kalimat penjelas dalam sebuah paragraf atau seluruh paragraf seharusnya koheren yaitu mempunyai hubungan yang erat sehingga paragraf tersebut utuh. Dalam membentuk koherensi paragraf, dapat dibantu menggunakan kata penghubung ataupun kata acuan yang tepat.

Membuat Paragraf Yang Baik dan Benar

Lalu bagaimanakah sebuah paragraf yang baik dalam sebuah karya tulis ilmiah? menurut Rosen dan Behrens bahwa sebuah paragraf yang baik dan benar haruslah memenuhi syarat syarat berikut dalam penulisannya yaitu:

  1. Unified atau satu kesatuan. Seluruh kalimat yang menjadi penyusun paragraf haruslah berhubungan dengan ide atau gagasan pokok yang dimaksud.
  2. Clearly related to the thesis, berhubungan dengan apa yang dimaksud: Seluruh kalimat yang ada dalam paragraf tersebut tidak boleh keluar dari ide pokok yang ada atau dengan kata lain harus selalu berhubungan.
  3. Coherent, koherensi: Susunan kalimat yang berada dalam paragraf haruslah tersusun secara logis
  4. Well developed: Setiap ide yang dipaparkan dalam paragraf haruslah dijelaskan dengan baik dengan didukung oleh kalimat kalimat penjelas yang saling bekerja sama dalam menjelaskan ide pokok yang dimaksud.

Kemudian Lois Laase dan Joan Clemmons memberikan beberapa poin penting untuk membuat sebuah paragraf yang baik yaitu:

  • Memiliki satu topik atau ide pokok
  • Memiliki kalimat utama
  • Mempunyai kalimat penjelas atau kalimat pendukung yang memberikan fakta atau penjelasan tentang ide pokok atau gagasan utama tersebut.
  • Mempunyai kata kata yang jelas (Kecuali tujuan sastra)
  • Tidak terlalu banyak menggunakan kalimat / Tidak boros kalimat
  • Menggunakan kalimat atau gabungan kalimat yang logis dan tetap pada topik yang dimaksud.
  • Antara satu paragraf dan paragraf lain dihubungkan dengan kata penghubung sehingga tercipta koherensi.
  • Paragraf yang benar secara ejaan dalam penggunaan kata kata pada tiap kalimatnya, tanda bacanya atau punctuation, huruf besarnya dan juga indentasinya.

Demikianlah artikel tentang pengertian paragraf dan unsur unsur paragraf. Untuk selanjutnya dalam belajaritumudah atau learniseasy.com akan dijelaskan tentang pola pengembangan paragraf dan jenis jenis paragraf.

Sumber Artikel Pengertian paragraf dan unsur unsur paragraf

  • Lois Laase and Joan Clemmons, Helping Students Write . . . the Best Research Reports Ever. Scholastic, 1998)
  • Lunsford, Andrea and Robert Collins. The St. Martin’s Handbook, Annotated Instructor’s Edition. 5th Ed. New York: St. Martin’s, 2003.
  • Rosen, Leonard and Laurence Behrens. The Allyn and Bacon Handbook, Annotated Instructor’s Edition. 4th Ed. Boston: Allyn and Bacon, 2000.
  • http://writingcenter.unc.edu/handouts/paragraphs/
  • https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/606/01/

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini