Beranda Biologi Pengertian dan Ciri Ekosistem Air Laut Dalam

Pengertian dan Ciri Ekosistem Air Laut Dalam

0
ekosistem laut dalam
ekosistem laut dalam
- Advertisiment -

Ekosistem laut dalam adalah salah satu bagian dari kelompok besar ekosistem perairan utamanya ekosistem air laut. Ekosistem ini sesuai namanya terletak di pada kedalaman yang sangat dalam hingga dasar laut.

Ekosistem laut dalam cukup misterius dan mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan ekosistem perairan lainnya. Utamanya karena sangat minim dan bahkan hampir tidak ada cahaya yang dapat masuk.

Lalu apa itu ekosistem laut dalam?

Pengertian

Pengertian ekosistem laut dalam atau deep sea ecosystem adalah ekosistem yang berada pada kedalaman lautan lebih dari 2000 meter dan sudah masuk zona afotik pada perairan air laut.

Ekosistem air laut dalam dikenal sangat bahaya, mulai dari hewan hewan dan kondisi cahaya yang sangat minim, serta tekanan air yang sangat tinggi pada kedalaman ini.

Ciri-Ciri

Untuk mengetahui lebih jauh tentang ekosistem ini, mari kita ketahui ciri ciri ekosistem laut dalam.

Ciri Ciri Abiotik

Mari mulai dari ciri ciri abiotik ekosistem laut dalam:

  • Berada pada zona abisal atau kedalaman lebih dari 2000 meter.
  • Terletak pada zona afotik sehingga penetrasi cahaya matahari sangat minim, kurang dari 1 persen hingga tidak ada sama sekali yang dapat tembus.
  • Tekanan air yang sangat besar. Setiap kedalaman 10 meter, tekanan akan bertambah 1 bar.
  • Suhu air atau lingkungan yang jauh lebih dingin
  • Jumlah zat di air sangat banyak akibat semua zat yang massa jenisnya lebih berat dari air akan tenggelam dan berada di ekosistem laut dalam serta di dasar laut.

Ciri atau karakteristik ekosistem laut dalam diatas hanya sebagian saja. Silahkan mencari lebih banyak tentang ini.

Ciri Ciri Biotik

Selanjutnya, karena kita telah mengetahui komponen abiotik yang berlaku pada ekosistem air laut dalam, berikut ciri ciri biotik ekosistem laut dalam:

Banyak dihuni oleh ikan ikan dan hewan pemangsa
Ada banyak spesies yang tidak lagi memfungsikan matanya dengan baik, bahkan tidak sedikit ikan yang buta
Ada banyak spesies yang mampu menghasilkan cahaya, disebut bioluminiscence.
Pada lautan yang amat dalam, ada banyak spesies aneh dan unik, mulai dari tubuhnya transparan, giginya yang super besar (dibandingkan dengan tubuhnya), dan banyak lagi.
Ukuran ikan ikan sangat besar karena banyaknya zat organik sebagai sumber makanan baik dari bekas makanan dan juga hewan mati.
Pada dasar lautan, juga terdapat banyak bentos dan perifiton.
Hampir tidak ada organisme produsen dalam ekosistem laut dalam, mulai dari tumbuhan hingga mikroorganisme fotosintetik.

Itulah diatas ciri ciri biotik ekosistem laut dalam.

Rantai Makanan Ekosistem Laut Dalam

Pada bagian ciri ciri kita sudah ketahui bahwa tidak ada produsen pada ekosistem ini, jadi bagaimana dengan rantai makanan pada ekosistem laut dalam.

Kita ketahui ikan adalah nekton atau hewan yang mampu bergerak aktif dalam tubuh air. Ikan yang berada dalam ekosistem air dalam ini, dapat naik ke daerah yang lebih banyak konsumen sekunder untuk mencari mangsa, atau dapat juga menunggu datangnya ikan mati dan terjatuh ke dasar laut.

Banyak zooplankton juga ada dalam ekosistem air laut ini. Mereka menjadi mangsa bagi para nekton. Kita ketahui zooplankton tidak mampu bergerak secara aktif melawan arus air.

Sebagai contoh rantai makanan dalam ekosistem air laut dalam yaitu:

Zooplankton -> Ikan ikan kecil -> Ikan besar -> Hiu

Hal yang perlu kita pahami dalam rantai makanan pada ekosistem air laut adalah, terdapat banyak zat yang tenggelam dan larut dalam tubuh air, khususnya pada ekosistem air laut dalam.

Hampir semua hewan di ekosistem air laut, makan bukan hanya ketika mereka memangsa, membuka mulut saja ketika berenang, membuat zat zat makanan yang terlarut atau menjadi suspensi dalam air laut masuk dan menjadi makanannya.

Contoh Ekosistem Laut Dalam Indonesia

Indonesia yang merupakan negara kepulauan, tentu saja mempunyai banyak daerah yang merupakan ekosistem laut dalam. Bahkan, dasar dasar lautan yang dalam, Indonesia masuk dalam 10 besar untuk hal itu.

Berikut beberapa laut di Indonesia yang dalam dan menjadi contoh ekosistem laut dalam:

  1. Laut Sulawesi, kedalam dapat mencapai 6200 meter
  2. Laut Flores, kedalaman dapat mencapai 5100 meter
  3. Laut Arafuru di dekat Pulau Papua, kedalaman hingga 3000 meter
  4. Laut Sawu di NTT, kedalaman hingga 3000 meter
  5. Laut Timor, pada perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dengan kedalaman hingga 3300 meter.
ekosistem laut dalam

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Tetap belajar karena belajar itu mudah dan menyenangkan. Kunjungi learniseasy.com untuk materi biologi seputar ekosistem lainnya.

- Advertisiment -

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version